• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Blog

Apa saja kelemahan struktur organisasi multidivisi?

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada October 26, 2019

Apa saja kelemahan struktur organisasi multidivisi

Meskipun menawarkan keunggulan dari segi responsivitas terhadap perubahan pasar, perusahaan dengan struktur organisasi multidivisional memiliki sejumlah kelemahan. Kelemahan tersebut berkaitan dengan:

  1. Kemungkinan duplikasi fungsi
  2. Konflik pengambilan keputusan yang tepat
  3. Masalah komunikasi yang disebabkan oleh struktur hierarkis yang sangat tinggi

Duplikasi fungsi

Karena masing-masing divisi beroperasi secara mandiri, ada kemungkinan duplikasi fungsi. Duplikasi tersebut berpotensi menghalangi pencapaian skala ekonomi tingkat perusahaan dan bahkan, dapat meningkatkan biaya operasi. Selain itu, duplikasi juga dapat menyebabkan kurangnya standarisasi dan menyebabkan inefisiensi.

Adanya insentif perusahaan yang khusus untuk divisi, seperti bonus, akan menyebabkan persaingan divisi, yang dapat mengakibatkan satu divisi mengkanibalisasi operasi divisi lain.

Permasalahan dalam pengambilan keputusan yang tepat

Masalah lainnya muncul ketika perusahaan ingin menjaga keseimbangan wewenang yang tepat antara manajer perusahaan dan manajer divisi. Perusahaan mungkin ingin memusatkan pengambilan keputusan untuk mengurangi biaya. Selain itu, pemusatan pengambilan keputusan juga memungkinkan untuk mencegah manajer divisi dari pengambilan tindakan yang bertentangan dengan tujuan jangka panjang perusahaan.

Namun, terlalu banyak sentralisasi membuat manajer divisi tidak fleksibel dan mandiri. Karena mereka perlu mengoperasikan bisnis spesifik mereka, sentralisasi dapat merusak kinerja divisi sejauh keputusan dibuat secara lambat oleh manajer perusahaan yang tidak terlibat langsung dengan masalah yang dihadapi divisi.

Sebaliknya, ketika manajer divisi diberi terlalu banyak kebebasan melalui desentralisasi, keputusan mungkin tidak sesuai dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan. Manajer divisi mungkin tidak memiliki insentif atau motivasi untuk mengoperasikan divisi mereka secara efisien atau bekerja sama dengan manajer perusahaan dan divisi lainnya.

Komunikasi kurang efektif

Dalam struktur multidivisi, salah satu tanggung jawab utama manajer perusahaan adalah mengawasi kegiatan divisi produk. Memiliki divisi yang banyak juga menimbulkan masalah komunikasi yang berasal dari struktur hierarkis yang sangat tinggi.

Hambatan mungkin timbul karena keterlambatan dalam mendapatkan persetujuan kembali ke divisi ketika kantor pusat perusahaan memerlukan keputusan secara tepat waktu. Ini menempatkan mereka pada posisi yang kurang menguntungkan dalam kaitannya dengan pesaing. Perusahaan lawan mungkin dapat bergerak lebih cepat karena struktur organisasi mereka lebih datar dan lebih efisien.

Bagikan

Related

  • Struktur Organisasi Berdasarkan Pelanggan: Keuntungan, Kerugian
  • Struktur Organisasi Berdasarkan Pelanggan Cara Kerja, Keuntungan, Kerugian
  • Struktur Organisasi Berdasarkan Produk: Keuntungan dan Kerugian
  • Struktur Organisasi Berdasarkan Produk Keuntungan dan Kerugian
  • Struktur Organisasi Berdasarkan Wilayah: Keuntungan dan Kelemahan
  • Struktur Organisasi Berdasarkan Wilayah Keuntungan dan Kelemahan
  • Skala Disekonomis: Jenis, dan Penyebabnya
  • Skala Disekonomis Jenis, dan Penyebabnya
  • Struktur Organisasi Vertikal: Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan
  • Struktur Organisasi Vertikal Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan
  • Struktur Organisasi Terdesentralisasi: Pentingnya, Kelebihan, Kekurangan
  • Struktur Organisasi Terdesentralisasi Pentingnya, Kelebihan, Kekurangan
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami