• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco.

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
    • Bisnis dan strategi
    • Pemasaran
    • Sumber daya manusia
    • Operasi
  • Keuangan
    • Analisa Keuangan
    • Investasi
  • Ekonomi
    • Pengantar Ilmu Ekonomi
    • Mikroekonomi
    • Makroekonomi
  • Belajar Online
    • Coursera
    • Udacity
    • Udemy
    • Skillshare
    • Magoosh
You are here: Home / Blog / Bagaimana kebijakan penargetan nilai tukar dijalankan?

Bagaimana kebijakan penargetan nilai tukar dijalankan?

Diupdate pada October 8, 2019 oleh Ahmad Nasrudin

Bagaimana kebijakan penargetan nilai tukar dijalankan

Beberapa negara memilih untuk mengoperasikan kebijakan moneter dengan menargetkan nilai tukar mata uang (exchange rate targeting) mereka daripada penargetan inflasi (inflation targeting). Penargetan tersebut melibatkan penetapan tingkat atau rentang nilai tetap untuk nilai tukar terhadap mata uang utama. Bank sentral kemudian mendukung target dengan membeli dan menjual mata uang nasional di pasar valuta asing. 

Gagasan dasarnya adalah bahwa dengan mengaitkan mata uang ekonomi domestik dengan mata uang ekonomi yang memiliki rekam jejak inflasi yang baik, ekonomi domestik akan secara efektif mengimpor pengalaman inflasi dari negara dengan inflasi rendah.   

Misalnya, sebuah negara ingin mempertahankan nilai mata uangnya terhadap dolar AS. Bank sentral akan mengumumkan nilai tukar mata uang yang ingin mereka targetkan. 

Untuk lebih sederhana, mari kita asumsikan bahwa tingkat inflasi domestik sangat mirip di kedua negara dan bahwa otoritas moneter dari negara tersebut telah menetapkan target nilai tukar yang konsisten dengan tingkat harga relatif di kedua ekonomi. 

Dalam keadaan ini, dengan tidak adanya kejutan, tidak akan ada alasan bagi nilai tukar untuk menyimpang secara signifikan dari level target ini. Jadi selama inflasi dalam negeri mencerminkan inflasi AS, nilai tukar harus tetap dalam batas target. Dalam pengertian inilah kebijakan nilai tukar yang berhasil mengimpor inflasi ekonomi asing.  

Sekarang anggaplah bahwa kegiatan ekonomi di negara tersebut mulai meningkat dengan cepat dan inflasi domestik naik di atas tingkat inflasi di Amerika Serikat. Dengan rezim nilai tukar mengambang bebas, mata uang negara tersebut akan mulai jatuh terhadap dolar.

Untuk menahan kejatuhan, dan untuk melindungi target nilai tukar, otoritas moneter negara tersebut menjual cadangan mata uang asing dan membeli mata uangnya sendiri. Ini memiliki efek mengurangi jumlah uang beredar domestik dan meningkatkan suku bunga jangka pendek. Ekonomi di negara tersebut mengalami pengetatan kebijakan moneter yang, jika diperkirakan akan menurunkan inflasi, akan menyebabkan nilai tukar naik terhadap dolar.       

Sebaliknya, dalam skenario di mana inflasi di negara tersebut turun relatif terhadap Amerika Serikat, bank sentral perlu menjual mata uang domestik untuk mendukung target, yang mana cenderung meningkatkan pasokan uang domestik dan mengurangi tingkat bunga. 

Kategori: Blog

AFFILIATE

Limited time sale - 50% Off Learn in-demand data and AI skills at half price

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

5 ARTIKEL TERBARU

Mazhab Ekonomi Austria Pandangan, Kritik, dan Literatur

Mazhab Ekonomi Austria: Pandangan, Kritik, dan Literatur

Apa itu: Mazhab ekonomi Austria (Austrian school of economics) adalah mazhab ekonomi yang

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Apa itu: Pemberian lisensi (licensing) adalah pengaturan di mana pemberi lisensi memberikan hak

Opsi Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Opsi: Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Apa itu: Opsi (option) adalah hak untuk membeli atau menjual sejumlah komoditas, mata uang, atau

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Apa itu: Kontrak adalah perjanjian yang dapat ditegakkan secara hukum antara dua pihak atau lebih.

Surat Berharga. Contohnya Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Surat Berharga di Pasar Keuangan: Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Apa itu: Efek atau surat berharga (securities) adalah sertifikat atau aset keuangan yang dapat

Primary Sidebar

TOP-3 ARTIKEL

  • Kepemimpinan Transaksional: Contoh, Karakteristik, Pro, Kontra
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Kustomisasi Massal: Definisi, Jenis, Manfaat, Tantangan

Footer

TOP-5 ARTIKEL

  • Kepemimpinan Transaksional: Contoh, Karakteristik, Pro, Kontra
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Kustomisasi Massal: Definisi, Jenis, Manfaat, Tantangan
  • Teori Motivasi Herzberg: Contoh dan Penjelasan
  • Surplus Produsen: Definisi, Rumus, Implikasi

TELUSURI LAGI

KATEGORI

Akuntansi dan Keuangan Analisa Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

TOPIK

Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Ekuilibrium Pasar Makroekonomi Manajemen Bisnis Motivasi PDB Pemasaran Perdagangan Internasional Permintaan Agregat Pertumbuhan Ekonomi Rasio Keuangan Struktur Organisasi

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami