Contents
Perusahaan melakukan benchmarking untuk membandingkan proses dan kinerja internal dengan praktik terbaik yang ada di eksternal perusahaan. Dengan begitu, perusahaan dapat memperbaiki dan membangun keunggulan kompetitif dengan memperbaiki proses dan kinerja internal di mana perusahaan lemah dan mempertahankan kinerja internal di mana perusahaan unggul.
Ini memerlukan pengukuran kuantitatif dan kualitatif yang memungkinkan penilaian internal dan eksternal. Proses benchmarking secara umum mencakup:
#1 Identifikasi area perbandingan
Karena tidak mungkin untuk membandingkan semuanya sekaligus, perusahaan harus memilih area mana yang harus dibandingkan. Umumnya area ini berkaitan dengan bisnis inti perusahaan dan yang menjadi penentu keunggulan kompetitif perusahaan. Perusahaan harus melakukan studi dan mengukur secara terperinci area yang terpilih untuk mengidentifikasi data dasar serta memastikan dukungan manajerial dan keterlibatan staf dalam area tersebut.
#2 Menentukan pihak yang menjadi benchmark
Perusahaan perlu menentukan organisasi atau unit bisnis mana yang menerapkan praktik terbaik. Mereka mungkin masih dalam satu industri dengan perusahaan seperti pesaing, atau mungkin, berada di luar industri yang dijalani perusahaan. Biasanya, perbandingaan dengan pesaing langsung sangat sulit, oleh karena itu, perusahaan dapat memilih pesaing non-langsung yang mungkin lebih bersedia bertukar informasi.
#3 Pengumpulan data dan informasi
Ini dilakukan misalnya dengan wawancara tatap muka, kunjungan ke bisnis lain atau mengandalkan hasil riset pihak ketiga. Keakuratan data menjadi sangat penting untuk memperoleh kesimpulan yang valid.
Tahap ini mungkin merupakan aktivitas yang paling penting, paling sulit, dan paling memakan waktu. Sering kali informasi tentang proses dan prosedur yang diikuti di perusahaan lain bersifat rahasia, dan tidak selalu mudah untuk mengumpulkan informasi asli dan akurat. Dalam hal ini, seringkali, perusahaan perlu mempekerjakan pihak ketiga untuk informasi tertentu.
Persiapan untuk mengumpulkan informasi yang diperlukan harus direncanakan sedemikian rupa sehingga kunjungan dapat memberikan semua detail, dalam periode waktu yang wajar.
#4 Analisis data
Perusahaan membandingkan area-area yang telah dipilih sebelumnya dengan benchmark. Tahap ini biasanya mencakup analisis semua informasi dan data dan menentukan sasaran untuk perbaikan proses dan kinerja internal.
#5 Tindakan
Setelah mengidentifikasi komponen yang diinginkan, perusahaan sekarang perlu merencanakan bagaimana ini akan dilaksanakan. Tahap ini dapat berlanjut maju hanya jika hasil dari tahapan sebelumnya telah diterima oleh manajemen. Perubahan mungkin akan menghasilkan kebutuhan untuk pelatihan dan sesuatu yang sebelumnya belum ada.