• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Manajemen

Volume impas

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada July 19, 2019

Volume impas
Advertisement

Breakeven volume atau volume impas adalah jumlah penjualan untuk menutup seluruh biaya produksi. Ini adalah output minimum yang harus dicapai perusahaan. Jika kuantitasnya di bawah ekuilibrium, itu menyebabkan kerugian. 

Rumus dan contoh perhitungan

Total pendapatan  = Total biaya

Volume penjualan x Harga jual  = (Total biaya tetap + Total biaya variabel) 

Volume penjualan = (Total biaya tetap + Total biaya variabel)/Harga jual 

Advertisement

Misalnya, perusahaan menetapkan harga jual produk adalah sebesar Rp40 per unit. Total biaya produksi adalah Rp80.000, terdiri dari biaya variabel sebesar Rp60.000 dan biaya tetap sebesar Rp20.000. Untuk menutupi biaya produksi, maka perusahaan harus dapat menjual produk sebanyak 2.000 unit (= Rp80.000/Rp40).

Volume penjualan dan margin kontribusi

Rumus di atas dapat kita modifikasi dengan mengganti total biaya variabel sebagai fungsi biaya variabel rata-rata dikali volume penjualan. Sedangkan, total biaya tetap tidak kita konversi dengan tujuan untuk mendapatkan margin kontribusi unit (unit contribution margin). Sehingga rumusnya menjadi:

Volume penjualan x Harga jual = Total biaya tetap + (Biaya variabel per unit x Volume penjualan) 

(Volume penjualan x Harga jual) –  (Biaya variabel per unit x Volume penjualan) = Total biaya tetap

Volume penjualan x (Harga jual – Biaya variabel per unit) = Total biaya tetap

Advertisement

Volume penjualan = Total biaya tetap/ (Harga jual – Biaya variabel per unit)

Dalam hal ini, margin kontribusi unit adalah (Harga jual – Biaya variabel per unit), yang mana mewakili bagian dari pendapatan penjualan yang tidak dikonsumsi oleh biaya variabel dan berkontribusi terhadap cakupan biaya tetap. Perhitungan menggunakan margin kontribusi penting karena biaya tetap harus ditanggung terlepas dari jumlah unit yang diproduksi dan dijual. 

Bagikan

Related

  • Titik Impas: Cara Menghitung, Manfaat, Kelebihan, Kekurangan
  • Titik Impas Cara Menghitung, Manfaat, Kelebihan, Kekurangan
  • Marginal Cost Pricing: Konsep, Cara Menghitung, Keunggulan dan Kelemahan
  • Marginal Cost Pricing Konsep, Cara Menghitung, Keunggulan dan Kelemahan
  • Total Biaya Variabel: Definisi, Contoh, Kurva, Pentingnya
  • Total Biaya Variabel Definisi, Contoh, Kurva, Pentingnya
  • Biaya Tetap: Contoh dan Mengapa Penting
  • Biaya Tetap Contoh dan Mengapa Penting
  • Leverage Operasi: Mengapa Penting, Cara Menghitung
  • Leverage Operasi Mengapa Penting, Cara Menghitung
  • Economies of Scope: Definisi, Rumus, dan Cara Menghitung
  • Economies of Scope Definisi, Rumus, dan Cara Menghitung
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami