Flexible resources atau sumber daya fleksibel adalah jenis sumber daya yang dipasok sesuai kebutuhan, sehingga biaya mereka bervariasi seiring dengan perubahan permintaan. Dalam hal ini, perusahaan memiliki kemampuan untuk membuat perubahan yang diperlukan untuk beradaptasi secara cepat dengan keadaan yang berbeda. Fleksibilitas semacam itu akan memberikan perusahaan daya saing dengan sangat baik.
Contoh sumber daya fleksibel
Perusahaan yang menggunakan lean manufacturing, suatu proses yang mengupayakan efisiensi dan limbah yang terbatas, mengandalkan sumber daya yang fleksibel. Peralatan serbaguna yang dapat dipindahkan dan dapat memenuhi berbagai persyaratan produksi adalah salah satu cara untuk meningkatkan fleksibilitas. Misalnya, mesin bor dengan bit perubahan cepat yang dapat diarahkan ke posisi untuk membentuk sel kerja baru memungkinkan pabrik untuk memaksimalkan efisiensi sambil menghasilkan apa yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan segera.
Contoh lain adalah penggunaan tabung cat oleh Toyota yang melekat pada penyemprot cat. Setiap mobil dapat dicat warna apa pun tanpa harus membersihkan selang dalam beralih dari satu warna ke warna lain.
Karena biaya sumber daya naik turun sesuai dengan kebutuhan produksi, maka total biaya fleksibel akan meningkat ketika kebutuhan sumber daya meningkat. Begitu juga sebaliknya, total biaya tersebut turun ketika jumlah produksi berkurang. Hasilnya, biaya yang terkait dengan sumber daya tersebut akan bersifat variabel.