• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Ekonomi

Investasi Domestik Swasta Bruto

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada July 11, 2019

Investasi Domestik Swasta Bruto
Advertisement

Investasi domestik swasta bruto (gross domestic private investment) mewakili pengeluaran investasi oleh sektor swasta. Ini adalah salah satu komponen produk domestik bruto (PDB) selain konsumsi rumah tangga, pengeluaran pemerintah, dan ekspor neto.

Pertumbuhan investasi berkontribusi untuk meningkatkan kapasitas produktif perekonomian (dan PDB potensial). Peningkatan investasi menggeser kurva permintaan agregat ke kanan dan merangsang PDB riil yang lebih tinggi. Ketika investasi meningkat, stok barang modal – seperti mesin dan pabrik –  bertambah. Itu pada akhirnya mendorong peningkatan produksi.

Komponen investasi

Investasi domestik bruto swasta terdiri dari dua kategori utama: investasi bruto dan perubahan persediaan. Investasi bruto terdiri dari pembelian investasi residensial dan non residensial serta penggantian modal usang (depresiasi). Yang terakhir ini juga kita sebut sebagai capital consumption allowance.

Mari kita bedah komponennya satu per satu.

  • Investasi non-perumahan mencakup pembelian barang modal seperti peralatan, truk, mobil, komputer dan perangkat lunak, mesin, dan pabrik.
  • Investasi perumahan terdiri dari pembelian residensial baru, seperti apartemen dan rumah tapak.
  • Perubahan persediaan mengacu pada perubahan persediaan perusahaan dalam periode tertentu. Persediaan termasuk barang setengah jadi, bahan baku, dan input lainnya. Bisnis menggunakannya untuk proses produksi lebih lanjut. Itu juga mencakup barang akhir sebelum terjual ke pasar. Biasanya, komponen perubahan persediaan relatif kecil dan sangat fluktuatif.

Tiga penentu investasi domestik swasta bruto

  1. Suku bunga. Tingkat bunga yang lebih tinggi membuat biaya investasi menjadi lebih mahal. Ketika bunga tinggi, bisnis cenderung enggan menghabiskan uang mereka untuk membeli barang modal, kecuali pengeluaran tersebut dapat menghasilkan pengembalian investasi yang lebih tinggi. Sebaliknya, ketika suku bunga rendah, biaya dana investasi juga kecil, mendorong bisnis untuk membeli peralatan baru.
  2. Ekspektasi harga di masa depan. Jika perusahaan memperkirakan harga output mereka meningkat relatif tinggi dibandingkan dengan tingkat harga umum (inflasi), mereka akan meningkatkan produksi untuk mengantisipasi margin laba yang lebih tinggi di masa depan. Mereka memutuskan untuk membeli peralatan baru untuk meningkatkan kapasitas produksinya. Situasi ini biasanya terjadi ketika permintaan tinggi atau selama ekspansi ekonomi.
  3. Pemanfaatan kapasitas. Ketika perusahaan beroperasi mendekati kapasitas penuh (tingkat pemanfaatan kapasitas hampir 100%), mereka perlu meningkatkan pengeluaran investasi untuk memperluas kapasitas lebih lanjut.

Efek terhadap siklus ekonomi

Advertisement

Investasi domestik swasta bruto adalah komponen PDB yang paling fluktuatif. Perubahan ini biasanya dikaitkan dengan fluktuasi dalam siklus ekonomi. Perubahan dalam pengeluaran modal, terutama pengeluaran untuk persediaan, adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan fluktuasi ekonomi jangka pendek.

Persepsi bisnis tentang arah ekonomi di masa depan mempengaruhi perubahan persediaan. Jika perusahaan percaya bahwa permintaan akan produk mereka akan meningkat, mereka akan dengan cepat meningkatkan pembelian bahan baku dan meningkatkan inventaris. Di sisi lain, jika mereka percaya bahwa kegiatan ekonomi akan menurun, mereka akan melikuidasi persediaan segera.

Bagikan

Related

  • Pendapatan Nasional Bruto: Definisi, Formula, & Bedanya dengan PDB & PNB
  • Pendapatan Nasional Bruto Definisi, Formula, & Bedanya dengan PDB & PNB
  • Pendapatan Faktor: Pentingnya dan Komponennya
  • Pendapatan Faktor Pentingnya dan Komponennya
  • Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?
  • Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya
  • Sektor Makroekonomi: Definisi dan Jenis
  • Sektor Makroekonomi Definisi dan Jenis
  • Neraca Pembayaran: Definisi, Rumus, Komponen, Pentingnya
  • Neraca Pembayaran Definisi, Rumus, Komponen, Pentingnya
  • Tunjangan Konsumsi Modal dalam PDB: Definisi, Mengapa Penting
  • Tunjangan Konsumsi Modal dalam PDB Definisi, Mengapa Penting
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Pergeseran Kurva Kemungkinan Produksi, Apa Saja Faktornya?
  • Altman Z-Score: Konsep, Model, Rumus, Kritik
  • Hambatan Masuk: Jenis, dan Dampaknya pada Persaingan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami