Contents
Economic depreciation atau depresiasi ekonomi adalah ukuran dari penurunan nilai pasar suatu aset dari waktu ke waktu. Ini dikenal juga dengan istilah konsumsi modal tetap, yang mana digunakan dalam perhitungan akun nasional seperti produk domestik produk (PDB). Depresiasi ekonomi dapat dikaitkan dengan faktor tidak langsung seperti penurunan kualitas hidup, penurunan kualitas lingkungan, atau pengaruh negatif lainnya.
Deskripsi tentang depresiasi ekonomi
Depresiasi ekonomi berbeda dari depresiasi akuntansi. Dalam depresiasi akuntansi, suatu aset dibebankan pada jumlah waktu tertentu, berdasarkan jadwal yang ditetapkan.
Depresiasi dalam ekonomi adalah ukuran dari jumlah nilai aset yang hilang dari faktor-faktor yang mempengaruhi nilai pasarnya. Pemilik aset mungkin lebih mempertimbangkan depresiasi ekonomi daripada depresiasi akuntansi jika mereka berusaha untuk menjual aset pada nilai pasarnya saat ini.
Depresiasi ekonomi mempengaruhi nilai jual suatu aset di pasar. Dalam akuntansi bisnis, depresiasi ekonomi biasanya tidak dinotasikan pada pelaporan laporan keuangan untuk aset modal besar karena akuntan biasanya menggunakan nilai buku sebagai metode pelaporan utama.
Mungkin ada beberapa skenario di mana depresiasi ekonomi dipertimbangkan dalam analisis keuangan. Real estat adalah salah satu contoh paling umum tetapi analis juga dapat mempertimbangkannya dalam situasi lain juga. Depresiasi ekonomi juga dapat menjadi faktor dalam prakiraan pendapatan masa depan untuk barang dan jasa.
Kalkulasi
Misalnya, persediaan modal dalam untuk periode ke-t adalah sebesar Ct, pengeluaran investasi bruto untuk modal yang baru diproduksi adalah It dan depresiasi adalah Dt. Kita dapat menghubungkan ketiganya ke dalam sebuah persamaan yang mengukur persediaan modal pada periode berikutnya:
Ct+1 = Ct – Dt + It
Rumus di atas mengasumsikan bahwa jumlah konstan dari stok modal yang ada hilang karena depresiasi. Alternatifnya, perhitungan juga dapat menggunakan persamaan depresiasi proporsional berikut:
Ct+1 = (1– Dt)Ct+ It
Perbedaan dengan depresiasi akuntansi
Menghitung depresiasi ekonomi tidak selalu sesederhana dalam depresiasi akuntansi. Dalam penyusutan akuntansi, nilai aset berwujud menurun dari waktu ke waktu berdasarkan jadwal penyusutan yang ditetapkan. Dengan depresiasi ekonomi, penurunan nilai aset tidak harus seragam atau terjadwal, melainkan didasarkan pada faktor ekonomi yang berpengaruh.
Depresiasi ekonomi seringkali dapat terjadi pada real estat. Dalam periode penurunan ekonomi atau penurunan pasar perumahan umum, depresiasi ekonomi dapat menyebabkan penurunan nilai pasar. Lingkungan pasar perumahan dapat berperan dalam penilaian real estat tetapi penilaian individu juga dapat dipengaruhi oleh pembangunan lingkungan yang tidak menguntungkan, penutupan jalan, penurunan kualitas lingkungan, atau pengaruh negatif lainnya. Setiap jenis faktor ekonomi negatif dapat menyebabkan depresiasi ekonomi dan oleh karena itu, nilai aset akan menjadi lebih rendah. Perbedaan nilai dari satu penilaian ke penilaian berikutnya dapat menunjukkan depresiasi ekonomi properti.
Penilaian dapat menjadi kunci untuk memahami depresiasi ekonomi. Penilaian dapat terjadi pada semua jenis aset. Selain itu, besaran depresiasi juga tergantung pada metode dan asumsi penilaian tersebut.
Analis keuangan juga dapat mempertimbangkan depresiasi ekonomi ketika memperkirakan proyeksi masa depan dan arus kas. Depresiasi ekonomi dalam skenario ini akan didasarkan pada penurunan nilai pendapatan yang diharapkan dari barang atau jasa karena pengaruh ekonomi negatif.
Singkatnya, depresiasi ekonomi dapat didefinisikan secara sederhana sebagai perubahan periode-demi-periode dalam nilai pasar suatu aset. Nilai pasar suatu aset sama dengan nilai sekarang dari pendapatan yang diharapkan dihasilkan oleh aset selama sisa masa manfaatnya. Sebaliknya, depresiasi akuntansi tidak mengungkapkan apa pun tentang penurunan nilai pasar suatu aset selama periode waktu tertentu. Akuntansi penyusutan, berdasarkan akuntansi biaya historis, berarti alokasi biaya historis dari aset tetap ke periode di mana layanan diterima dari aset.
Penyebab depresiasi ekonomi
- Keausan. Faktor ini tidak bisa dihindari dari waktu ke waktu. Penurunan nilai fisik suatu aset dicatat dengan mendepresiasikan nilai finansial aset tersebut.
- Teknologi baru menggantikan teknologi lama. Perubahan teknologi yang cepat membuat teknologi yang ada menjadi usang. Ini menyebabkan depresiasi nilai aset yang sudah usang.
- Daya tahan. Komponen aset tertentu, seperti bahan baku atau persediaan dapat memburuk dalam rentang waktu yang cepat. Aset tersebut tunduk pada penyusutan untuk memperhitungkan kerugian yang cepat dalam nilainya.
- Berakhirnya hak. Aset tidak berwujud seperti perangkat lunak, lisensi, paten, dan merek dagang bermanfaat hanya pada rentang waktu tertentu sebelum hak guna berakhir. Aset tidak berwujud diamortisasi sepanjang waktu sehingga ketika hak berakhir, nilai intangible biasanya nol.