Contents
Green issues merujuk pada isu yang timbul dari kekhawatiran terhadap degradasi lingkungan. Kegiatan ekonomi dan perlombaan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi telah berdampak buruk bagi lingkungan. Ini memunculkan kekhawatiran bahwa pertumbuhan tidak dapat berkelanjutan karena degradasi lingkungan membawa dampak serius bagi generasi mendatang.
Deskripsi tentang “Green Issues”
Termasuk dalam area green issues adalah perubahan iklim karena penggunaan berlebihan dari bahan bakar fosil, erosi, penggundulan hutan, kepunahan spesies tumbuhan dan hewan. Hilangnya keanekaragaman hayati, dan masalah kesehatan akibat polusi udara dan air, radiasi, dan penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan adalah fenomenal lainnya yang menjadi perhatian.
Meningkatnya perhatian atas masalah-masalah tersebut memunculkan beberapa istilah seperti ekonomi hijau, konsumsi dan produksi berkelanjutan dan lain sebagainya.
Ekonomi hijau (green economy) merujuk pada aktivitas ekonomi yang rendah karbon, efisien dalam menggunakan sumber daya dan inklusif secara sosial. Pertumbuhan lapangan kerja dan pendapatan diarahkan ke dalam kegiatan ekonomi dan investasi yang memungkinkan pengurangan emisi karbon dan polusi, peningkatan energi dan efisiensi sumber daya, dan pencegahan hilangnya keanekaragaman hayati dan jasa ekosistem. Gagasan ekonomi hijau tidak menggantikan pembangunan berkelanjutan, tetapi menciptakan fokus baru pada ekonomi, investasi, modal dan infrastruktur, dan lingkungan yang positif.
Konsumsi dan produksi berkelanjutan fokus pada praktik produksi dan konsumsi yang mengurangi konsumsi sumber daya, limbah, dan emisi. Sumber daya digunakan secara efisien namun tetap memberikan nilai maksimal ke pada masyarakat.
Tujuan
Green issues mendorong aktivitas ekonomi yang meningkatkan kesejahteraan manusia dan membangun keadilan sosial sekaligus mengurangi risiko dan kelangkaan lingkungan. Pertumbuhan ekonomi diarahkan pada ekonomi hijau, yang mana merupakan alternatif model pertumbuhan konvensional. Dalam model pertumbuhan ekonomi konvensional, masalah lingkungan cenderung diabaikan dan hanya menekankan pada eksploitasi sumber daya.
Sebaliknya, ekonomi hijau mengarahkan pertumbuhan ekonomi yang selaras dengan alam. Ini berusaha mencegah pemborosan dalam penggunaan sumber daya yang langka dan mencegah ancaman luas terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.