• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Laporan keuangan

Beban Penjualan, Umum dan Administrasi: Cara Menghitung

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada April 9, 2022

Beban Penjualan, Umum dan Administrasi Cara Menghitung
Advertisement

Beban penjualan, umum dan administrasi (selling, general and administrative expenses atau SG&A expenses) adalah beban operasi yang tidak terkait langsung dengan produksi barang atau penyediaan jasa. Contohnya adalah gaji eksekutif, gaji karyawan non produksi, gaji dan komisi tenaga penjual, asuransi, iklan dan promosi, dan perjalanan dan hiburan.

Menghitung beban penjualan, umum dan administrasi

Untuk menghitung beban penjualan, umum, dan administrasi, anda harus menjumlahkan tiga komponen berikut:

  1. Beban penjualan
  2. Beban umum
  3. Beban administrasi

Sebagian besar ketiganya adalah beban tetap. Mereka tidak terkait dengan tingkat produksinya dan perusahaan harus memberikannya terlepas dari output yang dihasilkan.

Karena sebagian besar adalah beban tetap, mereka meningkatkan titik impas bisnis. Manajemen mengawasi dan mengontrol ketat beban-beban tersebut.

Apa itu beban penjualan

Advertisement

Beban penjualan mencakup berbagai beban yang terkait dengan pemasaran, distribusi dan penjualan produk. Beban ini tidak berkontribusi langsung dalam produksi produk atau penyediaan jasa. Oleh karena itu, mereka masuk sebagai beban tidak langsung.

Contoh beban penjualan adalah:

  • Beban logistik
  • Beban pengiriman
  • Beban pemasaran seperti iklan dan promosi, baik di media konvensional maupun media sosial
  • Beban pemeliharaan situs web
  • Gaji dan komisi tenaga penjual

Beberapa komponen dari beban penjualan mungkin berfluktuasi mengikuti volume penjualan atau produksi. Misalnya, beban logistik dan pengiriman meningkat ketika perusahaan menjual lebih banyak produk. Karena alasan tersebut, beban penjualan biasanya masuk ke dalam kategori, beban semi-variabel.

Apa itu beban umum

Beban umum mencakup pengeluaran operasi harian yang tidak terkait dengan penjualan maupun aktivitas operasi. Contohnya adalah beban sewa, utilitas dan peralatan komputer di kantor.

Beban umum masuk kategori beban tetap karena perusahaan harus mengeluarkannya, terlepas dari volume produksi atau penjualan. Perusahaan harus membayar sewa kantor atau peralatan, bahkan ketika volume produksi turun drastis.

Apa itu beban administrasi

Advertisement

Beban administrasi mencakup berbagai jenis beban yang terkait dengan fungsi bisnis non-produksi dan penjualan. Contohnya adalah gaji dan bonus personel akunting, teknologi informasi dan sumber daya manusia. Gaji eksekutif juga masuk kategori ini. Contoh lainnya adalah beban pos dan telekomunikasi, fee tenaga profesional, beban perjalanan, konferensi dan pertemuan.

Sama seperti beban umum, beban administrasi adalah beban tidak langsung dan tidak terkait dengan penjualan maupun produksi. Perusahaan mengeluarkannya untuk mendukung operasi harian bisnis. Untuk perusahaan manufaktur, beban administrasi biasanya bersifat tetap karena tidak tergantung pada volume penjualan ataupun volume produksi.

Mengapa itu penting

Beban SG&A meningkatkan titik impas bisnis karena mereka mewakili biaya tetap. Jika terlalu besar, itu memerlukan penjualan yang lebih tinggi atau keuntungan produk yang lebih tinggi untuk menghasilkan keuntungan bagi seluruh bisnis.

Perusahaan harus membayarnya, bahkan ketika penjualan sedang jatuh. Karena alasan tersebut, manajemen biasanya mempertahankan kontrol ketat terhadap beban SG&A.

Beban SG&A memainkan peran penting dalam profitabilitas perusahaan. Untuk mendapatkan angka laba bersih, anda harus mengurangi laba kotor dengan beban SG&A dan menambahkan keuntungan (kerugian) lainnya. Jika SG&A naik, itu mengurangi laba bersih.

Advertisement

Dalam analisis, anda dapat mengamati rasio antara beban SG&A terhadap pendapatan penjualan. Ketika rasionya naik dari waktu ke waktu, itu mengindikasikan peningkatan tekanan terhadap profitabilitas perusahaan. Beban SG&A meningkat lebih tinggi daripada pendapatan, sehingga mengurangi laba bersih perusahaan.

Beban SG&A adalah sasaran utama manajemen dalam melakukan efisiensi operasi dan meningkatkan keuntungan dengan cepat, terutama selama merger atau akuisisi. Pengurangan beban ini tidak berdampak pada operasi utama karena tidak terkait langsung dengan produksi produk atau penyediaan jasa.

Bagaimana perusahaan bisa mengurangi beban penjualan, umum dan administrasi

Memangkas beban SG&A adalah langkah strategis untuk meningkatkan keuntungan tanpa mengorbankan bisnis. Pemangkasan memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam strategi penetapan harga dan meningkatkan arus kas, karena sebagian besar dari mereka adalah beban tetap.

Bagaimana caranya? Berikut saja sajikan secara ringkas beberapa opsi untuk mengurangi beban SG&A:

Sewa jangka pendek. Manajemen dapat menyewa properti atau peralatan yang tidak terlalu penting alih-alih membeli atau menyewanya dalam jangka panjang. Itu memberikan fleksibilitas ketika perusahaan berpindah lokasi kantor karena telah menemukan lokasi yang cocok.

Advertisement

Outsource kegiatan administratif non utama. Manajemen juga dapat meng-outsource staff back office, alih-alih merekrutnya secara permanen.

Membatasi pengeluaran perjalanan dan hiburan yang tidak penting. Misalnya, manajemen dapat menyesuaikan pengeluaran untuk hiburan pengeluarannya dengan kondisi pendapatan. Tentu saja, penghematan tidak termasuk beban yang berkaitan dengan manajemen hubungan dengan pelanggan atau pemasok. Manajemen juga tidak perlu menghabiskan banyak uang hanya untuk rapat di hotel berbintang.

Memberdayakan teknologi. Manajemen dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.

Misalnya, karyawan tidak perlu menghabiskan banyak kertas hanya untuk laporan internal yang tidak terlalu penting. Untuk mencetak draft laporan penting, mereka dapat memanfaatkan kertas bekas.

Mereka juga dapat menggunakan internet untuk memfasilitasi pembelian, manajemen pelanggan, atau penjualan produk.

Advertisement

Mengurangi fee tenaga ahli. Perusahaan dapat menginvestasikan uang lebih besar melalui training karyawan internal. Itu meningkatkan kompetensi karyawan dan sekaligus mengurangi ketergantungan jasa tenaga profesional dari luar.

Bagikan

Related

  • Harga Pokok Penjualan:  Mengapa Itu Penting, Bagaimana Menghitungnya
  • Cara menghitung Harga Pokok Penjualan
  • Margin NOPAT: Rumus, Perhitungan dan Interpretasi
  • Margin NOPAT Rumus, Perhitungan dan Interpretasi
  • Analisis DuPont: Formula, Perhitungan, Dekomposisi, Pro, Kontra
  • Analisis DuPont Rumus, Dekomposisi, Interpretasi, Pro, Kontra
  • Margin EBITDA: Rumus, Perhitungan dan Interpretasi
  • Margin EBITDA Rumus, Perhitungan dan Interpretasi
  • Margin EBIAT: Formula, Perhitungan dan Interpretasi
  • Margin EBIAT Formula, Perhitungan dan Interpretasi
  • Margin EBIT: Perhitungan dan Interpretasi
  • Margin EBIT

Topics: Beban, Beban Operasi, Laporan Laba Rugi

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami