• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco.

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
    • Bisnis dan strategi
    • Pemasaran
    • Sumber daya manusia
    • Operasi
  • Keuangan
    • Analisa Keuangan
    • Investasi
  • Ekonomi
    • Pengantar Ilmu Ekonomi
    • Mikroekonomi
    • Makroekonomi
  • Belajar Online
    • Coursera
    • Udacity
    • Udemy
    • Skillshare
    • Magoosh
You are here: Home / Investasi / Posisi kas

Posisi kas

Diupdate pada July 19, 2019 oleh Ahmad Nasrudin

Posisi kas

Posisi kas mencerminkan jumlah uang tunai atau kas yang dimiliki perusahaan pada titik waktu tertentu. Posisi kas adalah salah satu indikator kesehatan keuangan dari sebuah perusahaan. Secara umum, perusahaan yang memiliki kas yang besar dianggap kuat secara finansial dan memiliki likuiditas yang bagus.

Meskipun secara penamaan hanya menggunakan istilah kas, namun dalam analisa keuangan, penilaian posisi kas perusahaan juga mempertimbangkan  aset yang sangat likuid, seperti sertifikat deposito, utang pemerintah jangka pendek, dan setara kas lainnya.

Menilai posisi kas perusahaan

Perusahaan dengan posisi kas yang stabil memiliki risiko downside yang sangat rendah. Maksud posisi kas yang stabil adalah posisi yang memungkinkan perusahaan untuk menutupi liabilitas jangka pendeknya menggunakan kas dan aset likuid lainnya. Selain itu, uang tunai juga dapat digunakan untuk mendanai ekspansi kapan saja itu dibutuhkan.

Ketika ingin menilai perusahaan mana yang memiliki posisi keuangan yang kuat, kita perlu melihat nilai liabilitas lancar dan utang berbunganya. Ketika perusahaan memiliki kas besar sekaligus juga sedikit liabilitas lancar dan utang berbunga, itu adalah sinyal bahwa perusahaan memiliki posisi keuangan yang kuat.

Selanjutnya, kita dapat menilai kekuatan posisi kas perusahaan melalui rasio likuiditas. Misalnya, rasio kas diturunkan dari penjumlahan kas dan setara kas dengan akun marketable securities, hasilnya kemudian dibagi dengan liabilitas lancar. Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan untuk menutupi liabilitas jangka pendeknya dengan menggunakan aset yang paling lancar. Jika rasio lebih besar dari satu, itu berarti bahwa perusahaan memiliki kas yang cukup untuk terus beroperasi.

Posisi kas juga dapat diperiksa dengan melihat free cash flow perusahaan. FCF dihitung dari penjumlahan laba bersih dan beban non-kas (seperti depresiasi) dan hasilnya kemudian dikurangi dengan belanja modal dan perubahan modal kerja.

Trade-off 

Perlu kita ingat, posisi kas yang terlalu besar juga melibatkan biaya peluang. Karena kas memiliki pengembalian riil yang sangat rendah atau bahkan negatif setelah mempertimbangkan dampak inflasi, sebagian besar portofolio akan memperoleh pengembalian yang lebih tinggi jika diinvestasikan. Misalnya digunakan untuk ekspansi usaha.

Kategori: Investasi

AFFILIATE

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

5 ARTIKEL TERBARU

Mazhab Ekonomi Austria Pandangan, Kritik, dan Literatur

Mazhab Ekonomi Austria: Pandangan, Kritik, dan Literatur

Apa itu: Mazhab ekonomi Austria (Austrian school of economics) adalah mazhab ekonomi yang

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Apa itu: Pemberian lisensi (licensing) adalah pengaturan di mana pemberi lisensi memberikan hak

Opsi Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Opsi: Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Apa itu: Opsi (option) adalah hak untuk membeli atau menjual sejumlah komoditas, mata uang, atau

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Apa itu: Kontrak adalah perjanjian yang dapat ditegakkan secara hukum antara dua pihak atau lebih.

Surat Berharga. Contohnya Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Surat Berharga di Pasar Keuangan: Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Apa itu: Efek atau surat berharga (securities) adalah sertifikat atau aset keuangan yang dapat

Primary Sidebar

TOP-3 ARTIKEL

  • Glokalisasi: Pentingnya, Contoh, Cara Kerja, Pro, Kontra
  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi

Footer

TOP-5 ARTIKEL

  • Glokalisasi: Pentingnya, Contoh, Cara Kerja, Pro, Kontra
  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Faktor Sosial Budaya: Contoh dan Bagaimana Dampaknya Terhadap Bisnis
  • Rentang Kendali: Pentingnya, Jenis, Kelebihan, Kekurangan

TELUSURI LAGI

KATEGORI

Akuntansi dan Keuangan Analisa Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

TOPIK

Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Ekuilibrium Pasar Makroekonomi Manajemen Bisnis Motivasi PDB Pemasaran Perdagangan Internasional Permintaan Agregat Pertumbuhan Ekonomi Rasio Keuangan Struktur Organisasi

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami