• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Ekonomi

Ceteris Paribus

Diupdate pada July 17, 2019 · Oleh: Ahmad Nasrudin

Ceteris Paribus
You are here: Home / Ekonomi / Ceteris Paribus

Asumsi ceteris paribus memudahkan kita untuk menganalisis dan menarik kesimpulan. Tentu saja, kita harus mempertimbangkan semua variabel kritis ketika menganalisis sesuatu. Tetapi, memasukkan semua variabel ke dalam analisis itu memakan waktu. Juga sulit untuk mengontrol efek dari masing-masing variabel.

IKLAN

Definisi ceteris paribus

Ceteris paribus berasal dari bahasa Latin, yang berarti “hal-hal lain dianggap sama.” Ini adalah asumsi penting dan menopang berbagai model ekonomi. Kita menggunakannya dalam analisis untuk menentukan efek dari variabel yang kita periksa.

Ketika kita mencoba memahami hubungan antara dua variabel atau lebih, kita sering menganggap bahwa segala sesuatu yang lain, selain variabel yang kita pelajari, tidak berubah.

Sulit bagi kita untuk menyimpulkan jika kita memasukkan semua variabel. Ribuan variabel hadir di dunia nyata, dan untuk mengendalikan masing-masing variabel tersebut adalah tidak mungkin.

Mengapa Anda harus menggunakannya

Dengan mengasumsikan ceteris paribus, kita mengisolasi efek dari faktor lain di luar apa yang kita pelajari. Asumsi ini tidak mengatakan apa-apa tentang apa yang terjadi di dunia nyata. Itu hanya alat yang kita gunakan untuk membangun hipotesis atau model, sehingga lebih mudah untuk menganalisis dan menyimpulkan.

Sekarang mari kita ambil contoh sederhana permintaan beras. Katakanlah, kita hanya menggunakan harga untuk menjelaskan perubahan kuantitas yang diminta.

IKLAN

Tentu saja, hanya dengan menggunakan harga, itu tidak realistis di dunia nyata. Variabel lain juga menentukan permintaan beras, seperti pertumbuhan penduduk dan pendapatan penduduk.

Memasukkan semua variabel itu ke dalam analisis adalah sulit. Karena jika semua variabel ini berubah secara bersamaan, kita tidak memiliki cara untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel secara individual. Apakah itu harga, apakah itu pendapatan atau populasi.

Jadi, kita harus mengisolasi efek dari faktor non-harga. Untuk menguji hipotesis, kita hanya melihat dampak harga. Ini berarti kita mengasumsikan faktor-faktor non-harga harus konstan, atau tidak berubah. Ketika mempresentasikan hasil analisis, kita akan mengatakan bahwa kita sedang menguji pengaruh harga beras terhadap jumlah beras yang diminta, ceteris paribus.

Contoh lain adalah ketika melihat efek dari pemotongan pajak penghasilan terhadap konsumsi. Dengan asumsi faktor-faktor lain konstan, kita berharap bahwa kebanyakan orang akan menghabiskan lebih banyak uang untuk barang dan jasa ketika pendapatan mereka meningkat.

Tetapi, jika pada saat yang sama inflasi melonjak dan bank sentral menaikkan suku bunga untuk mengekang inflasi, orang mungkin tidak menghabiskan lebih banyak uang untuk barang dan jasa. Itulah sebabnya penting untuk mengendalikan variabel lain di luar apa yang kita periksa.

TOPIK

Analisis Keuangan Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Perdagangan Internasional Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Struktur Organisasi
IKLAN

TOP 7

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Teori Kebutuhan McClelland: Jenis dan Cara Memuaskan
  • Diskriminasi Harga Tingkat Pertama: Contoh, Prasyarat, Masalah
  • Lingkungan Makro
  • Teori Motivasi Herzberg: Contoh dan Penjelasan
  • Saham Biasa: Cara Kerja, Jenis, Fitur, Keuntungan dan Kerugian

TERBARU – Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi: Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan ekonomi memiliki kaitan erat dengan pembangunan ekonomi. Kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi untuk

Koefisien Gini Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Koefisien Gini: Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Apa itu: Koefisien Gini adalah (Gini coefficient) statistik ketimpangan ekonomi dalam suatu masyarakat. Ini memberitahu

Indeks Pembangunan Manusia Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Indeks Pembangunan Manusia: Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Apa itu: Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index) adalah sebuah indikator yang memberitahu anda perkembangan

Pertumbuhan Ekonomi Faktor Pentingnya Dampak Cara Mengukurnya

Pertumbuhan Ekonomi: Faktor, Pentingnya, Dampak, Cara Mengukurnya

Economic growth atau pertumbuhan ekonomi mengacu pada peningkatan output di suatu perekonomian dari waktu ke waktu. Ini

Distribusi Pendapatan Cara Mengukur dan Mengatasi Ketimpangan

Distribusi Pendapatan: Cara Mengukur dan Mengatasi Ketimpangan

Apa itu: Distribusi pendapatan (income distribution) adalah tentang bagaimana pendapatan atau kekayaan perekonomian

IKLAN

TERBARU – Manajemen

Keinginan Definisi dan Contoh

Keinginan: Definisi dan Contoh

Apa itu: Keinginan (wants) adalah harapan untuk memiliki atau memenuhi sesuatu. Jika kita menginginkan suatu barang,

Kebutuhan Definisi Contoh Jenis

Kebutuhan: Definisi, Contoh, Jenis

Apa itu: Kebutuhan (needs) berarti memerlukan (requiring) sesuatu karena itu esensial. Misalnya, kita membutuhkan

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan yang dihadapi pengusaha bisa sangat bervariasi. Itu tergantung pada bisnis apa yang akan mereka jalan dan

Bagaimana Pengusaha Berperan Dalam Masyarakat dan Perekonomian

Bagaimana Pengusaha Berperan Dalam Masyarakat dan Perekonomian?

Pengusaha berperan kunci untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan orang. Dalam aspek yang luas, mereka berkontribusi

8 Kualitas Pengusaha yang Sukses

8 Kualitas Pengusaha yang Sukses

Memulai dan menjalankan bisnis bukan tugas mudah. Kualitas pengusaha menentukan dan membantu menjawab mengapa seorang

IKLAN

TERBARU – Keuangan

Apa Saja 3 Tahap Pembiayaan Modal Ventura

Apa Saja 3 Tahap Pembiayaan Modal Ventura?

Tahap pembiayaan modal ventura mencakup: Ketiganya berbeda berdasarkan pada tahap mana modal disuntikkan ke dalam

Modal Ventura Cara Kerjanya, Caranya Menghasilkan Uang, Horizon Investasi

Modal Ventura: Cara Kerjanya, Caranya Menghasilkan Uang, Horizon Investasi

Apa itu: Modal ventura (venture capital) adalah modal yang diinvestasikan ke dalam perusahaan baru, startup atau

Leveraged Buyout (LBO) Cara Kerja, Pembiayaan, Kriteria Target 

Leveraged Buyout (LBO): Cara Kerja, Pembiayaan, Kriteria Target 

Apa itu: Leveraged buyout (LBO) adalah sebuah akuisisi dengan utang diandalkan untuk membiayai pembelian. Strategi ini

Struktur dan Biaya Ekuitas Swasta

Struktur dan Biaya Ekuitas Swasta

Struktur organisasi ekuitas swasta biasanya adalah Limited Partnership (LP) atau Limited Liability Company (LLC). Di

Footer

TOP 3

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Teori Kebutuhan McClelland: Jenis dan Cara Memuaskan

TOPIK

Akuntansi dan Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Laporan keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami