Apa itu: Pengaturan harga horizontal (horizontal price fixing) adalah kesepakatan antar bisnis, baik secara eksplisit maupun implisit, untuk menetapkan harga jual produk atau jasa. Dalam hal ini, kesepakatan terjadi antar perusahaan di bawah tingkat
Bisnis
Penetapan Harga Berbasis Pasar: Jenis, Faktor Pertimbangan, Pro, Kontra
Apa itu: Penetapan harga berbasis pasar (market-based pricing) adalah strategi penetapan harga dimana perusahaan mempertimbangkan situasi pasar untuk menetapkan harganya. Dengan kata lain, perusahaan fokus pada pelanggan (permintaan) dan
Pemimpin Strategis: Karakteristik dan Mengapa Penting
Pemimpin strategis (strategic leaders) merujuk pada pemimpin yang bertanggung jawab atas perubahan dalam strategi perusahaan. Pemimpin tidak hanya merujuk pada CEO tetapi juga mereka yang memiliki kekuasaan dan bawahan, seperti manajer tingkat
Pemasaran Komersial: Cara Kerja, Perbedaannya Dengan Pemasaran Sosial
Apa itu: Pemasaran komersial (commercial marketing) adalah upaya untuk mempromosikan dan menjual produk secara menguntungkan. Kata kunci di sini adalah keuntungan. Itu adalah antitesis dari pemasaran sosial, yang mana memiliki motif nirlaba dan
Pemasaran Ceruk: Definisi, Keuntungan dan Kerugian
Apa itu: Pemasaran ceruk (niche marketing) adalah upaya untuk mempromosikan dan menjual produk ke pelanggan target di pasar yang lebih sempit (ceruk pasar). Perusahaan mengadaptasi bauran pemasaran dan strategi pemasaran mereka untuk memenuhi
Pemangku Kepentingan Pasar Produk: Contoh, Pengaruh dan Kepentingan Mereka
Siapa itu: Pemangku kepentingan pasar produk (product market stakeholders) mengacu pada pihak-pihak yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh penawaran perusahaan. Mereka mencakup pelanggan dan pemasok. Kepuasan mereka berkontribusi pada kesuksesan
Pemangku Kepentingan Organisasi: Siapa Mereka, Apa Kepentingan dan Pengaruh Mereka
Pemangku kepentingan organisasi (organizational stakeholders) merujuk pada pihak-pihak yang memiliki minat terhadap kinerja perusahaan. Dan mereka secara langsung dipengaruhi oleh kinerja perusahaan. Mereka termasuk karyawan, manajer, dan
Pemangku Kepentingan Internal: Definisi, Jenis, Kepentingan Mereka
Pemangku kepentingan internal (internal stakeholders) adalah pemangku kepentingan di dalam perusahaan. Mereka memiliki kepentingan langsung dalam perusahaan sementara juga mempengaruhi operasi perusahaan. Mereka berkontribusi pada fungsi internal
Orientasi Produk: Karakteristik, Keunggulan dan Kelemahan
Apa itu: Orientasi produk (product orientation) adalah filosofi manajemen pemasaran dengan mengedepankan produk berkualitas untuk menghasilkan penjualan. Perusahaan mengasumsikan kualitas produk sebagai penentu permintaan di pasar. Mereka kurang
Private Label: Cara Kerja, Keuntungan dan Kelemahan
Apa itu: Private label products merujuk pada produk yang dimiliki oleh sebuah perusahaan, namun tidak dibuat sendiri. Perusahaan mendapatkan produknya dari produsen atau pemanufaktur lain dengan kontrak di bawah label mereka. Anda dapat menjumpai
Manajemen: Definisi dan Fungsi Utama
Apa itu: Manajemen (management) merujuk pada serangkaian kegiatan atau fungsi untuk mengalokasikan dan mengarahkan sumber daya l menuju tujuan perusahaan dengan cara yang efisien dan efektif. Itu mencakup perencanaan, pengambilan keputusan,
Loss Leader Pricing: Konsep, Pro dan Kontra
Apa itu: Loss leader pricing merujuk pada strategi penetapan harga di mana mendiskon begitu rendah untuk merangsang penjualan. Bahkan, perusahaan membukukan rugi untuk produk loss leader ketika mengadopsi pendekatan ini.Keuntungan dan kesuksesan
Kepemimpinan Pelayan: Definisi, Karakteristik
Apa itu: Kepemimpinan pelayan, atau pemimpin yang melayani, (servant leadership) adalah gaya kepemimpinan yang mengedepankan untuk melayani pihak lain. Pemimpin memenuhi kebutuhan orang lain, membantu mereka tumbuh, dan memberikan peluang bagi mereka
Kepemimpinan Otoriter: Karakteristik, Pro dan Kontra
Apa itu: Kepemimpinan otoriter (authoritarian leadership) mengedepankan pada ketaatan ketat dimana pemimpin menegakkan aturan dan kebijakan untuk mengontrol bawahan dan menuntut mereka untuk patuh tanpa pertanyaan. Pemimpin memandang kesuksesan
Faktor Makroekonomi: Definisi, Contoh dan Dampak Ke Bisnis
Apa itu: Faktor makroekonomi (macroeconomic factors) merujuk pada keadaan makroekonomi yang membawa peluang dan ancaman bagi kelangsungan bisnis perusahaan. Contohnya adalah pertumbuhan ekonomi, tingkat inflasi, suku bunga, dan nilai tukar.Mereka
Integrasi Horizontal: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan
Apa itu: Integrasi horizontal (horizontal integration) berarti mengkombinasikan beberapa bisnis dalam rantai produksi yang sama di bawah satu koordinasi atau kendali. Misalnya dua produsen mobil memutuskan untuk merger dan meninggalkan satu entitas
Industri: Definisi dan Contoh Untuk Aktivitas Bisnis Terlibat
Industri adalah kegiatan ekonomi berkaitan dengan pengolahan bahan baku dan pembuatan barang di pabrik. Definisi ini sinonim dengan manufaktur.Industri juga berarti kumpulan berbagai perusahaan yang menawarkan produk yang mirip. Dengan kata lain,
Periklanan: Karakteristik, Jenis, Tujuan, Tahap Pengembangan
Apa itu: Periklanan (advertising) adalah bentuk komunikasi non-pribadi berbayar yang ditransmisikan melalui berbagai media. Tujuannya adalah untuk menginformasikan, mendidik, atau membujuk audiens untuk mengambil suatu tindakan sehubungan dengan
Glokalisasi: Pentingnya, Contoh, Cara Kerja, Pro, Kontra
Apa itu: Glokalisasi (glocalization) adalah sebuah strategi perusahaan internasional dengan mengadaptasi metode, produk, atau layanannya agar sesuai dengan pasar setempat. Itu adalah kombinasi dari kata “Globalisasi” dan “Lokalisasi”. Jadi, secara
Biro Periklanan: Definisi, Jenis, Departemen, Sumber Pendapatan
Apa itu: Biro periklanan (advertising agency) adalah sebuah perusahaan yang berspesialisasi dalam perencanaan, pembuatan dan penempatan iklan untuk kliennya. Kita juga sering menyebutnya sebagai agensi periklanan, biro iklan, atau agen
Triple Bottom Line: Contoh, Pro, dan Kontra
Apa itu: Triple bottom line adalah kerangka kerja untuk mengukur kinerja perusahaan, mencakup tiga aspek, yakni laba, orang, dan planet. Laba mengukur dimensi ekonomi. Sementara itu, orang dan planet mengukur kinerja dalam aspek sosial dan