• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Blog

Terkait dengan kebijakan kepegawaian, bagaimana perusahaan merespon perlambatan ekonomi?

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada December 5, 2019

Terkait dengan kebijakan kepegawaian bagaimana perusahaan merespon perlambatan ekonomi
Advertisement

Fluktuasi ekonomi memiliki implikasi yang besar terhadap kebijakan kepegawaian perusahaan. Ketika ekonomi melambat, permintaan terhadap produk mereka juga melambat. Kondisi ini memaksa mereka untuk merasionalisasi produksi, termasuk juga dalam hal input tenaga kerja.

Pada awalnya, perusahaan tidak langsung memecat pekerja ketika perekonomian melambat. Mereka akan berusaha memprediksi apakah perlambatan hanya sementara ataukah berkelanjutan.

Ketika perlambatan hanya sementara, para pekerja ini mungkin dibutuhkan segera, jadi lebih baik mempertahankan pekerjaan mereka. Sebaliknya, ketika dipecat, perusahaan harus mencari pegawai baru segera, yang mana belum tentu siap kerja dan memiliki kemampuan yang sama. Perusahaan harus melatih pekerja baru dan upaya ini akan mahal dibandingkan dengan mempertahankan pekerja saat ini. Jadi, walaupun tidak sepenuhnya digunakan, pekerja akan dipertahankan sambil menunggu periode singkat dari bisnis yang lambat. 

Alasan lain mempertahankan pekerja saat ini adalah masalah produktivitas pekerja. Jika pekerja tahu bahwa perusahaan akan memecat mereka, ini akan mengganggu moral semua pekerja yang ada dan menurunkan produktivitas mereka. Ini tentu buruk bagi perusahaan, jika ternyata perlambatan memang hanya sementara.

Advertisement

Namun, jika penurunan menjadi lebih parah, perusahaan akan mulai memangkas semua biaya tidak penting. Beberapa pos-pos pengeluaran –  seperti konsultan dan kampanye iklan – akan dikurangi. Selain itu, mereka juga akan mulai merasionalisasi biaya dengan mengurangi jumlah pekerja. 

Bagikan

Related

  • Tingkat Inflasi: Cara Menghitung, Jenis, Efek Kebijakan Ekonomi
  • Tingkat Inflasi Cara Menghitung, Jenis, Efek Kebijakan Ekonomi
  • Fase Puncak Siklus Bisnis: Arti, Karakteristik
  • Fase Puncak Siklus Bisnis Arti, Karakteristik
  • Pemulihan Ekonomi: Definisi, Jenis dan Karakteristiknya
  • Pemulihan Ekonomi Definisi, Jenis dan Karakteristiknya
  • Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek
  • Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek
  • Struktur Organisasi Vertikal: Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan
  • Struktur Organisasi Vertikal Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan
  • Struktur Organisasi Terpusat: Faktor Penentu, Keunggulan, Kekurangan
  • Struktur Organisasi Terpusat Faktor Penentu, Keunggulan, Kekurangan
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami