• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
  • Ekonomi
  • Keuangan
Home › Bisnis

Kenapa Sebuah Industri Cenderung Terfragmentasi?

September 22, 2019 · Ahmad Nasrudin

Kenapa Sebuah Industri Cenderung Terfragmentasi

Contents

  • Skala ekonomi
  • Kebutuhan pelanggan cenderung terspesialisasi
  • Loyalitas merek
  • Hambatan masuk 

Sebuah industri terfragmentasi ketika ada sejumlah besar pemain, di mana masing-masing perusahaan tidak mendominasi dan cenderung memiliki ukuran yang kecil hingga menengah. Ada beberapa alasan bahwa sebuah industri dapat terdiri dari banyak perusahaan kecil daripada beberapa yang besar, diantaranya adalah:

  • Kurangnya skala ekonomi
  • Loyalitas merek dalam industri mungkin terutama bersifat lokal
  • Hambatan masuk yang rendah

Skala ekonomi

Beberapa industri mungkin tidak membutuhkan modal yang besar atau teknologi yang canggih untuk menghasilkan produk atau menyediakan layanan. Dengan demikian, tidak ada motivasi dari perusahaan untuk menjadi besar dan memperoleh keunggulan biaya melalui skala ekonomi. Dengan kata lain, ukuran tidak mempengaruhi struktur biaya. Tidak adanya skala ekonomi yang jelas dalam layanan restoran, misalnya, membantu menjelaskan mengapa industri-industri ini tetap terfragmentasi. 

Kebutuhan pelanggan cenderung terspesialisasi

Di beberapa industri, kebutuhan pelanggan begitu terspesialisasi sehingga hanya sejumlah kecil produk yang dibutuhkan. Oleh karena itu, tidak ada ruang untuk memproduksi barang secara massal dan memasukan semua kebutuhan pasar. Industri perhiasan atau katering adalah contohnya. 

Loyalitas merek

Mungkin sulit untuk membangun merek melalui diferensiasi yang melampaui lokasi atau wilayah tertentu. Misalnya, banyak pembeli rumah lebih suka berurusan dengan agen real estat lokal, yang mereka anggap memiliki pengetahuan lokal yang lebih baik daripada agen nasional. 

Hambatan masuk 

Ketika hambatan masuk rendah, pendatang baru dapat masuk ke pasar dengan mudah. Ini dapat membuat industri terpecah. Hambatan rendah ini karena relatif ringannya persyaratan bagi pendatang baru untuk masuk, termasuk dalam hal modal, skala usaha, loyalitas pelanggan rendah, dan lain sebagainya. 

Hambatan masuk yang rendah membuat pasar terkotak-kotak. Dalam industri yang memiliki karakteristik ini, strategi fokus umumnya bekerja paling baik. Perusahaan dapat memiliki spesialisasi berdasarkan kelompok pelanggan, kebutuhan pelanggan, atau wilayah geografis.

Banyak perusahaan khusus kecil dapat beroperasi di pasar lokal atau regional. Contohnya adalah industri untuk jenis produk khusus atau yang dibuat khusus seperti furnitur, pakaian, topi, sepatu, rumah, dan sebagainya.

No related posts.

TRENDING

  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Faktor Politik: Contoh dan Pengaruh Ke Bisnis
  • Anggaran Pemerintah: Komponen, Jenis dan Kebijakan Fiskal
  • Fungsi produksi
  • Struktur Organisasi Vertikal: Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan
  • Struktur Organisasi Horizontal: Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan

TERBARU

  • Memahami Nilai Pelanggan Seumur Hidup: Pentingnya dan Faktor yang Mempengaruhinya
  • Strategi untuk Meningkatkan Nilai Pelanggan Seumur Hidup
  • Proposisi Nilai Pelanggan: Mengapa Itu Penting + Sebuah Contoh
  • Menyusun dan Memastikan Proposisi Nilai Pelanggan yang Efektif
  • Menciptakan Nilai bagi Karyawan: Kunci Membangun Tenaga Kerja yang Produktif [Dengan Contoh]
  • Bagaimana Bisnis Menciptakan Nilai bagi Pelanggan [Dengan Contoh]
  • Penciptaan Nilai bagi Pemegang Saham dan Investor [Dengan Contoh]

CARI LEBIH BANYAK

KATEGORI

Analisa keuangan Bisnis Ekonomi Investasi Keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Primary Sidebar

TRENDING

  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Faktor Politik: Contoh dan Pengaruh Ke Bisnis
  • Anggaran Pemerintah: Komponen, Jenis dan Kebijakan Fiskal

TERBARU

  • Memahami Nilai Pelanggan Seumur Hidup: Pentingnya dan Faktor yang Mempengaruhinya
  • Strategi untuk Meningkatkan Nilai Pelanggan Seumur Hidup
  • Proposisi Nilai Pelanggan: Mengapa Itu Penting + Sebuah Contoh

Copyright © 2025 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami