Contents
Aktivitas merujuk pada jumlah pekerjaan yang dilakukan untuk mengubah input menjadi output. Dalam bidang bisnis dan ekonomi, istilah ini dapat memiliki makna yang lebih spesifik, diantaranya adalah:
- Proses bisnis berbeda yang memungkinkan perusahaan menambah nilai dengan mengubah input menjadi barang dan jasa.
- Dalam analisis Program Evaluation and Review Technique (PERT): tidakan yang menghabiskan waktu atau sumber daya.
- Dalam manajemen proyek: unit kerja terkecil yang memiliki empat karakteristik uatama, yakni durasi pasti, hubungan logika dengan kegiatan lain dalam proyek, konsumsi sumber daya, dan biaya terkait.
- [[Penetapan biaya berbasis aktivitas]] (activity-based costing atau ABC): setiap operasi dilakukan dalam organisasi yang memunculkan biaya.
Kaitan aktivitas, nilai tambah dan keunggulan kompetitif
Dalam perusahaan, banyak aktivitas berbeda yang dilakukan, baik yang terkait dengan fungsi bisnis inti atau fungsi pendukung. Setiap aktivitas memungkinkan perusahaan untuk menambah nilai.
Dalam interaksi sumber daya dan [[kapabilitas]], sumber daya memperkuat [[kompetensi inti]], sementara kapabilitas memungkinkan manajer untuk mengatur kompetensi inti mereka. Kapabilitas tersebut tercermin dari serangkaian aktivitas yang ditetapkan dengan memanfaatkan kompetensi inti. Semua aktivitas tersebut ditujukan untuk mendukung [[keunggulan kompetitif]] perusahaan.
Kinerja yang unggul di pasar menghasilkan keuntungan yang dapat diinvestasikan kembali ke dalam perusahaan, dalam hal ini berbentuk [[laba ditahan]]. Peningkatan laba ditahan berarti bertambahnya modal perusahaan, yang mana dapat digunakan untuk meningkatkan sumber daya dan kemampuan perusahaan lebih lanjut dalam upaya mempertahankan keunggulan.
Aktivitas dalam ABC
Dalam [[akuntansi biaya]], aktivitas adalah kegiatan dalam suatu organisasi di mana biaya terjadi. Kegiatan dapat dilakukan pada beberapa level, seperti menghasilkan produk, mengoperasikan unit bisnis, atau memasarkan barang kepada [[pelanggan]]. Intensitas operasi ini akan cenderung beragam dari satu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
Untuk tujuan alokasi biaya, aktivitas kemudian dipilah menjadi berbagai kategori berbeda, diantaranya:
- Aktivitas tingkat-batch: ketigiatan yang dilakukan setiap kali satu batch barang ditangani atau diproses. Biaya yang dikeluarkan tergantung pada jumlah batch yang dijalankan daripada jumlah unit dalam batch. Oleh karena itu, biaya tidak tergantung pada volume unit.
- Product-sustaining-level activities: yang berkaitan dengan produk spesifik yang harus dilakukan terlepas dari berapa unit yang diproduksi dan dijual.
- Aktivitas level unit: kegiatan yang harus dilakukan untuk setiap unit produksi .
- Aktivitas tingkat pelanggan: aktivitas yang dilakukan untuk pelanggan tetapi tidak terkait dengan produk tertentu.