Contents
Demand analysis atau analisis permintaan adalah sebuah studi tentang alasan yang mendasari permintaan untuk suatu produk. Permintaan adalah jumlah barang dan layanan yang diinginkan dan dapat dibeli oleh pelanggan selama periode tertentu berdasarkan serangkaian kondisi ekonomi tertentu. Diantara tujuan analisis ini adalah untuk meramalkan dan mengantisipasi penjualan.
Mengapa analisis permintaan penting?
Permintaan adalah sumber kehidupan bisnis. Produsen akan menciptakan produk atau layanan hanya jika pasar menginginkannya. Mereka optimis ketika permintaan pasar besar dan tumbuh kuat dan pesimistis ketika permintaan kecil dan lemah.
Analisis permintaan membantu perusahaan untuk meramalkan analisis pasar dan membuat keputusan bisnis. Ini membantu perusahaan meramalkan pasar, yang mana penting dalam kegiatan bisnis modern. Misalnya, informasi yang dihasilkan membantu untuk merancang kebijakan penetapan harga yang sesuai dan memaksimalkan keuntungan.
Studi permintaan membantu menilai ukuran dan prospek permintaan barang, dikaitkan dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Ini pada gilirannya membantu untuk meramalkan penjualan produk. Ramalan penjualan kemudian membantu bisnis untuk menghitung harga jual dan berapa banyak barang yang harus diproduksi.
Apa saja yang dianalisis?
Permintaan pasar suatu barang sering dikaitkan dengan harga barang tersebut. Meskipun demikian, ada sejumlah faktor yang mempengaruhi permintaan, termasuk jumlah pelanggan, pendapatan, kekayaan, selera, harga barang substitusi, harga barang pelengkap, kemudahan kredit, dan lain sebagainya.
Selain itu, analisis elastisitas permintaan juga penting untuk memberikan kesimpulan apakah perusahaan harus menaikkan harga jual atau menurunkan harga jual untuk memaksimalkan pendapatan. Selanjutnya, faktor struktur pasar dan persaingan juga membantu perusahaan untuk memperkirakan bagaimana respon pesaing, misalnya ketika perusahaan menaikkan harga jual.
Beberapa variabel yang diamati oleh perusahaan dalam memeriksa permintaan suatu produk meliputi:
- Tingkat pendapatan. Secara umum, semakin tinggi pendapatan, semakin tinggi permintaan untuk suatu produk atau layanan. Ketika kita memiliki lebih banyak uang (penghasilan lebih tinggi), kita dapat membeli sejumlah besar barang. Kita dapat merujuk pendapatan individu pada pendapatan disposabel, yang mencerminkan jumlah uang yang tersedia untuk pengeluaran produk dan layanan.
- Populasi. Populasi, tentu saja, penentu utama permintaan karena semakin besar populasinya, semakin tinggi peluang untuk menjual produk. Tidak hanya populasi, tetapi variabel-variabel seperti pertumbuhan populasi dan distribusi populasi (berdasarkan pendidikan, gender, dan pendapatan) juga penting untuk dianalisis.
- Ketersediaan dan harga pengganti. Produk pengganti adalah pesaing terdekat. Misalnya, Coke dan Pepsi keduanya merupakan pengganti dekat satu sama lain dan bersaing secara langsung. Ada juga pengganti yang tidak sempurna, misalnya, minuman non-soda, yang, meskipun tidak dalam persaingan langsung, juga perlu dipertimbangkan karena mereka menentukan elastisitas permintaan untuk suatu produk.
- Selera dan preferensi. Selera dan preferensi membentuk karakteristik pasar. Mereka ada sebagai hasil dari budaya atau iklan, yang menyediakan informasi dan pengetahuan tentang produk dan layanan.