Year-to-date (YTD) merujuk pada periode yang dimulai pada awal tahun kalender hingga tanggal saat ini. Ini dapat kita gunakan untuk menghitung tingkat penjualan bulanan atau perhitungan pengembalian investasi.
Deskripsi tentang “Year-To-Date“
Kita dapat menggunakan pertumbuhan YTD untuk memberikan perincian tentang kinerja perusahaan, harga, atau investasi selama periode tertentu atau untuk membandingkan pengembalian portofolio selama periode tertentu. Dengan menghitung hasil YTD, kinerja dapat melakukan perbandingan antara kinerja saat ini dan kinerja beberapa tahun terakhir.
Contoh
Misalnya, kita ingin menghitung return investasi saham. Tahun fiskaldi mulai pada 1 Januari dan bereakhir pada 31 Desember. Pada akhir bulan Maret, kita harga saham perusahaan A telah naik dari 4.000 pada 1 Januari menjadi 4.500. Dengan demikian, jika kita menjual saham tersebut, secara YTD, return aktual yang kita peroleh adalah sebesar 12,4% {(4.500/4.000)-1}.
Perlu diingat, harga saham 4.000 seharusnya adalah harga pembukaan, bukan harga penutupan. Jika kita menggunakan harga penutupan, maka akan ada selisih periode 1 hari. Oleh karena itu, karena harga pembukaan akan sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya (31 Desember). Beberapa orang mungkin lebih suka menggunakan harga penutupan di tanggal 31 Desember.
Catatan
- Pertumbuhan YTD akan sama dengan [[year-on-year]] untuk 1 tahun fiskal penuh. Dalam hal ini, kita membandingkan data di tanggal 31 Desember saat ini dengan 31 Desember tahun sebelumnya.
- Perbandingan YTD harus dilakukan secara konsisten dengan tanggal mulai tahun fiskal yang sama. Ini untuk menghindari distorsi hasil karena faktor musiman atau lainnya.