• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Ekonomi

Barang Veblen

Diupdate pada October 1, 2019 · Oleh: Ahmad Nasrudin

Barang Veblen
You are here: Home / Ekonomi / Barang Veblen

Barang Veblen adalah barang yang permintaannya meningkat ketika harganya naik. Permintaan terhadap barang ini lebih karena sifatnya yang eksklusif dan daya tariknya sebagai simbol status. Istilah ini dinamai dari nama seorang ekonom Amerika, yakni Thorstein Veblen.

Advertisement

Barang Veblen dan barang Giffen

Barang Veblen memiliki kurva permintaan miring ke atas atau dengan kemiringan (slope) positif. Ini berlawanan dengan kurva permintaan barang normal yang memiliki kemiringan negatif. 

Meskipun sama-sama memiliki slope positif, barang Veblen berbeda dengan barang Giffen. Barang Veblen umumnya merupakan produk yang didambakan berkualitas tinggi, berbeda dengan barang Giffen, yang merupakan produk inferior yang tidak memiliki pengganti yang mudah didapat.

Peningkatan permintaan untuk barang Veblen mencerminkan selera dan preferensi konsumen, tidak seperti barang Giffen, di mana permintaan yang lebih tinggi secara langsung disebabkan oleh kenaikan harga. 

Barang Veblen cukup umum, tidak seperti barang Giffen yang cukup sulit untuk ditemukan contohnya. Produk yang sangat mahal seperti perhiasan desainer, arloji mahal, dan mobil mewah adalah contoh dari barang Veblen. 

Permintaan barang Veblen

Barang-barang Veblen umumnya ditargetkan pada individu yang kaya, memiliki identitas merek yang sangat kuat yang identik dengan kemewahan. Jenis barang ini biasanya dijual di butik kelas atas daripada di department store umum.

Permintaan terhadap barang Veblen bertentangan dengan hukum dasar permintaan. Hukum permintaan menyatakan bahwa kuantitas permintaan memiliki hubungan negatif dengan harga. Ketika harga barang naik, permintaan akan turun dan ketika harga turun, permintaan akan naik. 

Sebaliknya, permintaan barang Veblen naik ketika harganya naik dan permintaan akan lebih sedikit ketika harganya turun. Kenaikan harga sendiri menyiratkan utilitas yang diterima konsumen kaya oleh karena itu, kenaikan harga menyiratkan prestise dan meningkatkan daya tarik barang tersebut. 

Advertisement

Tetapi jika harga produk semacam itu diturunkan, daya tariknya bagi individu kaya mungkin berkurang, yang mana membuatnya dijauhi oleh konsumen yang sadar status, sementara pada saat yang sama masih terlalu mahal untuk pasar massal. Oleh karena itu, permintaan secara keseluruhan akan menurun dengan harga yang lebih rendah, bukannya meningkat.

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi: Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan ekonomi memiliki kaitan erat dengan pembangunan ekonomi. Kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi untuk

Koefisien Gini Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Koefisien Gini: Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Apa itu: Koefisien Gini adalah (Gini coefficient) statistik ketimpangan ekonomi dalam suatu masyarakat. Ini memberitahu

Indeks Pembangunan Manusia Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Indeks Pembangunan Manusia: Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Apa itu: Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index) adalah sebuah indikator yang memberitahu anda perkembangan

Advertisement

Keinginan Definisi dan Contoh

Keinginan: Definisi dan Contoh

Apa itu: Keinginan (wants) adalah harapan untuk memiliki atau memenuhi sesuatu. Jika kita menginginkan suatu barang,

Kebutuhan Definisi Contoh Jenis

Kebutuhan: Definisi, Contoh, Jenis

Apa itu: Kebutuhan (needs) berarti memerlukan (requiring) sesuatu karena itu esensial. Misalnya, kita membutuhkan

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan yang dihadapi pengusaha bisa sangat bervariasi. Itu tergantung pada bisnis apa yang akan mereka jalan dan

Strategi Hedge Funds Macro, event‐driven, relative value, dan equity hedge strategies

Strategi Hedge Funds: Macro, event‐driven, relative value, dan equity hedge strategies

Hedge funds mengandalkan beberapa strategi untuk menghasilkan uang. Hedge Fund Research, Inc. (HFRI) membagi mereka

Hedge Funds: Contoh Dan Apa Saja Sebenarnya yang Mereka Lakukan?

Hedge Funds: Contoh Dan Apa Saja Sebenarnya yang Mereka Lakukan?

Apa itu: Dana lindung nilai (hedge fund) adalah dana investasi gabungan (pooled investment funds) di mana berasal dari

Ekuitas Swasta Contoh, Strategi, Target, Cara Menghasilkan Uang

Ekuitas Swasta: Contoh, Strategi, Target, Cara Menghasilkan Uang

Apa itu: Ekuitas swasta (private equity) adalah kendaraan investasi dengan fokus membeli saham perusahaan swasta

Primary Sidebar

TOPIK

Akuntansi dan Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Laporan keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Advertisement

TERBARU

  • Strategi Hedge Funds: Macro, event‐driven, relative value, dan equity hedge strategies
  • Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi: Perbedaan dan Hubungan Mereka
  • Darimana Sumber Keunggulan Komparatif?
  • Tiga Injeksi Dalam Ekonomi
  • Tiga Pertanyaan Dasar Ekonomi dan Alokasi Sumber Daya
  • Bagaimana Pengusaha Berperan Dalam Masyarakat dan Perekonomian?

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Keunggulan Komparatif: Definisi, Asumsi, Contoh, Kritik
  • Proteksi Perdagangan: Alasan, Jenis, Keuntungan dan Kerugian
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Pay for Performance
  • Diskriminasi harga

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Keunggulan Komparatif: Definisi, Asumsi, Contoh, Kritik
  • Proteksi Perdagangan: Alasan, Jenis, Keuntungan dan Kerugian
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Pay for Performance

TOPIK

Akuntansi dan Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Laporan keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami