• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco.

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
    • Bisnis dan strategi
    • Pemasaran
    • Sumber daya manusia
    • Operasi
  • Keuangan
    • Analisa Keuangan
    • Investasi
  • Ekonomi
    • Pengantar Ilmu Ekonomi
    • Mikroekonomi
    • Makroekonomi
  • Belajar Online
    • Coursera
    • Udacity
    • Udemy
    • Skillshare
    • Magoosh
You are here: Home / Mikroekonomi / Biaya Sosial Dalam Ekonomi: Komponen, Rumus, dan Efeknya

Biaya Sosial Dalam Ekonomi: Komponen, Rumus, dan Efeknya

Diupdate pada April 15, 2022 oleh Ahmad Nasrudin

Biaya Sosial Dalam Ekonomi Komponen, Rumus, dan Efeknya

Apa itu: Biaya sosial (social cost) adalah biaya pribadi ditambah biaya eksternal. Biaya pribadi ditanggung oleh individu yang terlibat langsung dalam aktivitas atau transaksi ekonomi. Sedangkan biaya eksternal ditanggung oleh pihak ketiga yang tidak terlibat langsung dalam transaksi.

Biaya sosial adalah kebalikan dari manfaat sosial (social benefit), yang mana mewakili manfaat yang diterima bisnis dan rumah tangga dari aktivitas produksi atau konsumsi mereka. Itu sama dengan manfaat pribadi (private benefit) plus manfaat eksternal (external benefit).

Komponen biaya sosial

Dalam ekonomi neoklasik, biaya sosial terdiri dari:

  • Biaya pribadi (private cost)
  • Biaya eksternal (external cost)

Total biaya sosial sama dengan penjumlahan keduanya. Jika kita tuliskan secara matematis, rumus biaya sosial adalah sebagai berikut:

Biaya sosial = Biaya pribadi + Biaya eksternal

Di bawah pasar persaingan sempurna, output akan efisien secara sosial jika hanya terdiri dari biaya pribadi. Tidak ada biaya eksternal.

Biaya pribadi

Biaya pribadi mewakili biaya yang ditanggung aktor ekonomi, yang mana mempengaruhi keputusan ekonomi mereka. Ekonomi neoklasik mengasumsikan tidak ada intervensi pemerintah. Sehingga, aktor ekonomi hanya terdiri dari bisnis dan rumah tangga (konsumen), di mana aktivitas dan keputusan ekonomi utama adalah tentang produksi dan konsumsi.

Dalam produksi, biaya pribadi mencakup biaya untuk produksi barang atau layanan. Ini termasuk biaya yang perusahaan keluarkan untuk membeli peralatan modal, menyewa tenaga kerja, dan membeli bahan atau input lainnya.

Sehingga, biaya pribadi mempengaruhi keputusan produksi barang dan jasa oleh sektor bisnis. Selain itu, biaya tersebut juga membentuk harga jual produk, selain persentase keuntungan (markup) yang mereka bebankan.

Untuk konsumsi, biaya pribadi mewakili harga yang dibayar oleh konsumen untuk mendapatkan barang dan jasa. Ketika membeli obat flu, anda mengeluarkan biaya, yakni sebesar harga obat flu tersebut.

Biaya eksternal

Biaya eksternal tidak tercermin dalam biaya produksi perusahaan. Anda tidak akan melihatnya pada laporan laba rugi perusahaan. Begitu juga, itu juga tidak tercermin dalam harga yang ditanggung konsumen. Meskipun demikian, biaya eksternal tetap menjadi biaya bagi masyarakat, terlepas dari siapa yang membayarnya.

Misalnya, perusahan tekstil mungkin berupaya menghemat uang. Mereka kemudian tidak memasang peralatan pengontrol polusi air atau limbah pabrik. Karena tindakan perusahaan tersebut, kota-kota yang terletak di hilir sungai harus membayar efek negatif dari limbah atau polusi. Air sungai menjadi tidak layak diminum. Untuk memenuhi kebutuhan minum, mereka harus membeli air bersih.

Singkat cerita, biaya eksternal mewakili biaya yang muncul akibat eksternalitas negatif. Aktor ekonomi yang tidak terlibat dalam aktivitas ekonomi secara langsung harus menanggung dampaknya. Dalam kasus di atas, mereka adalah masyarakat sekitar sungai. Mereka mungkin tidak bekerja di perusahaan tekstil. Tapi, akibat pencemaran air, mereka harus mengeluarkan uang untuk membeli air bersih, yang mana bukan berasal dari perusahaan tersebut. Contoh biaya eksternal lainnya adalah kebisingan, kemacetan, dan gangguan visual.

Idealnya, biaya eksternal harus ditambahkan ke biaya pribadi untuk menentukan biaya sosial. Itu penting untuk menghasilkan tingkat output yang efisien secara sosial.

Efek biaya sosial

Di bawah pasar kompetitif, output pasar akan efisien jika keputusan produksi (penawaran) dan konsumsi (permintaan) mempertimbangkan biaya sosial. Harga pasar tidak hanya mewakili biaya produksi tetapi juga biaya eksternal, yang mana tidak ditanggung oleh pihak yang bertransaksi. Selain itu, biaya sosial juga berdampak pada output pasar, persaingan dan penggunaan sumber daya.

Katakanlah, biaya eksternal terkait dengan produksi (misalnya dampak limbah) signifikan. Perusahaan tidak membayarnya misalnya melalui pajak atau dengan membeli mesin pengolah limbah. Dalam kasus ini, harga jual barang lebih rendah daripada yang seharusnya karena tidak mempertimbangkan biaya eksternal.

Pada tingkat produksi tersebut, output mungkin efisien bagi perusahaan. Namun, itu tidak efisien secara sosial. Konsumen produk mungkin menerima manfaat dari harga yang rendah. Tapi, masyarakat lain, yang tidak mengkonsumsi, harus menanggung biaya akibat limbah.

Tanpa intervensi pemerintah, membuang limbah sembarangan mungkin akan menjadi praktik umum bagi bisnis. Praktik tersebut menghemat uang karena tidak perlu mengolah limbah.

Itulah salah satu alasan paling umum mengapa pemerintah harus campur tangan. Pemerintah kemudian merumuskan kebijakan untuk memperbaiki eksternalitas. Tanpa campur tangan pemerintah, bisnis akan mengejar keuntungannya sendiri dengan mengabaikan eksternalitas negatif dari kegiatan produksi mereka. Itu juga berlaku untuk eksternalitas negatif akibat konsumsi barang.

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

Most Comprehensive Reading Books For You To Become A Financial Analyst
  • CFA Program Curriculum Level I by CFA Institute
  • CFA Program Curriculum Level II by CFA Institute
  • CFA Program Curriculum Level III by CFA Institute
  • Wiley's Level I CFA Program Study Guide by Wiley (Short and concise, I highly recommend you start with this.)
  • Wiley's Level II CFA Program Study Guide by Wiley
  • Wiley's Level III CFA Program Study Guide by Wiley
If you want to focus more on valuation, I recommend these books:
  • Valuation: Measuring and Managing the Value of Companies by McKinsey & Company Inc., Tim Koller, Marc Goedhart, David Wessels
  • Investment Banking: Valuation, LBOs, M&A, and IPOs by by Joshua Rosenbaum, Joshua Pearl
Recommended Book for IB Diploma
  • Business Management by by Paul Hoang
  • Economics for the IB Diploma by Ellie Tragakes

Namun, pertanyaan dan permasalahan kemudian muncul, bagaimana mengkuantifikasi biaya sosial tersebut? Dampak terhadap kerusakan lingkungan, sosial ekonomi atau politik sulit untuk diukur, terutama dalam jangka panjang. Selain itu, eksternal negatif tidak hanya berdampak pada pasar domestik tetapi juga pasar internasional. Contoh bagus adalah dampak emisi karbon terhadap pemanasan global.

Topik: Biaya Sosial, Eksternalitas Kategori: Mikroekonomi

AFFILIATE

25% off the first-month subscription for Chegg Study & Chegg Study pack.

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

5 ARTIKEL TERBARU

Mazhab Ekonomi Austria Pandangan, Kritik, dan Literatur

Mazhab Ekonomi Austria: Pandangan, Kritik, dan Literatur

Apa itu: Mazhab ekonomi Austria (Austrian school of economics) adalah mazhab ekonomi yang

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Apa itu: Pemberian lisensi (licensing) adalah pengaturan di mana pemberi lisensi memberikan hak

Opsi Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Opsi: Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Apa itu: Opsi (option) adalah hak untuk membeli atau menjual sejumlah komoditas, mata uang, atau

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Apa itu: Kontrak adalah perjanjian yang dapat ditegakkan secara hukum antara dua pihak atau lebih.

Surat Berharga. Contohnya Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Surat Berharga di Pasar Keuangan: Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Apa itu: Efek atau surat berharga (securities) adalah sertifikat atau aset keuangan yang dapat

Primary Sidebar

TOP-3 ARTIKEL

  • Teori Motivasi Herzberg: Contoh dan Penjelasan
  • Kepemimpinan Transaksional: Contoh, Karakteristik, Pro, Kontra
  • Barang Publik: Definisi, Karakteristik, Contoh

Footer

TOP-5 ARTIKEL

  • Teori Motivasi Herzberg: Contoh dan Penjelasan
  • Kepemimpinan Transaksional: Contoh, Karakteristik, Pro, Kontra
  • Barang Publik: Definisi, Karakteristik, Contoh
  • Penganggaran Modal: Pentingnya, Metode Untuk Menilai Kelayakan Proyek
  • Rumus Nilai Tambah dan Cara Menghitungnya

TELUSURI LAGI

KATEGORI

Akuntansi dan Keuangan Analisa Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

TOPIK

Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Ekuilibrium Pasar Makroekonomi Manajemen Bisnis Motivasi PDB Pemasaran Perdagangan Internasional Permintaan Agregat Pertumbuhan Ekonomi Rasio Keuangan Struktur Organisasi

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami