• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Bisnis dan strategi

Etika Bisnis: Definisi, Pentingnya, Contoh, Manfaat

Diupdate pada July 19, 2019 · Oleh: Ahmad Nasrudin Tag: Etika Bisnis

Etika Bisnis Definisi Pentingnya Contoh Manfaat
You are here: Home / Manajemen / Bisnis dan strategi / Etika Bisnis: Definisi, Pentingnya, Contoh, Manfaat

Apa itu: Etika bisnis (business ethics) didefinisikan sebagai prinsip moral yang dengan menjadi panduan perusahan dalam mengambil tindakan, keputusan dan kebijakan, terutama terkait dengan cara menjalankan bisnis dan tanggung jawab manajemen terhadap pemangku kepentingan, lingkungan dan masyarakat. Prinsip-prinsip tersebut mengatur perilaku perusahaan dan orang-orang di dalamnya.

Advertisement

Etika bisnis penting karena meletakkan fondasi dan memberikan arahan untuk perilaku perusahaan dan orang-orang didalamnya. Sehingga, mereka konsisten dengan prinsip, norma, dan praktik bisnis di mana perusahaan beroperasi.

Nilai etis bisa universal seperti keadilan, kejujuran, dan timbal balik, yang mana berlaku secara global. Sedangkan, yang lainnya dapat berbeda untuk masing-masing budaya dan negara.

Mengapa etika bisnis penting?

Etika bisnis menjadi aspek kunci dalam mempertahankan kesuksesan perusahaan. Banyak pihak semakin menuntut bisnis untuk berperilaku etis. Itu kemungkinan semakin populer di masa mendatang. Jadi, mereka semakin penting untuk membangun reputasi dan citra perusahaan yang positif. 

Etika mempengaruhi cara perusahaan menangani pelanggan, peraturan, karyawan dan dampak kegiatan perusahaan terhadap kesehatan masyarakat, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. Dan, ketika berperilaku tidak etis, itu bisa berdampak signifikan pada bottom line perusahaan. Misalnya, perusahaan memiliki prosedur dan perlindungan privasi pelanggan yang buruk. Itu bisa menyebabkan perusahan kehilangan pelanggan secara signifikan, jatuhnya kepercayaan terhadap perusahaan dan penurunan harga saham.

Apa saja contoh etika bisnis?

Ada berbagai contoh di mana pengambilan keputusan seringkali mengandung dimensi etis atau moral, diantaranya:

  • Menyuap pejabat bisa meningkatkan peluang bisnis anda untuk memenangkan tender dari pemerintah, apakah itu seharusnya dilakukan?
  • Haruskah perusahaan memasang iklan di televisi untuk produk-produk orang dewasa pada jam-jam di mana anak-anak kecil menonton televisi?
  • Perlukah mengolah limbah jika untuk melakukannya perusahaan anda harus menghabiskan banyak biaya?
  • Apakah perusahaan anda mencari titik lemah regulasi untuk keuntungan bisnis anda sendiri?
  • Apakah perusahaan anda seharusnya merekrut karyawan lokal dengan berbagai latar belakang ataukah tidak?

Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan di atas mengandung dilema etika. Pada poin ini, kode etik perusahaan seharusnya mencakup dan menjelaskan bagaimana keputusan harus diambil ketika berhadapan dengan dilema semacam itu.

Beberapa orang mungkin menjalankan etika secara ketat. Sementara yang lain mungkin tidak. Beberapa orang mungkin masih membenarkan keputusan yang kurang etis tapi penting untuk mengurangi biaya atau meningkatkan keuntungan selama itu legal. Karena alasan tersebut, jawaban atas dilema di atas juga akan berbeda antar individu.

Advertisement

Apa saja manfaat etika bisnis?

Menjalankan etika bisnis bisa jadi mahal dalam jangka pendek. Itu mungkin juga menjadi keputusan yang sulit untuk diambil. Tapi, itu bisa memberikan manfaat dalam jangka panjang. Berikut adalah beberapa manfaat etika bisnis:

Menghindari tuntutan hukum. Mematuhi peraturan bisa mahal tapi tidak mematuhinya bisa jadi lebih mahal, misalnya, mengharuskan perusahaan membayar denda yang signifikan.

Menarik talenta berkinerja tinggi. Banyak profesional tertarik untuk bekerja di perusahaan-perusahaan yang etis. Selain sesuai dengan prinsip moral dan nilai yang mereka anut, bekerja di perusahaan semacam itu juga mengurangi kemungkinan mereka terjebak dalam konsekuensi negatif akibat kesalahan etis seperti tuntutan hukum. Perusahaan memiliki panduan etis, yang mana bisa membuat mereka lebih nyaman ketika menghadapi dilema etis. 

Citra perusahaan yang baik. Kebijakan etis bisa menghasilkan publisitas yang baik. Misalnya, operasi yang ramah lingkungan bisa jadi alasan yang kuat bagi konsumen yang sadar lingkungan untuk terus membeli produk dari perusahaan. Sebaliknya, tindakan tidak etis dapat menyebabkan menurunnya kepercayaan konsumen, hilangnya loyalitas mereka dan penurunan penjualan.

Adaptif terhadap lingkungan bisnis. Perilaku etis semakin populer dan banyak orang menuntut tanggung jawab sosial perusahaan. Sehingga, mengedepankan etika bisa lebih membuat perusahaan untuk sukses daripada mereka yang tidak.

Tag: Etika Bisnis

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi: Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan ekonomi memiliki kaitan erat dengan pembangunan ekonomi. Kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi untuk

Koefisien Gini Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Koefisien Gini: Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Apa itu: Koefisien Gini adalah (Gini coefficient) statistik ketimpangan ekonomi dalam suatu masyarakat. Ini memberitahu

Indeks Pembangunan Manusia Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Indeks Pembangunan Manusia: Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Apa itu: Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index) adalah sebuah indikator yang memberitahu anda perkembangan

Advertisement

Keinginan Definisi dan Contoh

Keinginan: Definisi dan Contoh

Apa itu: Keinginan (wants) adalah harapan untuk memiliki atau memenuhi sesuatu. Jika kita menginginkan suatu barang,

Kebutuhan Definisi Contoh Jenis

Kebutuhan: Definisi, Contoh, Jenis

Apa itu: Kebutuhan (needs) berarti memerlukan (requiring) sesuatu karena itu esensial. Misalnya, kita membutuhkan

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan yang dihadapi pengusaha bisa sangat bervariasi. Itu tergantung pada bisnis apa yang akan mereka jalan dan

Modal Ventura Cara Kerjanya, Caranya Menghasilkan Uang, Horizon Investasi

Modal Ventura: Cara Kerjanya, Caranya Menghasilkan Uang, Horizon Investasi

Apa itu: Modal ventura (venture capital) adalah modal yang diinvestasikan ke dalam perusahaan baru, startup atau

Leveraged Buyout (LBO) Cara Kerja, Pembiayaan, Kriteria Target 

Leveraged Buyout (LBO): Cara Kerja, Pembiayaan, Kriteria Target 

Apa itu: Leveraged buyout (LBO) adalah sebuah akuisisi dengan utang diandalkan untuk membiayai pembelian. Strategi ini

Struktur dan Biaya Ekuitas Swasta

Struktur dan Biaya Ekuitas Swasta

Struktur organisasi ekuitas swasta biasanya adalah Limited Partnership (LP) atau Limited Liability Company (LLC). Di

Primary Sidebar

TOPIK

Akuntansi dan Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Laporan keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Advertisement

TERBARU

  • Struktur dan Biaya Ekuitas Swasta
  • Strategi Hedge Funds: Macro, event‐driven, relative value, dan equity hedge strategies
  • Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi: Perbedaan dan Hubungan Mereka
  • Darimana Sumber Keunggulan Komparatif?
  • Tiga Injeksi Dalam Ekonomi
  • Tiga Pertanyaan Dasar Ekonomi dan Alokasi Sumber Daya

POPULER

  • Disintermediasi
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Bagaimana kebijakan fiskal dapat mempengaruhi permintaan agregat?
  • Keunggulan Komparatif: Definisi, Asumsi, Contoh, Kritik
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Diskriminasi harga

Footer

CARI

POPULER

  • Disintermediasi
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Bagaimana kebijakan fiskal dapat mempengaruhi permintaan agregat?
  • Keunggulan Komparatif: Definisi, Asumsi, Contoh, Kritik
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi

TOPIK

Akuntansi dan Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Laporan keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami