Segmen bisnis adalah bagian-bagian operasi bisnis perusahaan yang dapat diidentifikasi secara terpisah. Lebih lanjut, dalam akuntansi, aktivitas, aset, dan hasil dari masing-masing segmen dapat diidentifikasi dengan jelas. Dalam [[laporan keuangan teraudit]], perusahaan publik wajib mengungkapkan segmen tersebut.Disebut juga dengan istilah segmen usaha.
Deskripsi tentang “Segmen Bisnis”
Pengungkapan segmen usaha biasanya berdasarakan pada kelompok produk/jasa yang dihasilkan atau berdasarkan pada lokasi geografis operasional. Bagi manajemen, pembagian operasional menjadi segmen-segmen yang lebih kecil memungkinkan mereka untuk memberikan gambaran yang lebih terperinci terkait kinerja bisnis.
Manfaat
Segmentasi ini membantu mereka untuk mengukur segmen mana yang berkinerja baik dan mana apa yang perlu diperbaiki. Selama masa pertumbuhan ekonomi yang sulit, segmentasi juga memudahkan manajemen untuk membuat keputusan terkait langkah efisiensi atau opsi penghentian operasi di segmen tertentu.
Ambil contoh sebuah perusahaan yang mengoperasikan beberapa segmen produk elektronik. Perusahaan awalnya berkembang dari produsen laptop. Mereka kemudian mengembangkan perangkat lunak untuk mendukung operasi perangkat laptop mereka. Perusahaan juga merambah ke produk elektronik lainnya.
Saat ini, perusahaan memproduksi laptop, ponsel, headphone, pemutar musik dan banyak lagi. Dari produk-produk tersebut, manajemen membagi kinerja perusahaan secara keseluruhan menjadi segmen yang lebih kecil berdasarkan pada produk. Tujuannya adalah untuk mengukur di mana perusahaan tersebut unggul.
Tanpa jenis segmentasi, manajemen mungkin menilai bahwa keuntungan perusahaan baru-baru ini berasal dari semua segmen. Padahal, penjualan segmen ponsel dan headphone telah melambat karena permintaan konsumen mengalami penurunan. Hanya segmen laptop saja yang masih sukses dan menopang keuntungan perusahaan secara keseluruhan.
Informasi kinerja dari masing-masing segmen dapat menjadi panduan bagi manajemen untuk mengambil langkah-langkah strategis demi meningkatkan kinerja perusahaan ke depan. Mereka dapat mempertajam strategi untuk menawarkan produk yang kompetitif atau bahkan, menghentikan produksi produk sama sekali.
Seperti yang kita lihat, memisahkan perusahaan menjadi segmen-segmen bisnis yang berbeda membantu manajemen menganalisis tidak hanya struktur perusahaan saat ini, tetapi juga membantu mereka mengevaluasi kinerja berdasarkan produk, pelanggan, dan lokasi pasar.