Contents
Produk yang dibeli untuk penggunaan perorangan atau rumah tangga seringkali dikelompokkan ke dalam kategori yang berbeda sesuai dengan kriteria terkait pemasaran tertentu. Klasifikasi produk umum untuk produk-produk konsumen meliputi:
- Produk kenyamanan (convenience products)
- Produk belanja (shopping products)
- Produk khusus (specialty products)
- Produk yang tidak dipikirkan (unsought products)
Produk kenyamanan
Barang-barang yang biasanya dibeli konsumen sering, cepat, dan dengan sedikit usaha. Konsumen tidak terlalu terlibat dalam upaya untuk membuat perbandingan merek. Di antara empat jenis produk konsumen, produk kenyamanan paling sering dibeli. Contohnya termasuk deterjen, makanan cepat saji, gula dan kopi.
Umumnya, produk-produk kenyamanan adalah jenis-jenis produk konsumen yang biasanya berharga murah dan ditempatkan di banyak lokasi untuk menjadikannya tersedia saat konsumen membutuhkan atau menginginkannya.
Produk belanja
Produk-produk belanja adalah produk konsumen yang biasanya dibandingkan dengan atribut-atribut seperti kualitas dan harga. Konsumen menghabiskan lebih banyak waktu dan upaya dalam mengumpulkan informasi dan membandingkan antar berbagai produk alternatif.
Contoh produk konsumen yang termasuk dalam kategori produk belanja adalah furnitur, pakaian, mobil bekas, dan lain sebagainya. Pemasar biasanya mendistribusikan jenis-jenis produk konsumen melalui outlet dan memberikan dukungan penjualan yang lebih dalam untuk membantu pelanggan dalam upaya perbandingan.
Produk khusus
Barang yang dianggap unik oleh konsumen dalam satu atau beberapa karakteristik, termasuk identifikasi merek. Untuk membelinya, sejumlah besar konsumen tersebut harus melakukan upaya khusus. Contoh produk konsumen yang masuk dalam kategori ini adalah mobil mewah, peralatan fotografi profesional dan mahal, pakaian desainer dan lain sebagainya. Untuk membeli satu, pembeli tertentu akan melakukan upaya khusus, misalnya dengan menempuh jarak yang jauh untuk membeli satu.
Produk yang tidak dipikirkan
Barang yang tidak diketahui konsumen atau barang yang biasanya tidak dipikirkan konsumen untuk dibeli. Sebagian besar inovasi baru tidak terpikirkan sampai konsumen menyadarinya. Contoh lain dari jenis-jenis produk konsumen ini adalah asuransi jiwa, Asuransi kecelakaan dan kesehatan, Pendeteksi asap, dan lain sebagainya. Sebagai konsekuensi dari sifatnya, produk yang tidak dipikirkan memerlukan lebih banyak upaya iklan, penjualan, dan pemasaran daripada jenis produk konsumen lainnya.