Contents
Beban penjualan, umum dan administrasi (selling, general and administrative expenses atau SG&A expenses) adalah beban operasi yang tidak terkait langsung dengan produksi barang atau penyediaan jasa. Contohnya adalah gaji eksekutif, gaji karyawan non produksi, gaji dan komisi tenaga penjual, asuransi, iklan dan promosi, dan perjalanan dan hiburan.
Menghitung beban penjualan, umum dan administrasi
Untuk menghitung beban penjualan, umum, dan administrasi, anda harus menjumlahkan tiga komponen berikut:
- Beban penjualan
- Beban umum
- Beban administrasi
Sebagian besar ketiganya adalah beban tetap. Mereka tidak terkait dengan tingkat produksinya dan perusahaan harus memberikannya terlepas dari output yang dihasilkan.
Karena sebagian besar adalah beban tetap, mereka meningkatkan titik impas bisnis. Manajemen mengawasi dan mengontrol ketat beban-beban tersebut.
Apa itu beban penjualan
Beban penjualan mencakup berbagai beban yang terkait dengan pemasaran, distribusi dan penjualan produk. Beban ini tidak berkontribusi langsung dalam produksi produk atau penyediaan jasa. Oleh karena itu, mereka masuk sebagai beban tidak langsung.
Contoh beban penjualan adalah:
- Beban logistik
- Beban pengiriman
- Beban pemasaran seperti iklan dan promosi, baik di media konvensional maupun media sosial
- Beban pemeliharaan situs web
- Gaji dan komisi tenaga penjual
Beberapa komponen dari beban penjualan mungkin berfluktuasi mengikuti volume penjualan atau produksi. Misalnya, beban logistik dan pengiriman meningkat ketika perusahaan menjual lebih banyak produk. Karena alasan tersebut, beban penjualan biasanya masuk ke dalam kategori, beban semi-variabel.
Apa itu beban umum
Beban umum mencakup pengeluaran operasi harian yang tidak terkait dengan penjualan maupun aktivitas operasi. Contohnya adalah beban sewa, utilitas dan peralatan komputer di kantor.
Beban umum masuk kategori beban tetap karena perusahaan harus mengeluarkannya, terlepas dari volume produksi atau penjualan. Perusahaan harus membayar sewa kantor atau peralatan, bahkan ketika volume produksi turun drastis.
Apa itu beban administrasi
Beban administrasi mencakup berbagai jenis beban yang terkait dengan fungsi bisnis non-produksi dan penjualan. Contohnya adalah gaji dan bonus personel akunting, teknologi informasi dan sumber daya manusia. Gaji eksekutif juga masuk kategori ini. Contoh lainnya adalah beban pos dan telekomunikasi, fee tenaga profesional, beban perjalanan, konferensi dan pertemuan.
Sama seperti beban umum, beban administrasi adalah beban tidak langsung dan tidak terkait dengan penjualan maupun produksi. Perusahaan mengeluarkannya untuk mendukung operasi harian bisnis. Untuk perusahaan manufaktur, beban administrasi biasanya bersifat tetap karena tidak tergantung pada volume penjualan ataupun volume produksi.
Mengapa itu penting
Beban SG&A meningkatkan titik impas bisnis karena mereka mewakili biaya tetap. Jika terlalu besar, itu memerlukan penjualan yang lebih tinggi atau keuntungan produk yang lebih tinggi untuk menghasilkan keuntungan bagi seluruh bisnis.
Perusahaan harus membayarnya, bahkan ketika penjualan sedang jatuh. Karena alasan tersebut, manajemen biasanya mempertahankan kontrol ketat terhadap beban SG&A.
Beban SG&A memainkan peran penting dalam profitabilitas perusahaan. Untuk mendapatkan angka laba bersih, anda harus mengurangi laba kotor dengan beban SG&A dan menambahkan keuntungan (kerugian) lainnya. Jika SG&A naik, itu mengurangi laba bersih.
Dalam analisis, anda dapat mengamati rasio antara beban SG&A terhadap pendapatan penjualan. Ketika rasionya naik dari waktu ke waktu, itu mengindikasikan peningkatan tekanan terhadap profitabilitas perusahaan. Beban SG&A meningkat lebih tinggi daripada pendapatan, sehingga mengurangi laba bersih perusahaan.
Beban SG&A adalah sasaran utama manajemen dalam melakukan efisiensi operasi dan meningkatkan keuntungan dengan cepat, terutama selama merger atau akuisisi. Pengurangan beban ini tidak berdampak pada operasi utama karena tidak terkait langsung dengan produksi produk atau penyediaan jasa.
Bagaimana perusahaan bisa mengurangi beban penjualan, umum dan administrasi
Memangkas beban SG&A adalah langkah strategis untuk meningkatkan keuntungan tanpa mengorbankan bisnis. Pemangkasan memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam strategi penetapan harga dan meningkatkan arus kas, karena sebagian besar dari mereka adalah beban tetap.
Bagaimana caranya? Berikut saja sajikan secara ringkas beberapa opsi untuk mengurangi beban SG&A:
Sewa jangka pendek. Manajemen dapat menyewa properti atau peralatan yang tidak terlalu penting alih-alih membeli atau menyewanya dalam jangka panjang. Itu memberikan fleksibilitas ketika perusahaan berpindah lokasi kantor karena telah menemukan lokasi yang cocok.
Outsource kegiatan administratif non utama. Manajemen juga dapat meng-outsource staff back office, alih-alih merekrutnya secara permanen.
Membatasi pengeluaran perjalanan dan hiburan yang tidak penting. Misalnya, manajemen dapat menyesuaikan pengeluaran untuk hiburan pengeluarannya dengan kondisi pendapatan. Tentu saja, penghematan tidak termasuk beban yang berkaitan dengan manajemen hubungan dengan pelanggan atau pemasok. Manajemen juga tidak perlu menghabiskan banyak uang hanya untuk rapat di hotel berbintang.
Memberdayakan teknologi. Manajemen dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional.
Misalnya, karyawan tidak perlu menghabiskan banyak kertas hanya untuk laporan internal yang tidak terlalu penting. Untuk mencetak draft laporan penting, mereka dapat memanfaatkan kertas bekas.
Mereka juga dapat menggunakan internet untuk memfasilitasi pembelian, manajemen pelanggan, atau penjualan produk.
Mengurangi fee tenaga ahli. Perusahaan dapat menginvestasikan uang lebih besar melalui training karyawan internal. Itu meningkatkan kompetensi karyawan dan sekaligus mengurangi ketergantungan jasa tenaga profesional dari luar.