• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco.

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
    • Bisnis dan strategi
    • Pemasaran
    • Sumber daya manusia
    • Operasi
  • Keuangan
    • Analisa Keuangan
    • Investasi
  • Ekonomi
    • Pengantar Ilmu Ekonomi
    • Mikroekonomi
    • Makroekonomi
  • Belajar Online
    • Coursera
    • Udacity
    • Udemy
    • Skillshare
    • Magoosh
You are here: Home / Blog / Bagaimana Perusahaan Berproduksi Dalam Jangka Pendek?

Bagaimana Perusahaan Berproduksi Dalam Jangka Pendek?

Diupdate pada July 14, 2019 oleh Ahmad Nasrudin

Bagaimana Perusahaan Berproduksi Dalam Jangka Pendek

Ekonom membagi periode waktu dalam bidang ekonomi berdasarkan perilaku faktor produksi: jangka panjang dan jangka pendek. Oleh karena itu, sebelum membahas mengenai perilaku produksi dalam jangka pendek, mari kita bahas perbedaan antara jangka pendek dan jangka panjang.

  • Jangka pendek adalah periode di mana setidaknya satu faktor produksi yang tetap. Hanya tenaga kerja yang diasumsikan bersifat variabel. Dengan demikian, satu-satunya cara perusahaan dapat merespons terhadap perubahan kondisi pasar dalam jangka pendek adalah dengan mengubah jumlah tenaga kerja yang dipekerjakannya. Ketika permintaan lemah dan di masa-masa sulit, perusahaan memberhentikan pekerja. Sebaliknya, ketika permintaan tinggi dan kondisi membaik, perusahaan mempekerjakan lebih banyak tenaga kerja. Namun, jumlah modal dan lahan yang digunakan tetap. Perusahaan tidak meningkatkan output dalam jangka pendek melalui investasi tambahan mesin dan peralatan baru.
  • Jangka panjang adalah periode ketika semua faktor produksi bersifat variabel. Penggunaannya naik dan turun selaras dengan output yang dihasilkan.  Perusahaan dapat meningkatkan output dengan menggunakan lebih banyak tenaga kerja, membeli lebih banyak mesin, atau bahkan membangun pabrik baru. Begitu keputusan jangka panjang telah dibuat, itu tidak dapat dengan mudah dibalik (misalnya, perusahaan tentu tidak akan menjual/merobohkan pabrik baru ketika permintaan melemah).

Perilaku produksi dalam jangka pendek

Misalnya, sebuah produsen makanan rumah tangga menyewa unit mesin untuk melakukan produksi. Dengan demikian, perusahaan telah mengeluarkan biaya tetap (yakni biaya sewa pabrik dan mesin). Produsen harus membayar sewa mesin sejak awal penggunaan, meskipun produksi belum dimulai.

Kita mengasumsikan perusahaan berproduksi dalam jangka pendek ketika perusahaan memulai produksi makanan. Ini berarti ada setidaknya satu faktor yang tetap, yakni, kapasitas produksi mesin.

Perusahaan mengalami pengembalian marjinal yang meningkat pada awal produksi

Untuk meningkatkan output, produsen akan mempekerjakan karyawan tambahan. Pada awalnya, produsen akan menyadari bahwa setiap pekerja akan menambah lebih banyak ke total output daripada pekerja sebelumnya.

Ini biasanya karena adanya spesialisasi. Ada pembagian tugas untuk masing-masing karyawan. Oleh karena itu, penambahan pekerja membuat produktivitas lebih tinggi dibandingkan dengan satu atau dua karyawan melakukan semua pekerjaan produksi.

Kondisi tersebut kita sebut dengan pengembalian marjinal yang meningkat (increasing marginal returns), yakni penambahan input variabel (tenaga kerja) akan menghasilkan tambahan output yang jauh lebih besar.

Namun, di titik tertentu, pengembalian marjinal akan berbalik menurun

Ketika produksi tumbuh dan pesanan meningkat, perusahaan akan terus mempekerjakan lebih banyak pekerja dan membeli lebih banyak bahan baku. Tetapi, di suatu titik, perusahaan menyadari pengembalian marginal justru semakin menurun (diminishing marginal returns). Ketika menambah lebih banyak tenaga kerja, ternyata tambahan produksi justru lebih rendah dibandingkan dengan sebelumnya.

Hal ini terjadi karena pabrik tidak dapat menampung pekerja tambahan dan kehadiran mereka akan mengurangi output dari pekerja yang ada. Oleh karena itu, perusahaan sekarang mengalami kelebihan beban karena ada terlalu banyak tenaga kerja untuk kapasitas mesin yang tetap.

Kategori: Blog

AFFILIATE

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

5 ARTIKEL TERBARU

Mazhab Ekonomi Austria Pandangan, Kritik, dan Literatur

Mazhab Ekonomi Austria: Pandangan, Kritik, dan Literatur

Apa itu: Mazhab ekonomi Austria (Austrian school of economics) adalah mazhab ekonomi yang

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Apa itu: Pemberian lisensi (licensing) adalah pengaturan di mana pemberi lisensi memberikan hak

Opsi Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Opsi: Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Apa itu: Opsi (option) adalah hak untuk membeli atau menjual sejumlah komoditas, mata uang, atau

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Apa itu: Kontrak adalah perjanjian yang dapat ditegakkan secara hukum antara dua pihak atau lebih.

Surat Berharga. Contohnya Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Surat Berharga di Pasar Keuangan: Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Apa itu: Efek atau surat berharga (securities) adalah sertifikat atau aset keuangan yang dapat

Primary Sidebar

TOP-3 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Lingkungan Makro: Faktor dan Dampaknya Ke Bisnis
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi

Footer

TOP-5 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Lingkungan Makro: Faktor dan Dampaknya Ke Bisnis
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Pengeluaran Agregat: Definisi, Formula, Komponen, dan Faktor-faktornya
  • Model Aliran Sirkuler Pendapatan: Jenis Dan Penjelasannya

TELUSURI LAGI

KATEGORI

Akuntansi dan Keuangan Analisa Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

TOPIK

Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Ekuilibrium Pasar Makroekonomi Manajemen Bisnis Motivasi PDB Pemasaran Perdagangan Internasional Permintaan Agregat Pertumbuhan Ekonomi Rasio Keuangan Struktur Organisasi

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami