Teori adopsi (adoption theory) adalah teori yang bertujuan memahami, menjelaskan, atau memprediksi bagaimana, mengapa, dan sejauh mana individu atau organisasi akan mengadopsi atau membeli penawaran baru. Secara singkat, teori ini menggambarkan proses dimana konsumen menerima produk baru, mode baru atau ide baru.
Teori-teori adopsi mengakui peran berbagai faktor dalam memengaruhi adopsi produk atau layanan oleh pengadopsi, baik itu individu ataupun organisasi. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah sejauh mana pengadopsi menghargai sebuah inovasi, seberapa inovatif produk, dan pengetahuan serta pengalaman calon pengadopsi.
Tahapan adopsi
Para ahli memberikan penjelasan terkait tahapan-tahapan yang biasanya dilalui ketika mengadopsi sebuah produk baru. Tahap tersebut berawal dari kesadaran dan berujung pada keputusan adopsi ataukah tidak untuk produk terkait.
- Tahap kesadaran: pelanggan potensial disadarkan akan produk atau layanan.
- Tahap minat: ketika minat pelanggan harus dirangsang.
- Tahap evaluasi: pelanggan mempertimbangkan produk dalam kaitannya dengan kebutuhan dan keinginan mereka;
- Tahap uji coba: ketika pelanggan diyakinkan untuk menguji produk;
- Tahap adopsi: ketika pelanggan akhirnya membuat keputusan untuk mengadopsi produk baru. Kadang-kadang, tahapan terakhir ini bukanlah adopsi, melainkan penolakan produk baru.