Variasi produk (product variety) merujuk pada jumlah dan kisaran produk (dibedakan berdasarkan spesifikasi atau [[nama merek]]) yang ditawarkan oleh penjual. Berapa banyak varian produk yang dipasarkan pemasok akan bergantung pada sejauh mana pasar tersegmentasi dan jumlah varian produk yang ditawarkan oleh pesaing.
Mengapa penting
Variasi produk menguntungkan bagi konsumen karena mereka dapat memilih berbagai alternatif. Maklum, selain beragam, keinginan dan [[preferensi konsumen]] seringkali berubah seiring waktu. Lebih banyak variasi yang ditawarkan, lebih mungkin salah satu [[produk]] akan sesuai dengan preferensi konsumen.
Bagi perusahaan, menawarkan beragam produk memungkinkan mereka menarik lebih banyak konsumen. Lebih banyak konsumen berarti peluang lebih besar untuk meraih penjualan.
Keunggulan kompetitif
Variasi produk menjadi salah satu sumber [[keunggulan kompetitif]]. Dalam hal ini, perusahaan mencari keunggulan kompetitif dengan menawarkan lebih banyak variasi daripada pesaing.
Ada beragam model bisnis terkait dengan variasi produk, diantaranya: (1) one stop shop, di mana perusahaan menawarkan sejumlah besar produk dan layanan dari satu lokasi seperti yang kita lihat di supermarket besar. (2) Variasi layanan dengan menawarkan beragam layanan dari satu lokasi/sumber. Contohnya rumah sakit besar yang dapat merawat beragam jenis penyakit dan pengobatan. (3) [[Ekstensi merek]] dengan menawarkan berbagai produk di bawah satu [[merek keluarga]] (family brand). Tujuannya adalah untuk meningkatkan [[kesadaran merek]].
Catatan
Namun, menawarkan variasi produk juga memunculkan biaya. Dalam membuat keputusan variasi produk, perusahaan harus mempertimbangkan bagaimana memposisikan merek-mereknya sehingga dapat melayani [[segmen pasar]] sasarannya tanpa [[duplikasi merek]] yang berlebihan di setiap segmen. Selain itu, perusahaan juga harus memperhatikan biaya tambahan ketika ingin menambah varian produk.