Contents
Kesejahteraan (welfare) mengacu pada situasi berada dalam kondisi makmur. Orang makmur ketika mereka memiliki sumber daya yang cukup untuk kehidupan mereka yang berharga.
Istilah ini juga merujuk pada bantuan oleh negara kepada orang-orang yang membutuhkannya, terutama karena mereka tidak memiliki cukup uang. Dukungan dapat berupa uang tunai, makanan, dan sumber daya lainnya.
Dua istilah terkait
- Negara kesejahteraan adalah ketika pemerintah berupaya menyediakan setidaknya pendapatan minimum dan layanan publik untuk semua penghuni suatu negara.
- Ekonomi kesejahteraan adalah studi normatif tentang bagaimana kita harus mengatur kegiatan ekonomi untuk memberikan kesejahteraan sosial bagi penduduk. Bidang ekonomi ini, di antara topik-topiknya, berfokus pada efisiensi ekonomi dan distribusi pendapatan.
Apa itu program kesejahteraan
Program kesejahteraan adalah program pemerintah untuk memberikan bantuan keuangan atau lainnya kepada individu atau rumah tangga yang kurang beruntung secara ekonomi.
Tujuan
Tujuannya bervariasi tergantung pada program.
Pertama, program tersebut untuk memastikan bahwa orang dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan dan tempat tinggal. Dengan melakukannya, semakin baik standar hidup mereka.
Tujuan lain mungkin untuk mempromosikan pekerjaan atau meningkatkan akses ke pendidikan. Atau, program ini untuk keterjangkauan akses kesehatan, sebagai program asuransi kesehatan.
Apa saja jenis program kesejahteraan?
Program dapat mengambil berbagai bentuk, seperti:
- Pembayaran moneter atau pembayaran tunai
- Kupon Makanan
- Keuntungan pengangguran
- Subsidi
- Bantuan perumahan
- Kredit murah
- Bantuan pengasuhan anak
- Asuransi kesehatan nasional
- Bantuan wirausaha
Bagi Anda yang tinggal di Amerika Serikat, Anda dapat melihatnya di situs web USAGov.
Bagaimana cara kerja program kesejahteraan?
Dana program kesejahteraan berasal dari pajak, sumber utama pendapatan pemerintah. Dalam beberapa kasus, penerima juga dapat berkontribusi dengan membayar, tetapi itu kurang signifikan.
Penerima program bervariasi. Mereka termasuk individu yang menganggur, remaja usia sekolah, mereka yang sakit atau cacat, veteran, dan mereka yang memiliki anak tanggungan. Tingkat pendapatan dan ukuran keluarga adalah beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam pemilihan.
Untuk pembayaran moneter, misalnya, penerima menerima pembayaran bulanan. Sementara itu, untuk program asuransi kesehatan nasional, penerima menerima tunjangan perawatan kesehatan gratis ketika mereka menjalani perawatan di rumah sakit.
Apakah program ini efektif?
Jawaban pertanyaan ini masih debatable.
Hasil yang diinginkan tergantung terutama pada keadaan yang membuat mereka meminta bantuan. Program kesejahteraan memungkinkan orang setidaknya untuk mengatasi tekanan keuangan selama masa-masa sulit kehidupan mereka. Tidak semua orang kaya dan beruntung.
Penyandang cacat mental atau fisik membutuhkan bantuan. Program kesejahteraan menyediakan bantuan berkelanjutan untuk meningkatkan kehidupan mereka.
Mereka yang kurang pendidikan juga membutuhkan dukungan, seperti pelatihan keterampilan atau subsidi pendidikan. Dengan itu, mereka dapat mengambil langkah-langkah menuju kemandirian finansial.
Pro dan kontra
Sumber daya yang tersedia sangat penting untuk menjaga kesehatan, mental, dan kenyamanan warga.
Program kesejahteraan memengaruhi perekonomian karena beberapa alasan. Pendukung berpendapat bahwa program kesejahteraan:
- Membantu mengurangi kemiskinan dan meningkatkan pendapatan keluarga miskin. Peningkatan pendapatan sangat penting untuk mempertahankan daya beli dan mendorong konsumsi rumah tangga.
- Mendorong tenaga kerja yang lebih produktif, misalnya, melalui program subsidi pendidikan. Ketika warga negara lebih produktif, pada akhirnya meningkatkan kapasitas produktif ekonomi.
- Memutus lingkaran setan kemiskinan. Kemiskinan sering menimbulkan masalah sosial di masyarakat, seperti kejahatan. Tidak hanya itu, kemiskinan pada anak-anak, khususnya, mengurangi produktivitas dan output ekonomi sekitar 1,3 persen dari PDB. Ini juga meningkatkan pengeluaran kesehatan sebesar 1,2 persen dari PDB.
Tetapi kritikus berpendapat bantuan seperti itu akan memiliki konsekuensi negatif yang tidak diinginkan.
- Manfaat kesejahteraan menciptakan disinsentif untuk bekerja. Jika terlalu murah hati, orang mungkin memiliki insentif kuat untuk bekerja lebih sedikit.
- Pembayaran kesejahteraan yang lebih tinggi meningkatkan beban anggaran pemerintah. Ini menyebabkan pengeluaran yang lebih tinggi, mengarah pada pajak dan utang yang lebih tinggi.