Contents
Apa itu: Serikat pabean (customs union) adalah perjanjian antara dua atau lebih negara tetangga untuk menghilangkan hambatan perdagangan di antara mereka dan untuk menetapkan tarif yang seragam dengan negara-negara non-anggota. Ini adalah tahap kedua dari integrasi ekonomi regional.
Integrasi regional biasanya melibatkan tahapan sebagai berikut:
- Kawasan perdagangan bebas (free trade area) menghilangkan hambatan perdagangan antar negara anggota. Namun, setiap anggota memiliki kebijakan tarif yang berbeda mengenai tarif eksternal dengan negara non-anggota.
- Serikat pabean (customs union) menghilangkan hambatan perdagangan ditambah kebijakan seragam tentang perdagangan dengan negara-negara non-anggota.
- Pasar bersama (common market) adalah serikat pabean ditambah penghapusan hambatan masuk dan arus keluar faktor produksi di antara negara-negara anggota.
- Serikat ekonomi (economic union) adalah pasar bersama ditambah kebijakan ekonomi bersama di antara negara-negara anggota.
- Serikat moneter (monetary union) adalah serikat ekonomi ditambah mata uang tunggal.
Beberapa contoh serikat pabean di dunia adalah:
- Benelux, yang terdiri dari Belanda, Belgia, dan Luksemburg.
- Pasar Umum Selatan (MERCOSUR)
- Serikat Pabean Afrika Selatan (SACU)
- Swiss – Liechtenstein (CH-FL)
- Serikat Ekonomi dan Moneter Afrika Barat (WAEMU)
- Serikat Pabean UE
Fitur serikat pabean
Fitur utama dari serikat pabean adalah:
- Menghilangkan hambatan ekspor-impor barang dan jasa antar negara anggota.
- Mengadopsi seperangkat kebijakan dan tarif eksternal yang seragam untuk perdagangan dengan non-anggota.
Serikat pabean mirip dengan kawasan perdagangan bebas. Namun, keduanya berbeda dalam hal kebijakan perdagangan dengan negara non-anggota.
Di bawah serikat pabean, negara-negara anggota memiliki kebijakan serupa mengenai perdagangan dengan non-anggota.
Di sisi lain, perdagangan bebas tidak memiliki kebijakan yang seragam tentang perdagangan dengan non-anggota. Masing-masing dari mereka masih memiliki hak untuk menentukan kebijakannya sendiri.
Ambil Benelux, misalnya. Saat mengekspor barang ke Belanda, eksportir Indonesia akan membayar bea yang sama saat mengekspor ke Belgia.
Katakanlah mereka hanya mengirimkannya ke anak perusahaannya di Belanda. Anak perusahaan itu kemudian menjualnya di Belgia. Dalam hal ini, anak perusahaan tidak lepas dari tarif. Oleh karena itu, secara tidak langsung, eksportir Indonesia hanya akan membayar tarif satu kali.
Serikat pabean adalah kerja sama yang lebih kuat daripada perdagangan bebas. Ini adalah tahap kedua dalam integrasi regional, sebelum pasar bersama. Di bawah pasar bersama, tidak hanya barang dan jasa yang mengalir bebas di antara para anggota, tetapi juga faktor-faktor produksi seperti tenaga kerja dan modal.
Tujuan serikat pabean
Tujuan utama dari serikat pabean adalah untuk meningkatkan perdagangan barang dan jasa antara negara-negara anggota. Menghilangkan hambatan perdagangan mengurangi beban administrasi dan keuangan yang ditanggung oleh bisnis di negara-negara anggota.
Pembentukan serikat pabean bermanfaat bagi perekonomian dalam jangka panjang.
Selain meningkatkan perdagangan antar negara anggota, serikat pabean juga meningkatkan posisinya dalam merundingkan perjanjian perdagangan dengan negara non anggota. Keseragaman bea masuk membuat setiap anggota memiliki kepentingan yang sama untuk mencapai hasil kesepakatan yang terbaik.
Selanjutnya, tujuan lain dari serikat pabean biasanya juga mencakup:
- Membangun hubungan politik dan budaya yang lebih erat antara negara-negara anggota.
- Peningkatan efisiensi ekonomi melalui arus bebas faktor produksi
Keuntungan serikat pabean
Secara lebih rinci, sejumlah keuntungan dari serikat pabean adalah:
- Meningkatnya persaingan harus mengarah pada peningkatan daya saing, inovasi, dan efisiensi. Arus barang dan jasa yang bebas menyebabkan pasar lebih terbuka terhadap persaingan antar perusahaan di negara-negara anggota.
- Meningkatnya arus perdagangan dan integrasi ekonomi
- Penciptaan dan pengalihan perdagangan
- Mengurangi defleksi perdagangan
Arus perdagangan meningkat
Menghilangkan hambatan perdagangan meningkatkan transaksi antara negara-negara anggota. Bagi perusahaan, pasar menjadi lebih luas karena mereka dapat menjual dengan mudah ke negara anggota lain.
Itu, pada gilirannya, mengarah pada integrasi ekonomi dan kerja sama politik yang lebih baik di antara anggota. Negara-negara anggota dapat mempromosikan kerjasama yang lebih kuat melalui penciptaan pasar bersama atau bahkan serikat ekonomi.
Penciptaan dan pengalihan perdagangan (trade creation and trade diversion)
Kita juga dapat mengukur efektivitas serikat pabean melalui efek penciptaan perdagangan dan perluasan perdagangan.
Penciptaan perdagangan (trade creation) terjadi ketika anggota serikat yang lebih efisien menjual kepada anggota yang kurang efisien, yang mengarah pada alokasi sumber daya yang lebih baik.
Sementara itu, pengalihan perdagangan (trade diversion) terjadi ketika negara-negara non-anggota yang efisien menjual lebih sedikit barang ke negara-negara anggota karena tarif eksternal. Hal ini memungkinkan negara-negara anggota yang kurang efisien untuk menjual lebih banyak barang di dalam serikat. Secara ekonomi tentu merugikan.
Misalkan keuntungan dari penciptaan perdagangan melebihi kerugian dari pengalihan perdagangan. Dalam hal ini, itu mengarah pada peningkatan kesejahteraan ekonomi di antara anggota.
Mengurangi defleksi perdagangan
Serikat pabean memecahkan masalah defleksi perdagangan (trade deflection). Inilah salah satu alasan mengapa serikat pabean lebih disukai daripada perjanjian perdagangan bebas.
Defleksi perdagangan terjadi ketika negara-negara non-anggota memanfaatkan ketidakseragaman tarif eksternal di antara negara-negara anggota. Mereka cenderung mengekspor ke anggota yang menerapkan tarif lebih rendah dan kemudian menjualnya ke negara-negara dengan tarif lebih tinggi.
Seperti yang saya katakan, dalam perjanjian kawasan perdagangan bebas, negara-negara anggota memiliki kebijakan tarif yang tidak seragam ketika berdagang dengan negara-negara non-anggota.
Katakanlah, Indonesia dan Malaysia terlibat dalam perjanjian perdagangan bebas. Keduanya menetapkan tarif 0% untuk produk mobil. Dengan kata lain, arus masuk dan keluar antara kedua negara bebas tarif.
Asumsikan Malaysia mengenakan tarif impor 10% untuk mobil dari non-Indonesia. Sementara itu, Indonesia menetapkan tarif 15% untuk mobil dari non-Malaysia.
Negara non-anggota, seperti Jepang, dapat memanfaatkan perbedaan tarif ini. Karena tarif yang lebih rendah, produsen mobil Jepang akan mengekspor produksinya ke Malaysia.
Perusahaan mengirimkannya dari Malaysia (tarif 0%) alih-alih mengirimkannya dari Jepang langsung ke Indonesia untuk dijual ke Indonesia. Dengan begitu, harga mobil perusahaan di Indonesia akan tetap murah. Dalam hal ini, perusahaan hanya dikenakan tarif 10%.
Keseragaman tarif dalam serikat pabean membantu menghindari masalah yang diakibatkan oleh perbedaan tarif tersebut. Katakanlah, Indonesia dan Malaysia sama-sama menetapkan tarif 10%. Tidak ada pilihan yang lebih baik bagi perusahaan.
Kerugian serikat pabean
Serikat pabean memiliki kelemahan sebagai berikut:
Kedaulatan ekonomi terkikis. Negara-negara anggota harus mencapai kesepakatan bersama tentang tarif eksternal. Masing-masing negara anggota tidak dapat lebih mementingkan ekonomi mereka sendiri dalam merundingkan tarif eksternal dengan negara-negara non-anggota.
Pengaturan tarif bersama seringkali rumit. Setiap anggota sering berselisih paham karena ingin melindungi kepentingan bisnis dan ekonomi dalam negeri.
Tekanan persaingan mengancam bisnis domestik. Beberapa perusahaan domestik mungkin tutup karena tidak mampu bersaing dengan produk dari negara anggota lain.
Anggota serikat pabean mungkin masih memerlukan dokumen yang tidak seragam. Kebijakan seperti pemeriksaan keamanan, faktur, dan dokumen transportasi diserahkan kepada setiap anggota. Jadi, meski tarifnya nol, eksportir harus menghadapi kerumitan dokumen impor.