• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Ekonomi

Struktur Ekonomi

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada July 14, 2019

Struktur Ekonomi
Advertisement

Struktur ekonomi (economic structure) mengacu pada karakteristik dasar sebuah perekonomian yang dikaitkan dengan sektor pembentuknya. Istilah ini digunakan untuk menunjukkan keseimbangan kegiatan ekonomi, biasanya diukur dalam hal nilai total output, nilai tambah atau penyerapan lapangan kerja.

Deskripsi tentang “Struktur Ekonomi”

Struktur perekonomian sebuah negara beragam. Di negara berkembang seperti Indonesia, pertanian dan industri manufaktur mendominasi, tercermin dari porsinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Sementara di negara maju, seperti Amerika Serikat, sektor jasa umumnya mendominasi.

Struktur perekonomian sebuah negara juga terus berkembang dan berubah. Sebuah negara maju biasanya berkembang dari pertanian, lalu masuk ke manufaktur berbasis pertanian. Selanjutnya, industrialisasi berkembang pesat dan tidak hanya mencakup berbasis pertanian saja. Sektor jasa kemudian berkembang dan mulai menggeser peran manufaktur.

Perubahan struktur ekonomi juga menghadirkan tantangan dalam hal realokasi faktor produksi. Perubahan dalam produksi dan pekerjaan di satu sektor dapat menyebabkan masalah pengangguran struktural. Misalnya, ketika industrialisasi berkembang, beberapa pekerjaan manual di sektor pertanian hilang karena tergantikan mesin. Bagi buruh tani yang tidak memiliki keahlian, ini berarti mereka harus tetap menganggur.

Komposisi

Advertisement

Dalam ekonomi, struktur ekonomi sebuah negara biasanya diklasifikasikan menjadi empat kelompok umum, yakni:

  • Sektor primer, yang terdiri dari pertanian, perikanan dan kegiatan seperti pertambangan dan ekstraksi minyak. Pengolahan sumber daya alam adalah yang utama di sektor ini.
  • Sektor sekunder mencakup berbagai kegiatan manufaktur. Contohnya adalah pengolahan makanan, produksi minuman, tekstil dan pakaian, produksi besi dan baja, manufaktur kendaraan, dan elektronik.
  • Sektor tersier mencakup sektor jasa seperti perdagangan, restoran, transportasi, logistik, perbankan, asuransi, dan pendidikan.
  • Sektor kuarter. Kelompok ini relatif baru dan digunakan untuk membedakan sektor jasa yang berbasis pengetahuan dan yang tidak. Sektor ini mencakup bagian ekonomi yang berbasis pengetahuan, terutama penyediaan informasi. Contohnya adalah penelitian ilmiah dan pengembangan produk, komputasi dan teknologi informasi dan komunikasi.

Bagikan

Related

  • Apa Faktor Penyebab Deindustrialisasi?
  • Apa Faktor Penyebab Deindustrialisasi
  • Apa Saja Dampak Deindustrialisasi?
  • Apa Saja Dampak Deindustrialisasi
  • Pembangunan Ekonomi: Definisi, Tujuan, dan Tahapan
  • Pembangunan Ekonomi
  • Dutch disease: Arti, Contoh, Penyebab, dan Solusi yang Mungkin
  • Dutch disease Arti, Contoh, Penyebab, dan Solusi yang Mungkin
  • 4 Jenis Sektor Bisnis Anda Perlu Tahu
  • 4 Jenis Sektor Bisnis Anda Perlu Tahu
  • Apa Saja Efek Industrialisasi? [Dampak Positif dan Negatif]
  • Apa Saja Efek Industrialisasi [Dampak Positif dan Negatif]

Topics: Sektor Ekonomi, Struktur Ekonomi

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami