Sumber daya perusahaan mengacu pada aset perusahaan. Mereka secara umum terbagi menjadi dua jenis: sumber daya berwujud dan tidak berwujud. Sumber daya sangat berharga ketika memungkinkan perusahaan menciptakan permintaan yang kuat untuk produk-produknya atau menurunkan biaya. Ini dapat menjadi sumber kekuatan bagi keunggulan kompetitif berkelanjutan perusahaan ketika bersifat langka dan sulit ditiru.
Klasifikasi dan jenis sumber daya perusahaan
Perusahaan menggunakan sumber daya yang berbeda untuk mencapai tujuan. Dua klasifikasi umum sumber daya adalah:
Sumber daya berwujud adalah entitas fisik, seperti tanah, bangunan, pabrik, peralatan, inventaris, dan uang.
Sumber daya tidak berwujud adalah entitas nonfisik yang diciptakan oleh manajer dan karyawan lain, seperti nama merek, reputasi perusahaan, pengetahuan yang diperoleh karyawan melalui pengalaman, dan kekayaan intelektual perusahaan (paten, hak cipta, dan merek dagang).
Pakar manajemen kemudian membagi secara lebih spesifik kedua klasifikasi umum menjadi empat jenis, yakni:
- Sumber daya manusia: keterampilan, pengetahuan, kapasitas dan disposisi semua orang yang dipekerjakan dalam perusahaan.
- Sumber daya keuangan: uang tunai, modal keuangan perusahaan yang digunakan untuk mendanai kegiatan saat ini dan jangka panjang.
- Sumber daya fisik: termasuk bahan baku, suku cadang, kantor produksi, dan semua jenis peralatan.
- Sumber daya informasi: mencakup semua jenis informasi dan data berguna yang diperlukan untuk pengambilan keputusan yang efektif, juga pengetahuan dan kompetensi utama karyawan.