• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco.

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
    • Bisnis dan strategi
    • Pemasaran
    • Sumber daya manusia
    • Operasi
  • Keuangan
    • Analisa Keuangan
    • Investasi
  • Ekonomi
    • Pengantar Ilmu Ekonomi
    • Mikroekonomi
    • Makroekonomi
  • Belajar Online
    • Coursera
    • Udacity
    • Udemy
    • Skillshare
    • Magoosh
You are here: Home / Pemasaran / Values, Attitudes and Lifestyles (VALS): Kategori dan Mengapa Penting

Values, Attitudes and Lifestyles (VALS): Kategori dan Mengapa Penting

Diupdate pada April 13, 2022 oleh Ahmad Nasrudin

Values, Attitudes and Lifestyles (VALS) Kategori dan Mengapa Penting

Apa itu: VALS adalah singkatan dari values, attitudes, and lifestyles, sebuah kerangka kerja untuk segmentasi psikografis. Itu mengkombinasikan ciri psikologis dan demografis untuk menjelaskan perilaku konsumen.

Di bawah kerangka kerja VALS, Konsumen di pasar target terbagi ke dalam delapan kelompok berdasarkan dua dimensi. Dimensi pertama mewakili sumber daya yang dimiliki konsumen seperti pendapatan, pendidikan, kepercayaan diri, kecerdasan, keterampilan kepemimpinan, dan energi. Sedangkan, dimensi kedua mewakili motivasi utama konsumen: cita-cita (ideals), prestasi (achievement), dan ekspresi diri (self-expression). Kedua dimensi menggambarkan dinamika yang mendasari ekspresi diri, keputusan dan pola pembelian konsumen.

Kategori VALS

Delapan kategori VALS adalah sebagai berikut:

  1. Achievers
  2.  Innovators
  3.  Thinkers
  4.  Believers
  5.  Strivers
  6.  Experiencers
  7.  Makers
  8.  Survivors

Achievers

Achievers adalah para konsumen yang sangat berorientasi pada prestasi. Mereka adalah orang-orang sukses yang berorientasi karir dan keluarga. Mereka cenderung menghindari hal-hal yang dapat mengubah status quo.

Mereka secara politis konservatif dan menghormati otoritas. Mereka menyukai produk dan layanan yang prestisius yang dapat menunjukkan keberhasilan mereka kepada rekan-rekan mereka.

Inovator

Innovators menyukai tantangan dan perubahan untuk menjadi lebih baik. Sehingga, mereka terbuka untuk ide dan teknologi baru. Mereka berani mengambil resiko karena memiliki pendapatan tertinggi dan sumber daya yang melimpah. Mereka bertanggung jawab atas orang dengan harga diri yang tinggi. Semua itu membuat innovator dapat menikmati setiap atau semua orientasi diri.

Citra penting bagi Innovators karena itu sebagai ungkapan selera, kemandirian, dan karakter. Mereka lebih memilih barang atau jasa yang membuat hidup menjadi lebih baik.

Thinkers

Thinkers adalah terdiri dari orang-orang yang memiliki sumber daya tinggi dan termotivasi oleh cita-cita. Mereka adalah profesional yang matang, bertanggung jawab, dan berpendidikan tinggi.

Kegiatan rekreasi mereka berpusat pada rumah. Meskipun demikian, mereka mendapat informasi yang baik tentang apa yang terjadi di luar karena secara aktif mencari informasinya ketika mengambil keputusan. Mereka memiliki pendapatan tinggi tetapi menjadi konsumen yang praktis dan menyukai daya tahan, fungsionalitas, dan nilai dalam produk. Selain itu, mereka juga adalah pembuat keputusan yang rasional.

Believers

Believers terdiri dari orang-orang yang sumber daya rendah dan termotivasi oleh cita-cita. Mereka adalah konsumen yang konservatif. Perilaku pembelian dan konsumsi mereka relatif dapat diprediksi, di mana mereka menyukai produk-produk dengan merek mapan. Kehidupan mereka terpusat pada keluarga, tempat ibadah, komunitas, dan bangsa. Mereka memiliki pendapatan moderat.

Strivers

Strivers adalah kelompok konsumen dengan sumber daya rendah dan termotivasi oleh prestasi. Mereka memiliki nilai yang sangat mirip dengan achievers tapi memiliki lebih sedikit sumber daya ekonomi, sosial, dan psikologis.

Gaya adalah poin pertimbangan dalam konsumsi. Mereka berusaha untuk meniru orang yang mereka kagumi.

Experiencers

Experiencers adalah kelompok konsumen dengan sumber daya tinggi dan termotivasi oleh ekspresi diri. Mereka biasanya terdiri dari orang-orang mudah dengan kisaran usia 25 tahun.

Karena lebih muda dibandingkan segmen lainnya, mereka memiliki banyak energi untuk kegiatan seperti latihan fisik dan kegiatan sosial. Mereka adalah konsumen yang rajin, menghabiskan banyak untuk pakaian, makanan cepat saji, musik, dan favorit muda lainnya. Mereka juga terbuka dengan tren atau produk dan layanan baru.

Makers

Makers mewakili konsumen dengan sumber daya rendah dan termotivasi oleh ekspresi diri. Mereka adalah orang-orang praktis yang menghargai kemandirian. Mereka fokus pada keluarga, pekerjaan, dan rekreasi fisik. Mereka memiliki sedikit minat pada dunia yang lebih luas. Sebagai konsumen, mereka menghargai produk praktis dan fungsional.

Survivors

Survivors terdiri dari konsumen dengan pendapatan terendah dibandingkan dengan segmen lainnya. Mereka memiliki sumber daya dan orientasi diri yang sangat terbatas.

Dari sisi usia, mereka adalah yang tertua dibandingkan dengan kategori lainnya. Kira-kira usia rata-rata mereka adalah 61 tahun. Dengan kemampuan mereka yang terbatas, mereka cenderung menjadi konsumen yang loyal terhadap merek.

Mengapa VALS penting?

Masing-masing segmen dari VALS memiliki karakteristik yang berbeda dalam menanggapi bauran pemasaran. Memahami masing-masing kelompok penting untuk:

  • Menentukan target konsumen. Perusahaan dapat membagi konsumen menjadi delapan kategori di atas. Masing-masing kategori menunjukkan preferensi dan perilaku konsumsi yang berbeda.
  • Menemukan saluran dan pesan komunikasi yang khas untuk masing-masing segmen. Itu memungkinkan strategi komunikasi yang lebih efektif dan efisien.
  • Memberikan gambaran yang lebih dalam tentang profil di segmen target. Dengan begitu, pemasar dapat mengembangkan bauran pemasaran yang tepat.
  • Menjelaskan sikap dan mengantisipasi perilaku konsumen di masing-masing kategori. Dengan begitu, perusahaan dapat mengembangkan penawaran yang disesuaikan. Misalnya, ketika pencapaian adalah motivasi utama, konsumen mencari produk yang dapat memamerkan kesuksesan mereka kepada rekan-rekan. Sehingga, untuk menargetkan mereka, perusahaan dapat menawarkan produk yang memunculkan kesan kemewahan dan unik.

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

Most Comprehensive Reading Books For You To Become A Financial Analyst
  • CFA Program Curriculum Level I by CFA Institute
  • CFA Program Curriculum Level II by CFA Institute
  • CFA Program Curriculum Level III by CFA Institute
  • Wiley's Level I CFA Program Study Guide by Wiley (Short and concise, I highly recommend you start with this.)
  • Wiley's Level II CFA Program Study Guide by Wiley
  • Wiley's Level III CFA Program Study Guide by Wiley
If you want to focus more on valuation, I recommend these books:
  • Valuation: Measuring and Managing the Value of Companies by McKinsey & Company Inc., Tim Koller, Marc Goedhart, David Wessels
  • Investment Banking: Valuation, LBOs, M&A, and IPOs by by Joshua Rosenbaum, Joshua Pearl
Recommended Book for IB Diploma
  • Business Management by by Paul Hoang
  • Economics for the IB Diploma by Ellie Tragakes

Topik: Segmentasi Pasar, Segmentasi Perilaku Kategori: Pemasaran

AFFILIATE

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

5 ARTIKEL TERBARU

Mazhab Ekonomi Austria Pandangan, Kritik, dan Literatur

Mazhab Ekonomi Austria: Pandangan, Kritik, dan Literatur

Apa itu: Mazhab ekonomi Austria (Austrian school of economics) adalah mazhab ekonomi yang

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Apa itu: Pemberian lisensi (licensing) adalah pengaturan di mana pemberi lisensi memberikan hak

Opsi Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Opsi: Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Apa itu: Opsi (option) adalah hak untuk membeli atau menjual sejumlah komoditas, mata uang, atau

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Apa itu: Kontrak adalah perjanjian yang dapat ditegakkan secara hukum antara dua pihak atau lebih.

Surat Berharga. Contohnya Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Surat Berharga di Pasar Keuangan: Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Apa itu: Efek atau surat berharga (securities) adalah sertifikat atau aset keuangan yang dapat

Primary Sidebar

TOP-3 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • 5 Alasan Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas
  • Kustomisasi Massal: Definisi, Jenis, Manfaat, Tantangan

Footer

TOP-5 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • 5 Alasan Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas
  • Kustomisasi Massal: Definisi, Jenis, Manfaat, Tantangan
  • Rentang Kendali: Pentingnya, Jenis, Kelebihan, Kekurangan
  • Glokalisasi: Pentingnya, Contoh, Cara Kerja, Pro, Kontra

TELUSURI LAGI

KATEGORI

Akuntansi dan Keuangan Analisa Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

TOPIK

Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Ekuilibrium Pasar Makroekonomi Manajemen Bisnis Motivasi PDB Pemasaran Perdagangan Internasional Permintaan Agregat Pertumbuhan Ekonomi Rasio Keuangan Struktur Organisasi

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami