• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Manajemen

Pengambilan keputusan

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada July 19, 2019

Pengambilan keputusan
Advertisement

Decision-making atau pengambilan keputusan adalah tindakan membuat pilihan rasional di antara banyak pilihan atau serangkaian tindakan, berdasarkan pada pengalaman, tradisi, sarana yang tersedia, analisis, nilai-nilai, preferensi dan keyakinan pembuat keputusan. Setiap proses pengambilan keputusan menghasilkan pilihan akhir, yang mungkin atau mungkin tidak mendorong tindakan.

Deskripsi tentang Pengambilan keputusan

Dalam manajemen strategis, pengambilan keputusan organisasi bukan merupakan fungsi manajemen yang terpisah, tetapi itu  terkait dengan fungsi lain, seperti perencanaan, koordinasi, dan pengendalian. Semua fungsi ini mengharuskan keputusan dibuat. 

Sebagai contoh, pada awalnya, manajemen harus membuat keputusan kritis mengenai strategi mana yang akan diikuti. Keputusan seperti itu sering disebut keputusan strategis karena dampak jangka panjangnya pada organisasi. Juga, manajer harus membuat sejumlah keputusan yang lebih kecil, taktis dan operasional, yang semuanya penting bagi kesejahteraan organisasi.

Metode

Bagian utama pengambilan keputusan melibatkan analisis serangkaian alternatif yang terbatas yang dijelaskan dalam kriteria evaluatif. Maka tugasnya mungkin untuk memberi peringkat alternatif-alternatif ini dalam hal seberapa menarik mereka bagi pembuat keputusan ketika semua kriteria dipertimbangkan secara bersamaan. Tugas lain mungkin untuk menemukan alternatif terbaik atau menentukan prioritas total relatif dari masing-masing alternatif ketika semua kriteria dipertimbangkan secara bersamaan. 

Advertisement

Ada banyak teknik yang dapat kita gunakan untuk membantu dalam mengambil keputusan yang tepat. Itu semua tergantung dalam konteks apa kita mengambil keputusan. Misalnya, dalam mengelola keuangan, informasi dan teknik akuntansi digunakan untuk memfasilitasi pengambilan keputusan, terutama oleh penyediaan model keputusan, seperti arus kas yang didiskonto (discounted cash flow), analisis biaya marjinal (marginal costing), analisis jalur kritis (critical-path analysis), dan analisis titik impas (breakeven analysis).

Untuk pengambilan keputusan organisasi, pohon keputusan terkadang dapat mengklarifikasi masalah dengan menetapkan probabilitas untuk setiap hasil yang mungkin. Pengambilan keputusan yang berprinsip, di mana masalah direduksi menjadi ukuran yang dapat dikelola, dapat digunakan untuk membantu pengambilan keputusan analitis. 

Sistem pendukung keputusan menggunakan informasi yang tersedia untuk sampai pada keputusan yang lebih baik. Berbagi informasi dapat mengarah pada intuisi kolektif. Selain itu, konflik dapat merangsang pengambilan keputusan yang lebih baik dengan mendorong pemikiran kreatif dan menghasilkan pemahaman yang lebih baik tentang opsi yang tersedia.

Bagikan

Related

  • Struktur Organisasi Terpusat: Faktor Penentu, Keunggulan, Kekurangan
  • Struktur Organisasi Terpusat Faktor Penentu, Keunggulan, Kekurangan
  • Struktur Organisasi Terdesentralisasi: Pentingnya, Kelebihan, Kekurangan
  • Struktur Organisasi Terdesentralisasi Pentingnya, Kelebihan, Kekurangan
  • Manajemen: Definisi dan Fungsi Utama
  • Manajemen Definisi dan Fungsi Utama
  • Level Manajemen: Mengapa Penting, 3 Tingkatan
  • Level Manajemen Mengapa Penting, 3 Tingkatan
  • Struktur Organisasi Berdasarkan Hierarki: Kelebihan, Kekurangan
  • Struktur Organisasi Berdasarkan Hierarki Kelebihan, Kekurangan
  • Struktur Organisasi Berdasarkan Wilayah: Keuntungan dan Kelemahan
  • Struktur Organisasi Berdasarkan Wilayah Keuntungan dan Kelemahan
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami