• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Manajemen

Tanggung Jawab Perusahaan

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada September 9, 2019

Tanggung Jawab Perusahaan
Advertisement

Tanggung jawab perusahaan (corporate responsibility) merujuk pada tanggung jawab sosial, moral, dan etika perusahaan kepada publik. Sebagai bagian dari tata kelola perusahaan, ini mencakup tanggung jawab di luar pemegang saham termasuk terhadap lingkungan, pelanggan, dan masyarakat.

Konsep ini mencakup berbagai aspek termasuk cara manajemen menjalankan bisnisnya, bagaimana mengelola dampaknya terhadap lingkungan, bagaimana memperlakukan karyawannya dan bagaimana perusahaan mendukung kegiatan masyarakat yang bertujuan untuk menyelesaikan masalah sosial seperti kemiskinan, pendidikan atau diskriminasi.

Tidak cukup bagi perusahaan untuk hanya menyumbangkan uang untuk amal. Meskipun amal patut dipuji, inti sebenarnya dari tanggung jawab perusahaan adalah memastikan bahwa setiap orang di organisasi bertanggung jawab dan bekerja untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen, masyarakat dan investor dengan memenuhi harapan mereka akan perilaku etis dan bertanggung jawab.

Menjadi bisnis yang bertanggung jawab secara sosial seringkali melibatkan biaya yang tidak sedikit. Namun, ini juga memiliki efek positif. Dengan menjadi panutan yang baik, misalnya Google, mereka akan menarik orang-orang yang memiliki keterampilan seperti inovasi, kepemimpinan dan kemampuan untuk bekerja dalam tim. Dan dengan memperlakukan karyawan secara bertanggung jawab, pergantian karyawan yang mahal diminimalkan. 

Advertisement

Contoh lainnya, dengan mengadopsi praktik lingkungan yang lebih baik, sebuah perusahaan menunjukkan kepada konsumen dan publik bahwa perusahaan peduli terhadap planet dan masa depan. Ini dapat membantu memperkuat dan menjamin loyalitas pelanggan.

Bagikan

Related

  • Audit Sosial: Pengertian, Pentingnya, Manfaat, Keterbatasan
  • Audit Sosial Pengertian, Pentingnya, Manfaat, Keterbatasan
  • Level Manajemen: Mengapa Penting, 3 Tingkatan
  • Level Manajemen Mengapa Penting, 3 Tingkatan
  • Perusahaan Sosial: Definisi, Pentingnya, Contoh, Tujuan, Cara Kerjanya
  • Perusahaan Sosial Definisi, Pentingnya, Contoh, Tujuan, Cara Kerjanya
  • Tanggung Jawab Sosial Perusahaan: Pengertian, Pentingnya, Kelebihan, Kekurangan
  • Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Pengertian, Pentingnya, Kelebihan, Kekurangan
  • Pemasaran Sosial: Pentingnya, Contoh, Keuntungan
  • Pemasaran Sosial Pentingnya, Contoh, Keuntungan
  • Lembaga Swadaya Masyarakat: Pengertian, Contoh, Pendanaan
  • Lembaga Swadaya Masyarakat Pengertian, Contoh, Pendanaan
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami