• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Keuangan

Opini auditor

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada September 24, 2019

Opini auditor
Advertisement

Opini auditor memberikan bukti penelaahan independen atas laporan keuangan yang memverifikasi bahwa prinsip akuntansi yang tepat digunakan. Ini juga sebagai bukti bahwa auditor telah menerapkan prosedur audit standar untuk menetapkan jaminan yang masuk akal bahwa laporan keuangan perusahaan tidak mengandung kesalahan material ataukah tidak dan bahwa laporan manajemen tentang pengendalian internal perusahaan telah telah ditinjau.

Komponen laporan opini auditor

Pendapat auditor standar berisi tiga bagian dan menyatakan bahwa:

  • Bahwa laporan keuangan disusun oleh manajemen dan merupakan tanggung jawabnya, auditor telah melakukan peninjauan independen.
  • Standar audit yang diterima secara umum diikuti, sehingga memberikan keyakinan yang wajar bahwa laporan keuangan tidak mengandung kesalahan material.
  • Auditor puas bahwa laporan disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang diterima dan bahwa prinsip yang dipilih dan estimasi yang dibuat adalah masuk akal. Laporan auditor juga harus mengandung penjelasan tambahan ketika metode akuntansi belum digunakan secara konsisten antar periode.

Pendapat auditor juga akan berisi paragraf penjelas ketika kemungkinan kerugian materiil tetapi jumlahnya tidak dapat diperkirakan secara wajar. Ketidakpastian ini mungkin terkait dengan asumsi going concern, penilaian atau realisasi nilai aset, atau litigasi. Jenis pengungkapan ini mungkin merupakan sinyal masalah serius dan mungkin memerlukan pemeriksaan cermat oleh analis.

Untuk perusahaan publik, auditor harus menyatakan pendapat tentang kontrol internal perusahaan. Auditor dapat memberikan opini ini secara terpisah atau sebagai elemen keempat dari opini standar. 

Empat jenis opini auditor

  1. Pendapat wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion) menunjukkan bahwa auditor percaya bahwa pernyataan tersebut bebas dari kelalaian dan kesalahan material.
  2. Pendapat wajar dengan pengecualian (qualified opinion) jika auditor membuat pengecualian karena ada hal-hal material yang mereka tidak dapat terima, meski tidak sampai merusak kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.
  3. Pendapat tidak wajar (adverse opinion) buruk jika laporan tidak disajikan secara adil atau tidak sesuai dengan standar akuntansi.
  4. Menolak memberi pendapat (disclaimer of opinion) berarti tidak ada pendapat yang diberikan mengenai laporan keuangan klien. Ini dapat diberikan karena beberapa alasan. Misalnya, auditor mungkin tidak diizinkan atau tidak dapat menyelesaikan semua prosedur audit yang direncanakan.

Bagikan

Related

  • Kerangka Pelaporan Keuangan: Definisi dan Kriteria
  • Kerangka Pelaporan Keuangan Definisi dan Kriteria
  • Audit Laporan Keuangan
  • Audit Laporan Keuangan
  • Audit Sosial: Pengertian, Pentingnya, Manfaat, Keterbatasan
  • Audit Sosial Pengertian, Pentingnya, Manfaat, Keterbatasan
  • Apa Saja Isi Laporan Audit?
  • Apa Saja Isi Laporan Audit
  • Siklus Akuntansi: Definisi dan Tahapan
  • Siklus Akuntansi Definisi dan Tahapan
  • Standar pengauditan
  • Standar pengauditan
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Pergeseran Kurva Kemungkinan Produksi, Apa Saja Faktornya?
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Kepemimpinan Transaksional: Contoh, Karakteristik, Pro, Kontra
  • Altman Z-Score: Konsep, Model, Rumus, Kritik

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami