• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco.

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
    • Bisnis dan strategi
    • Pemasaran
    • Sumber daya manusia
    • Operasi
  • Keuangan
    • Analisa Keuangan
    • Investasi
  • Ekonomi
    • Pengantar Ilmu Ekonomi
    • Mikroekonomi
    • Makroekonomi
  • Belajar Online
    • Coursera
    • Udacity
    • Udemy
    • Skillshare
    • Magoosh
You are here: Home / Pengantar Ilmu Ekonomi / Biaya implisit

Biaya implisit

Diupdate pada October 4, 2019 oleh Ahmad Nasrudin

Biaya implisit

Implicit cost atau biaya implisit adalah  biaya peluang ketika perusahaan menggunakan sumber daya yang dimilikinya. Ini muncul ketika perusahaan memilih diantara berbagai alternatif atas penggunaan aset. Karena tidak dapat dinilai secara objektif dan tidak mudah diukur, jenis biaya ini tidak tersaji dalam laporan keuangan.

Deskripsi tentang biaya implisit

Biaya implisit mewakili hilangnya potensi pendapatan ketika perusahaan tidak memilih alternatif terbaik kedua dari tindakan tertentu atau menggunakan aset tertentu. Suatu perusahaan dapat memilih untuk memasukkan biaya-biaya ini sebagai biaya melakukan bisnis karena mereka mewakili kemungkinan sumber pendapatan. 

Contoh biaya implisit termasuk hilangnya pendapatan sewa atas gedung kantor yang dimiliki karena perusahaan lebih memilih menggunakannya untuk anak perusahaan atau lebih memilih untuk menjualnya. Contoh lainnya adalah ketika perusahaan lebih memilih merekrut karyawan tetap dibandingkan dengan merekrut karyawan tidak tetap.

Perbedaan dengan biaya eksplisit

Biaya implisit secara teknis tidak dikeluarkan dan tidak dapat diukur secara akurat untuk tujuan akuntansi. Tidak ada pertukaran uang tunai dalam realisasi biaya implisit. Tetapi mereka adalah pertimbangan penting karena membantu manajer membuat keputusan yang efektif untuk perusahaan.

Sebaliknya, biaya eksplisit mewakili setiap biaya yang terlibat dalam pembayaran tunai atau sumber daya berwujud lainnya oleh perusahaan. Biaya sewa, biaya bahan baku, biaya overhead adalah contoh dari biaya eksplisit. Semuanya dicatat dalam laporan laba rugi perusahaan.

Sementara biaya eksplisit dianggap sebagai pengeluaran sendiri. Biaya implisit lebih sulit untuk diukur daripada biaya eksplisit dan bersifat lebih subyektif. Misalnya, dalam kasus sewa diatas, seorang manajer mungkin memandang penggunaan gedung kantor sebagai alternatif terbaik berikutnya setelah sewa. Namun, manajer lainnya mungkin akan memandang bahwa penjualan gedung kantor adalah alternatif terbaik berikutnya.

Perhitungan laba ekonomi dan laba akuntansi

Biaya implisit  tidak diperhitungkan saat menghitung keuntungan atau kerugian perusahaan, tetapi bagaimanapun, penting untuk memutuskan apakah akan melanjutkan dengan faktor yang digunakan saat ini atau tidak. 

Kita menggunakannya untuk menghitung laba ekonomi. Laba ekonomi adalah selisih antara total pendapatan yang dihasilkan dikurangi total biaya (biaya eksplisit plus implisit). Karena laba ekonomi termasuk biaya implisit, itu lebih rendah daripada laba akuntansi.

Kategori: Pengantar Ilmu Ekonomi

AFFILIATE

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

5 ARTIKEL TERBARU

Mazhab Ekonomi Austria Pandangan, Kritik, dan Literatur

Mazhab Ekonomi Austria: Pandangan, Kritik, dan Literatur

Apa itu: Mazhab ekonomi Austria (Austrian school of economics) adalah mazhab ekonomi yang

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Apa itu: Pemberian lisensi (licensing) adalah pengaturan di mana pemberi lisensi memberikan hak

Opsi Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Opsi: Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Apa itu: Opsi (option) adalah hak untuk membeli atau menjual sejumlah komoditas, mata uang, atau

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Apa itu: Kontrak adalah perjanjian yang dapat ditegakkan secara hukum antara dua pihak atau lebih.

Surat Berharga. Contohnya Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Surat Berharga di Pasar Keuangan: Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Apa itu: Efek atau surat berharga (securities) adalah sertifikat atau aset keuangan yang dapat

Primary Sidebar

TOP-3 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Lingkungan Makro: Faktor dan Dampaknya Ke Bisnis
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi

Footer

TOP-5 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Lingkungan Makro: Faktor dan Dampaknya Ke Bisnis
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Pengeluaran Agregat: Definisi, Formula, Komponen, dan Faktor-faktornya
  • Faktor Politik: Contoh dan Pengaruh Ke Bisnis

TELUSURI LAGI

KATEGORI

Akuntansi dan Keuangan Analisa Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

TOPIK

Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Ekuilibrium Pasar Makroekonomi Manajemen Bisnis Motivasi PDB Pemasaran Perdagangan Internasional Permintaan Agregat Pertumbuhan Ekonomi Rasio Keuangan Struktur Organisasi

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami