Contents
Apa itu: Eksternalitas (externality) adalah biaya atau manfaat dari kegiatan ekonomi yang dialami oleh pihak ketiga yang tidak terkait dengan aktivitas tersebut. Biaya atau manfaat eksternal tidak tercermin dalam biaya akhir atau manfaat barang atau jasa yang dihasilkan.
Para ekonom umumnya memandang eksternalitas sebagai penyebab pasar yang tidak efisien (kegagalan pasar). Dua jenis eksternalitas adalah eksternalitas negatif dan eksternalitas positif. Negatif berarti yang memunculkan biaya, sedangkan positif memberikan manfaat.
Biaya eksternalitas merugikan orang lain atau lingkungan. Itu dapat mengambil bentuk seperti radiasi, polusi sungai atau udara, atau kebisingan. Masyarakat sekitar harus menderita dan tidak ada kompensasi untuk itu.
Manfaat eksternal adalah efek positif aktivitas ekonomi terhadap pihak lain yang tidak terlibat langsung. Misalnya, petani lebah yang mendapat manfaat dari petani buah yang ada disekitarnya (lebah madu dapat dengan mudah memetik sari dari pohon buah) tanpa harus membayarnya.
Jenis eksternalitas
Eksternalitas seringkali muncul karena penegakan hak properti yang tidak jelas. Untuk beberapa barang seperti tanah, bangunan dan uang, penegakan hak kepemilikan adalah mudah.
Tapi, itu tidak untuk yang lainnya seperti udara dan air. Air dan udara mengalir bebas melintasi batas kepemilikan pribadi. Itu membuat jauh lebih sulit untuk menetapkan kepemilikan.
Secara umum, eksternalitas terbagi ke dalam dua kelompok:
- Eksternalitas negatif
- Eksternalitas positif
Eksternalitas negatif
Eksternalitas negatif mewakili konsekuensi negatif dari aktivitas ekonomi (konsumsi atau produksi) ke pihak ketiga yang tidak terkait. Beberapa eksternalitas negatif sangat berbahaya seperti limbah, polusi dan pencemaran lingkungan.
Baiklah, saya akan akan mengambil beberapa contoh eksternalitas negatif:
- Polusi udara akibat asap kendaraan bermotor atau pabrik yang menggunakan bahan bakar fosil.
- Polusi air, misalnya, akibat tumpahan minyak kapal tanker. Polusi semacam ini dapat menghancurkan ekosistem di laut dan mempengaruhi orang-orang yang tinggal di daerah pesisir.
- Polusi suara, misalnya, akibat kebisingan pesawat. Masyarakat yang tinggal di dekat bandara besar.
- Merokok menghasilkan efek negatif tidak hanya bagi perokok tetapi tetapi juga bagi kesehatan orang lain di sekitar perokok (perokok pasif).
Eksternalitas positif
Eksternalitas positif adalah manfaat dari kegiatan ekonomi bagi pihak ketiga yang tidak terlibat. Meskipun memberikan manfaat, namun eksternalitas semacam ini juga menciptakan inefisiensi pasar.
Berikut adalah beberapa contoh eksternalitas positif, baik yang terkait dengan produksi dan konsumsi:
- Riset dan pengembangan. Perusahaan yang menemukan teknologi baru sebagai hasil dari kegiatan penelitian dan pengembangan (R&D) menciptakan manfaat yang membantu masyarakat secara keseluruhan. Penelitian semikonduktor misalnya, tidak hanya bermanfaat bagi produsen semikonduktor, tetapi juga bagi industri telekomunikasi modern, stereo dan perangkat komputer.
- Pembangunan infrastruktur. Pembangunan jalan dan jaringan transportasi lainnya bermanfaat bagi mobilitas barang dan orang. Tidak hanya itu, agen real estat juga mendapatkan keuntungan. Harga real estat naik karena pembangunan membuat aksesibilitas yang lebih baik. Agen real estate memperoleh komisi yang lebih tinggi.
- Pendidikan dan pelatihan. Perbaikan sistem pendidikan dan pelatihan tidak hanya bermanfaat pekerja dan perusahaan. Tetapi, itu juga bermanfaat bagi perekonomian secara keseluruhan. Dengan pendidikan dan pelatihan yang lebih baik, pekerja mendapat gaji yang lebih tinggi dan perusahaan dapat meningkatkan produktivitas. Bagi perekonomian, itu merangsang pertumbuhan ekonomi, penurunan tingkat pengangguran, peningkatan pendapatan masyarakat, barang lebih murah dan bervariasi, dan berkurangnya angka kejahatan.
- Vaksinasi. Manfaat tidak hanya bagi orang yang divaksinasi tetapi juga orang lain karena risiko penularan menurun.
Solusi untuk eksternalitas
Para ekonom dan pembuat kebijakan mengajukan beberapa opsi untuk mengurangi eksternalitas, terutama eksternalitas negatif. Beberapa diantara solusi untuk eksternalitas adalah:
- Penegakan hak kepemilikan properti
- Pajak
- Peraturan
- Subsidi
Penegakan hak properti
Pendefinisian hak properti secara lebih ketat dapat membatasi pengaruh kegiatan ekonomi pada pihak yang tidak terkait. Hal ini karena banyak eksternalitas muncul karena penegakan hak properti yang tidak jelas.
Tapi, penegakan hak kepemilikan bukan hal yang mudah. Tidak semua item dapat didefinisikan secara jelas kepemilikannya. Contohnya air dan udara. Anda tentu saja tidak dapat membagi ruang udara untuk rumah anda dan untuk tetangga anda.
Pajak
Pemerintah dapat mengenakan pajak atas barang atau jasa untuk membatasi eksternalitas, terutama yang merugikan seperti polusi dan limbah. Pemerintah mengenakan sanksi pajak yang tinggi bagi produsen yang membuang limbah berbahaya. Atau, pemerintah juga dapat memberi keringanan pajak bagi perusahaan yang mengolah limbah lebih lanjut sehingga tidak membahayakan lingkungan.
Dalam kasus ini, salah satu konsep yang muncul adalah pajak Pigovian. Dalam hal ini, pemerintah mengenakan pajak sebesar dampak dari eksternalitas negatif. Jenis pajak ini membantu pasar mencapai hasil yang optimal karena menjembatani kesenjangan antara biaya sosial marjinal dan biaya pribadi marjinal.
Peraturan
Selain pajak, jalan lain bagi pemerintah untuk membatasi eksternalitas adalah melalui peraturan. Misalnya, pemerintah dapat mengatur batas maksimum polusi karbondioksida atau limbah.
Regulasi dianggap sebagai solusi yang paling umum. Anda dapat menjumpainya pada beberapa aturan, seperti peraturan lingkungan dan peraturan kesehatan makanan dan minuman.
Subsidi
Pemerintah juga dapat memberikan subsidi untuk merangsang kegiatan tertentu. Subsidi biasanya untuk meningkatkan konsumsi barang dengan eksternalitas positif.
Misalnya, pemerintah memberikan subsidi kepada perusahaan yang menggunakan bahan bakar ramah lingkungan. Atau, pemerintah dapat memberikan subsidi pendidikan, memungkinkan lebih banyak orang mencapai pendidikan yang lebih baik.