Contents
Apa itu: Etika bisnis (business ethics) didefinisikan sebagai prinsip moral yang dengan menjadi panduan perusahan dalam mengambil tindakan, keputusan dan kebijakan, terutama terkait dengan cara menjalankan bisnis dan tanggung jawab manajemen terhadap pemangku kepentingan, lingkungan dan masyarakat. Prinsip-prinsip tersebut mengatur perilaku perusahaan dan orang-orang di dalamnya.
Etika bisnis penting karena meletakkan fondasi dan memberikan arahan untuk perilaku perusahaan dan orang-orang didalamnya. Sehingga, mereka konsisten dengan prinsip, norma, dan praktik bisnis di mana perusahaan beroperasi.
Nilai etis bisa universal seperti keadilan, kejujuran, dan timbal balik, yang mana berlaku secara global. Sedangkan, yang lainnya dapat berbeda untuk masing-masing budaya dan negara.
Mengapa etika bisnis penting?
Etika bisnis menjadi aspek kunci dalam mempertahankan kesuksesan perusahaan. Banyak pihak semakin menuntut bisnis untuk berperilaku etis. Itu kemungkinan semakin populer di masa mendatang. Jadi, mereka semakin penting untuk membangun reputasi dan citra perusahaan yang positif.
Etika mempengaruhi cara perusahaan menangani pelanggan, peraturan, karyawan dan dampak kegiatan perusahaan terhadap kesehatan masyarakat, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. Dan, ketika berperilaku tidak etis, itu bisa berdampak signifikan pada bottom line perusahaan. Misalnya, perusahaan memiliki prosedur dan perlindungan privasi pelanggan yang buruk. Itu bisa menyebabkan perusahan kehilangan pelanggan secara signifikan, jatuhnya kepercayaan terhadap perusahaan dan penurunan harga saham.
Apa saja contoh etika bisnis?
Ada berbagai contoh di mana pengambilan keputusan seringkali mengandung dimensi etis atau moral, diantaranya:
- Menyuap pejabat bisa meningkatkan peluang bisnis anda untuk memenangkan tender dari pemerintah, apakah itu seharusnya dilakukan?
- Haruskah perusahaan memasang iklan di televisi untuk produk-produk orang dewasa pada jam-jam di mana anak-anak kecil menonton televisi?
- Perlukah mengolah limbah jika untuk melakukannya perusahaan anda harus menghabiskan banyak biaya?
- Apakah perusahaan anda mencari titik lemah regulasi untuk keuntungan bisnis anda sendiri?
- Apakah perusahaan anda seharusnya merekrut karyawan lokal dengan berbagai latar belakang ataukah tidak?
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas mengandung dilema etika. Pada poin ini, kode etik perusahaan seharusnya mencakup dan menjelaskan bagaimana keputusan harus diambil ketika berhadapan dengan dilema semacam itu.
Beberapa orang mungkin menjalankan etika secara ketat. Sementara yang lain mungkin tidak. Beberapa orang mungkin masih membenarkan keputusan yang kurang etis tapi penting untuk mengurangi biaya atau meningkatkan keuntungan selama itu legal. Karena alasan tersebut, jawaban atas dilema di atas juga akan berbeda antar individu.
Apa saja manfaat etika bisnis?
Menjalankan etika bisnis bisa jadi mahal dalam jangka pendek. Itu mungkin juga menjadi keputusan yang sulit untuk diambil. Tapi, itu bisa memberikan manfaat dalam jangka panjang. Berikut adalah beberapa manfaat etika bisnis:
Menghindari tuntutan hukum. Mematuhi peraturan bisa mahal tapi tidak mematuhinya bisa jadi lebih mahal, misalnya, mengharuskan perusahaan membayar denda yang signifikan.
Menarik talenta berkinerja tinggi. Banyak profesional tertarik untuk bekerja di perusahaan-perusahaan yang etis. Selain sesuai dengan prinsip moral dan nilai yang mereka anut, bekerja di perusahaan semacam itu juga mengurangi kemungkinan mereka terjebak dalam konsekuensi negatif akibat kesalahan etis seperti tuntutan hukum. Perusahaan memiliki panduan etis, yang mana bisa membuat mereka lebih nyaman ketika menghadapi dilema etis.
Citra perusahaan yang baik. Kebijakan etis bisa menghasilkan publisitas yang baik. Misalnya, operasi yang ramah lingkungan bisa jadi alasan yang kuat bagi konsumen yang sadar lingkungan untuk terus membeli produk dari perusahaan. Sebaliknya, tindakan tidak etis dapat menyebabkan menurunnya kepercayaan konsumen, hilangnya loyalitas mereka dan penurunan penjualan.
Adaptif terhadap lingkungan bisnis. Perilaku etis semakin populer dan banyak orang menuntut tanggung jawab sosial perusahaan. Sehingga, mengedepankan etika bisa lebih membuat perusahaan untuk sukses daripada mereka yang tidak.