Contents
Complementary goods atau barang pelengkap adalah barang-barang yang biasanya dikonsumsi secara bersama. Barang mungkin menjadi bagian dari barang lainnya seperti ban dengan sepeda motor atau terpisah, seperti sepeda motor dengan bensin. Sinonim dengan produk pelengkap dan barang komplementer.
Produk pelengkap dapat menjadi bagian dari barang lain seperti sepeda motor dan ban atau sebagai barang terpisah, seperti mobil dengan bensin.
Karena kita menggunakannya bersama-sama, kenaikan harga suatu produk akan menyebabkan penurunan tidak hanya permintaannya tetapi juga untuk komplemennya. Misalnya, ketika harga mobil naik, permintaan turun dan mengurangi jumlah permintaan bensin. Itu menggeser kurva permintaan ke kiri.
Efek sebaliknya berlaku ketika harga turun.
Contoh barang pelengkap
- Printer dengan kartrij tinta
- Sikat gigi Anda dengan pasta gigi
- Roti dan mentega
- Pemutar DVD dan cakram DVD
- Teh dan gula
- Buku dan pulpen
- Mouse komputer dan komputer pribadi
- Perangkat keras dan perangkat lunak komputer
- Popcorn dan film
Elastisitas harga untuk barang pelengkap
Karena melibatkan dua produk, kita menggunakan elastisitas harga silang untuk mengetahui seberapa responsif harga barang pelengkap terhadap kuantitas yang diminta dari suatu produk.
Elastisitas silang = % perubahan kuantitas yang diminta item X /% perubahan harga item Y
Dua produk komplementer memiliki elastisitas silang negatif karena pembilang dan penyebut dari titik rumus elastisitas silang dalam arah yang berlawanan.
Nilai absolut dari angka elastisitas silang menunjukkan seberapa dekat konsumsi kedua produk tersebut. Dengan kata lain, seberapa dekat keduanya berfungsi sebagai pelengkap. Angka absolut yang tinggi menunjukkan keduanya adalah komplemen yang sangat dekat dan responsif. Peningkatan harga produk pelengkap akan secara signifikan mengurangi permintaan produk.
Efek terhadap persaingan
Komplemen menambah nilai pada penawaran produk saat keduanya digunakan bersama. Mereka meningkatkan peluang penjualan untuk suatu produk, sehingga meningkatkan potensi keuntungan industri atau perusahaan.
Barang pelengkap semakin penting ketika nilai produk atau layanan bisnis tergantung pada ketersediaannya. Pasta gigi itu sendiri, misalnya, tidak akan memiliki nilai tanpa sikat gigi.
Komplementer secara langsung mempengaruhi profitabilitas suatu produk di pasar. Ketika komplemen langsung tidak ada, atau berkembang lambat atau berkualitas buruk, itu menghancurkan profitabilitas. Ambil kasus sikat gigi dengan pasta gigi, permintaan pasta gigi akan meluas ketika juga didukung oleh pengembangan produk sikat gigi.
Untuk menambah nilai pada suatu produk, perusahaan harus meluncurkan pelengkap. Sebagai contoh, Unilever Indonesia Tbk merilis pasta gigi Pepsodent serta sikat gigi Pepsodent karena keduanya menambah nilai satu sama lain. Dengan begitu, hal itu mengurangi ketergantungan kesuksesan produk pada produk dari perusahaan lain.
Beberapa produk pelengkap dapat berasal dari dua perusahaan atau industri yang berbeda. Misalnya, Google dan Samsung di industri gadget atau Microsoft dan Intel di industri komputer pribadi. Smartphone Samsung lebih berharga ketika mereka datang dengan sistem Android Google diinstal.
Karena pertimbangan-pertimbangan tersebut, beberapa ahli berpendapat bahwa Model Lima Kekuatan Porter tidak lengkap karena mengabaikan kekuatan keenam, yang merupakan produk pelengkap. Komplemen menentukan profitabilitas karena mempengaruhi permintaan dan profitabilitas di banyak industri, terutama di teknologi tinggi seperti industri komputer dan gadget.