• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Ekonomi

Utilitas Marjinal Yang Menurun

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada July 19, 2019

Utilitas Marjinal Yang Menurun
Advertisement

Utilitas marjinal yang menurun (diminishing marginal utility) menunjukkan bahwa utilitas/kepuasan yang diperoleh konsumen dari mengkonsumsi unit tambahan menurun. Dengan kata lain, ketika individu mengkonsumsi lebih banyak unit barang atau jasa, unit tambahan memberikan total kepuasan yang semakin menurun.

Misalnya, begitu seorang konsumen meminum secangkir teh manis pertama mereka, kehausan atau kebutuhan mereka akan dorongan energi sebagian besar akan telah terpenuhi, sehingga cangkir tambahan hanya memberi sedikit tambahan kepuasan.

Untuk cangkir pertama dari konsumsi teh, konsumen dengan senang hati membayar harga yang relatif tinggi. Misalnya, individu membayar Rp10.000.

Selanjutnya, karena kepuasan yang diperoleh berkurang, maka konsumen hanya akan bersedia membeli teh jika harganya lebih rendah daripada yang pertama. Begitu juga, karena kepuasan tambahan teh yang ketiga lebih rendah daripada teh kedua, maka konsumen juga hanya akan membeli teh ketiga jika harganya lebih rendah daripada teh kedua.

Bagikan

Related

  • Tiga Asumsi yang Mendasari Hukum Permintaan
  • Tiga Asumsi yang Mendasari Hukum Permintaan
  • Kurva indiferen
  • Kurva indiferen
  • Apa Perbedaan Antara Perubahan Permintaan dan Perubahan Kuantitas yang Diminta?
  • Perubahan Permintaan vs. Perubahan Kuantitas Yang Diminta
  • Pajak: Jenis dan Dampaknya Terhadap Perekonomian
  • Pajak Jenis dan Dampaknya Terhadap Perekonomian
  • Efisiensi Ekonomi: Definisi, Mengapa Penting, Prasyarat
  • Efisiensi Ekonomi Definisi, Mengapa Penting, Prasyarat
  • Utilitas
  • Utilitas
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Pergeseran Kurva Kemungkinan Produksi, Apa Saja Faktornya?
  • Altman Z-Score: Konsep, Model, Rumus, Kritik
  • Hambatan Masuk: Jenis, dan Dampaknya pada Persaingan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami