Untuk mencapai kesuksesan pemasaran, ada sejumlah tugas yang seharusnya dilaksanakan oleh manajemen pemasaran. Pada artikel kali ini, kami akan membahas delapan tugas penting pemasar dalam sebuah manajemen pemasaran.
Pertama adalah mengembangkan strategi dan rencana pemasaran. Untuk melakukannya, pemasar perlu mengidentifikasi potensi peluang jangka panjang dengan mempertimbangkan pengalaman pasar dan kompetensi inti yang dimiliki. Kemudian, mereka harus mengembangkan rencana pemasaran konkret yang menentukan strategi dan taktik pemasaran ke depan.
Berikutnya adalah menangkap gambaran detail lingkungan pemasaran. Pemasar membutuhkan sistem informasi pemasaran yang andal untuk memonitor secara dekat lingkungan pemasaran, sehingga mereka dapat terus menilai potensi pasar dan memperkirakan permintaan. Lingkungan pemasaran terbagi menjadi dua: lingkungan mikro dan lingkungan makro. Lingkungan mikro terdiri dari semua pemain yang memengaruhi kemampuan perusahaan untuk memproduksi dan menjual produk, termasuk pelanggan, pemasok, pesaing, dan perantara pemasaran. Lingkungan makro terdiri dari faktor demografis, ekonomi, teknologi, politik-hukum, dan sosial-budaya yang memengaruhi penjualan dan laba.
Untuk mengubah strategi menjadi program, manajer pemasaran harus membuat keputusan dasar tentang pengeluaran, aktivitas, dan alokasi anggaran mereka. Mereka dapat menggunakan fungsi respons penjualan yang menunjukkan bagaimana jumlah uang yang dihabiskan dalam setiap aplikasi akan memengaruhi penjualan dan laba.
Tugas keempat adalah membangun kesinambungan hubungan dengan pelanggan. Perusahaan harus mempertimbangkan cara terbaik untuk menciptakan nilai bagi pasar sasaran yang dipilih dan mengembangkan hubungan jangka panjang yang kuat, menguntungkan, dengan pelanggan. Untuk itu, perusahaan perlu memahami konsumen mereka, mulai dari siapa yang membeli, dan mengapa serta memilih bauran pemasaran yang tepat.
Kelima adalah membangun merek yang kuat. Perusahaan harus memahami kekuatan dan kelemahan merek produk mereka sebagaimana yang dilihat pelanggan. Untuk mengembangkan strategi penentuan posisi, perusahaan dapat memilih antara strategu diferensiasi atau kepemimpinan biaya serta target pasar, apakah untuk pasar massal ataukah segmen pasar tertentu.
Keenam adalah menciptakan penawaran. Inti dari program pemasaran adalah produk, yang mana mencakup dimensi kualitas produk, harga, desain, fitur, dan pengemasan. Untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, perusahaan mungkin menyediakan leasing, pengiriman, perbaikan, pelatihan, atau layanan purna jual lainnya sebagai bagian dari penawaran produknya. Perusahaan harus membuat produk dapat diakses dan tersedia bagi pelanggan sasaran.
Tugas berikutnya adaah mengkomunikasikan nilai yang terkandung dalam produk dan layanannya. Ini memerlukan program komunikasi pemasaran terpadu yang memaksimalkan kontribusi individu dan kolektif dari semua kegiatan komunikasi, termasuk periklanan, promosi penjualan, evebg, dan hubungan masyarakat.
Menciptakan pertumbuhan jangka panjang dengan memulai pengembangan, pengujian, dan peluncuran produk baru. Ini termasuk evaluasi keberhasilan dari produk yang sudah ada. Baik produk baru dan produk lama, strategi pemasaran harus mempertimbangkan perubahan peluang dan tantangan global.