• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Laporan keuangan

Kas di Akuntansi: Definisi, Penyajian, Sumber, Keuntungan dan Kerugian

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada April 14, 2022

Kas di Akuntansi Definisi, Penyajian, Sumber, Keuntungan dan Kerugian
Advertisement

Apa itu: Kas (cash) adalah uang dalam bentuk uang kertas atau koin. Dalam akuntansi, contoh lain kas adalah cek, wesel, dan giro.

Kas adalah aset paling likuid perusahaan dan vital bagi likuiditas perusahaan. Perusahan dapat segera menggunakannya untuk membayar pemasok, kreditur atau membeli peralatan modal.

Bagaimana menyajikan kas dalam laporan keuangan

Perusahaan menyajikan kas dalam aset lancar. Anda dapat melihatnya di bagian paling atas jika perusahaan melaporkan neraca berdasarkan urutan likuiditas. Dan, perusahaan biasanya menggabungkannya dengan akun setara kas (cash equivalents). Jadi, akun yang anda lihat mungkin adalah kas dan setara kas.

Setara kas sangat likuid. Mereka adalah instrumen keuangan dengan masa jatuh tempo kurang dari 3 bulan dan memiliki risiko harga minimal. Dengan kata lain, perusahaan dapat menggunakannya segera tanpa kehilangan nilai pada saat pencairan.

Advertisement

Perusahaan memilih setara kas untuk memenuhi dua tujuan. Pertama, perusahaan dapat segera menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan likuiditas jangka pendek. Kedua, perusahaan memperoleh pengembalian. Itu lebih masuk akal daripada memegang uang kertas (kas) tanpa memperoleh pengembalian.

Apa saja sumber kas masuk dan kas keluar

Sumber pemasukan dan pengeluaran kas terbagi menjadi tiga kategori:

  1. Kas dari aktivitas operasi – terkait dengan operasi perusahaan sehari-hari, misalnya kas masuk dari penjualan barang, translasi nilai tukar, pembayaran ke pemasok, dan pembayaran gaji.
  2. Kas dari aktivitas investasi – mencakup transaksi pembelian aset tetap dan investasi jangka panjang perusahaan. Contohnya adalah pembelian mesin baru dan penjualan kendaraan logistik.
  3. Kas dari aktivitas pembiayaan – terkait dengan pengumpulan dan pembayaran ke penyedia modal seperti penerbitan obligasi/saham, pembayaran dividen, dan pelunasan utang.

Anda dapat melihat rincian ketiganya pada bagian laporan arus kas.

Apa keuntungan dan kerugian memegang kas

Analis senang perusahaan memiliki kas yang besar. Ada ungkapan “Kas adalah Raja”.

Kas sangat likuid sehingga perusahaan dapat menggunakannya seketika membutuhkan. Itu menjadi signifikan jika perusahaan memiliki utang yang jatuh tempo dalam waktu dekat. Tanpa kas yang cukup, perusahaan kesulitan likuiditas.

Advertisement

Kas yang besar menjadi penyangga pada masa sulit. Ketika pendapatan turun sementara atau tertunda, perusahaan masih memiliki cukup uang tunai untuk memenuhi liabilitas jangka pendeknya.

Memiliki posisi kas yang besar juga menguntungkan ketika peluang pasar muncul. Perusahaan dapat segera mengeksploitasinya.

Kas tidak memiliki risiko harga sebagaimana surat berharga lainnya. Efek ekuitas dan utang bisa turun nilainya ketika memegangnya untuk beberapa waktu.

Tapi, analis juga tidak senang perusahaan memiliki terlalu banyak kas.

Memegang kas memiliki biaya peluang. Perusahan tidak dapat menghasilkan lebih banyak uang dengan hanya memegang uang kertas di tangan. Perusahaan seharusnya dapat menginvestasikan di berbagai kelas aset seperti ekuitas, surat utang, atau real estate. Dengan begitu, mereka mendapatkan pengembalian (tapi juga mungkin kerugian).

Advertisement

Kas juga memiliki eksposur yang lebih tinggi terhadap risiko inflasi. Jika inflasi melambung, uang yang perusahaan pegang sekarang kurang bernilai daripada sebelumnya. Dengan nominal uang yang sama, mereka hanya dapat membeli lebih sedikit barang daripada sebelumnya. Untuk mengkompensasi penurunan daya beli, perusahaan dapat menempatkannya ke instrumen yang aman seperti obligasi pemerintah.

Bagikan

Related

  • Rasio Arus Kas: Contoh, Formula dan Interpretasinya
  • Rasio Arus Kas Contoh, Formula dan Interpretasinya
  • Aset Lancar: Komponen, Cara Menghitung dan Analisis
  • Aset Lancar Komponen, Cara Menghitung dan Analisis
  • Acid Test Ratio: Definisi, Rumus, Cara Menghitung
  • Rasio Uji Asam Definisi, Rumus, Perhitungan
  • Utang Usaha: Definisi, Pentingny, Cara Menganalisis
  • Utang Usaha Definisi, Pentingny, Cara Menganalisis
  • Liabilitas Lancar: Arti, Item, Cara Menganalisis
  • Liabilitas Lancar Arti, Item, Cara Menganalisis
  • Arus Kas Dari Aktivitas Investasi: Arti, Komponen, dan Pentingnya
  • Arus Kas Dari Aktivitas Investasi Arti, Komponen, dan Pentingnya

Topics: Aset, Aset Lancar, Kas, Laporan Keuangan

Advertisement
Pengeluaran Lancar Pemerintah Contoh, Perhitungan dalam PDB

Pengeluaran Lancar Pemerintah: Contoh, Perhitungan dalam PDB

Apa itu: Pengeluaran lancar pemerintah (government current expenditures) mewakili pengeluaran pemerintah untuk kegiatan operasional sehari-hari, termasuk

Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Advertisement
Pengeluaran Lancar Pemerintah Contoh, Perhitungan dalam PDB

Pengeluaran Lancar Pemerintah: Contoh, Perhitungan dalam PDB

Apa itu: Pengeluaran lancar pemerintah (government current expenditures) mewakili pengeluaran pemerintah untuk kegiatan operasional sehari-hari, termasuk

Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Serikat Pabean: Definisi, Fitur, Keuntungan, Dan Kerugian
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Altman Z-Score: Konsep, Model, Rumus, Kritik

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami