Flexible production technology atau teknologi produksi fleksibel adalah berbagai teknologi yang dirancang untuk secara mudah beradaptasi dengan perubahan jenis dan jumlah produk yang diproduksi. Mesin dan sistem terkomputerisasi dapat dikonfigurasi untuk memproduksi berbagai suku cadang dan menangani perubahan tingkat produksi.
Deskripsi tentang teknologi produksi fleksibel
Sistem manufaktur fleksibel dapat meningkatkan efisiensi dan dengan demikian menurunkan biaya produksi perusahaan. Manufaktur yang fleksibel juga dapat menjadi komponen kunci dari strategi make-to-order yang memungkinkan pelanggan untuk menyesuaikan produk yang mereka inginkan.
Teknologi manufaktur fleksibel dirancang untuk mengurangi waktu setup untuk peralatan yang kompleks, meningkatkan penggunaan mesin individu melalui penjadwalan yang lebih baik, dan meningkatkan kontrol kualitas di semua tahapan proses manufaktur.
Sistem pabrikasi yang fleksibel dapat mencakup konfigurasi stasiun kerja pemrosesan yang saling berhubungan dengan terminal komputer yang memproses pembuatan produk secara end-to-end, dari fungsi bongkar-muat, pemesinan dan perakitan, penyimpanan hingga pengujian kualitas dan pemrosesan data. Sistem dapat diprogram untuk menjalankan satu set produk dalam jumlah tertentu dan kemudian secara otomatis beralih ke produk lain dalam jumlah lain.
Adopsi teknologi produksi fleksibel dapat meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya unit relatif terhadap apa yang dapat dicapai oleh produksi massal dari output standar, sementara pada saat yang sama memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan penawaran produknya ke tingkat yang jauh lebih besar.