Utilitas marjinal yang menurun (diminishing marginal utility) menunjukkan bahwa utilitas/kepuasan yang diperoleh konsumen dari mengkonsumsi unit tambahan menurun. Dengan kata lain, ketika individu mengkonsumsi lebih banyak unit barang atau jasa, unit tambahan memberikan total kepuasan yang semakin menurun.
Misalnya, begitu seorang konsumen meminum secangkir teh manis pertama mereka, kehausan atau kebutuhan mereka akan dorongan energi sebagian besar akan telah terpenuhi, sehingga cangkir tambahan hanya memberi sedikit tambahan kepuasan.
Untuk cangkir pertama dari konsumsi teh, konsumen dengan senang hati membayar harga yang relatif tinggi. Misalnya, individu membayar Rp10.000.
Selanjutnya, karena kepuasan yang diperoleh berkurang, maka konsumen hanya akan bersedia membeli teh jika harganya lebih rendah daripada yang pertama. Begitu juga, karena kepuasan tambahan teh yang ketiga lebih rendah daripada teh kedua, maka konsumen juga hanya akan membeli teh ketiga jika harganya lebih rendah daripada teh kedua.