• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Ekonomi

Transaksi berjalan

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada July 19, 2019

Transaksi berjalan
Advertisement

Current account atau transaksi berjalan adalah bagian neraca pembayaran yang terdiri dari neraca perdagangan, pendapatan faktor bersih, dan transfer unilateral. Disebut juga dengan istilah neraca berjalan. 

Dalam akuntansi neraca pembayaran, neraca berjalan adalah lawan dari komponen transaksi modal dan keuangan. Secara teori, penjumlahan kedua komponen tersebut harus sama dengan nol.

Komponen transaksi berjalan

Komponen neraca berjalan dapat dikelompokkan sebagai berikut: 

  • Neraca perdagangan barang dan jasa, terdiri dari semua komoditas dan barang-barang manufaktur, layanan pariwisata, transportasi, teknik, dan layanan bisnis.
  • Pendapatan faktor, mencakup pendapatan dari kepemilikan aset asing. Contohnya adalah bunga dan dividen.
  • Transfer sepihak atau unilateral seperti pengiriman uang pekerja, bantuan asing, dan hadiah.

Neraca perdagangan biasanya adalah komponen terbesar, sehingga nilai transaksi berjalan akan sangat tergantung pada kinerja ekspor dan impor. 

Surplus dan defisit

Advertisement

Neraca berjalan yang positif (surplus) menunjukkan bahwa sebuah negara adalah pemberi pinjaman bersih ke seluruh dunia, sementara neraca berjalan negatif menunjukkan bahwa negara tersebut adalah peminjam bersih dari seluruh dunia.

Surplus transaksi berjalan meningkatkan aset asing neto suatu negara sebesar jumlah surplus, dan defisit transaksi berjalan menguranginya dengan jumlah tersebut.

Mengapa penting? 

Neraca transaksi berjalan penting karena mengukur ukuran dan arah pinjaman internasional. Nilainya harus diimbangi dengan saldo berlawanan dalam transaksi modal dan keuangan. Misalnya, jika terjadi surplus transaksi berjalan, maka transaksi modal dan keuangan harus defisit. Demikian juga sebaliknya, defisit transaksi berjalan harus diimbangi dengan surplus transaksi modal dan keuangan. 

Dengan demikian defisit transaksi berjalan harus dibiayai oleh investasi asing langsung, pinjaman oleh bank asing, atau investasi portofolio asing. Sementara itu, surplus transaksi berjalan digunakan untuk membiayai defisit transaksi berjalan mitra dagang, misalnya melalui pinjaman dan investasi dalam aset riil dan finansial.

Bagikan

Related

  • Transaksi Keuangan Di Neraca Pembayaran: Komponen dan Dampak
  • Transaksi Keuangan Di Neraca Pembayaran Komponen dan Dampak
  • Neraca Pembayaran: Definisi, Rumus, Komponen, Pentingnya
  • Neraca Pembayaran Definisi, Rumus, Komponen, Pentingnya
  • Transaksi Modal di Neraca Pembayaran: Konsep dan Komponen
  • Transaksi Modal di Neraca Pembayaran Konsep dan Komponen
  • Defisit Perdagangan: Rumus, Penyebab, Dampak
  • Defisit Perdagangan Rumus, Penyebab, Dampak
  • Siklus Akuntansi: Definisi dan Tahapan
  • Siklus Akuntansi Definisi dan Tahapan
  • Kemungkinan Konflik Antara Tujuan Makroekonomi
  • Kemungkinan Konflik Antara Tujuan Makroekonomi
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami