Penetapan biaya atau penentuan biaya (costing) adalah mengacu pada sistem penghitungan jumlah uang yang dibutuhkan untuk memproduksi barang atau mengoperasikan bisnis. Umumnya, biaya mencakup [[biaya variabel]] seperti biaya tenaga kerja, biaya bahan; dan [[biaya tetap]] seperti biaya iklan, kenaikan biaya pelatihan pramuniaga.
Lebih dalam tentang ‘Penetapan Biaya”
Penetapan biaya mungkin hanya melibatkan penetapan biaya variabel, yang nilainya bervariasi tergantung dengan aktivitas bisnis (seperti penjualan atau produksi). Ini disebut penetapan [[penetapan biaya langsung]] (direct costing). Penentuan biaya juga dapat mencakup penetapan biaya tetap dan ini disebut penetapan [[penetapan biaya penyerapan]] (absorption costing).
Dalam akuntansi, proses penentuan harga pokok biasanya akan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:
- Pengumpulan biaya. Ini memerlukan pencatatan pengeluaran untuk setiap produk atau proses.
- Klasifikasi biaya ke dalam berbagai kategori, misalnya biaya bahan, biaya tenaga kerja, biaya overhead pabrik.
- Mengalokasikan biaya langsung dan pembagian biaya overhead yang sesuai untuk setiap produk untuk penentuan biaya per unit yang paling tepat dari produksi setiap produk.
Mengapa penting?
Seorang manajer perlu mencari tahu biaya pembuatan suatu produk sebelum masuk ke tahap produksi. Menetapkan biaya produk membantu dalam menentukan harga jual dan titik impas barang. Sistem penentuan biaya ini juga membantu perusahaan menetapkan persentase margin laba atas barang yang dijual ke pasar.
Selain itu, penetapan biaya juga penting untuk pelaporan eksternal. Kerangka kerja akuntansi mensyaratkan bahwa biaya dialokasikan ke persediaan yang dicatat dalam neraca keuangan pada akhir periode pelaporan. Pelaporan tersebut biasanya mensyaratkan penggunaan sistem alokasi biaya yang diterapkan secara konsisten.