Surplus ekonomi atau surplus sosial adalah jumlah antara surplus produsen dan surplus konsumen. Ketika surplus ekonomi maksimum, pasar dikatakan mencapai efisiensi alokatif. Manfaat marjinal sama dengan biaya marjinal sehingga sumber daya ekonomi dapat dimaksimalkan sebaik mungkin dan menghasilkan kesejahteraan sosial yang maksimum. Disebut juga dengan istilah total surplus.

Deskripsi tentang surplus ekonomi
Keberadaan harga pasar keseimbangan menguntungkan pembeli dan penjual. Untuk setiap unit hingga dan termasuk unit keseimbangan, pembeli dapat membeli dengan harga lebih rendah dari yang mereka bersedia dan mampu bayar, sementara penjual dapat menjual lebih dari yang mereka mau dan dapat mereka terima. Dalam hal ini, surplus ekonomi adalah jumlah surplus produsen dan surplus konsumen.
Distribusi surplus total antara konsumen dan produsen tergantung pada kemiringan relatif kurva permintaan dan penawaran. Jika kurva penawaran lebih curam, lebih banyak surplus ditangkap oleh produsen. Jika kurva permintaan lebih curam, lebih banyak surplus ditangkap oleh konsumen.
Total surplus dapat dipandang sebagai keuntungan masyarakat dari keberadaan pasar bebas di mana barang dapat ditukar secara sukarela. Hal penting yang perlu kita ketahui adalah bahwa total surplus dimaksimalkan pada keseimbangan di mana kurva penawaran dan permintaan pasar bersinggungan.
Kurva permintaan pasar mewakili nilai marjinal masyarakat atau kurva manfaat marjinal untuk barang tertentu, sedangkan kurva penawaran pasar mewakili biaya marjinal bagi masyarakat untuk memproduksi setiap unit tambahan barang, dengan asumsi tidak ada eksternalitas. Pada ekuilibrium, di mana permintaan pasar dan kurva penawaran berpotongan, harga tertinggi yang bersedia dan mampu dibayar konsumen sama dengan harga terendah yang bersedia diterima oleh penjual.