Dalam ekonomi makro, business sector savings atau tabungan sektor bisnis sama dengan laba perusahaan yang tidak terdistribusi (undistributed corporate profits) ditambah tunjangan konsumsi modal (capital consumption allowance). Di bawah ini adalah rumusnya:
Tabungan sektor bisnis = Laba korporasi tidak terdistribusi + Tunjangan konsumsi modal
Keuntungan perusahaan yang tidak terdistribusi adalah bagian dari keuntungan perusahaan yang tetap ada di sektor bisnis. Dalam akuntansi, kita menyebutnya sebagai laba ditahan.
Tunjangan konsumsi modal merupakan jumlah uang yang harus diinvestasikan kembali untuk menjaga produktivitas yang ada. Jumlahnya sama dengan depresiasi aset modal.

Jadi, bisnis menabung ketika mereka tidak mendistribusikan laba, yang mana dapat mereka gunakan untuk berinvestasi dalam aset modal. Juga, perusahaan menabung (berinvestasi) ketika mereka mengkompensasi depresiasi aset modal mereka sehingga mereka dapat mempertahankan kapasitas produksi aset modal saat ini.
Dibandingkan dengan laba ditahan, mengukur tunjangan konsumsi modal lebih rumit. Itu karena ada berbagai metode akuntansi dalam menghitung depresiasi. Dengan demikian, metode yang digunakan perusahaan akan bervariasi tergantung pada jenis industri dan standar akuntansi yang sesuai.