• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
  • Ekonomi
  • Keuangan
Home › Bisnis

Jeda Kebijakan

July 19, 2019 · Ahmad Nasrudin

Jeda Kebijakan

Contents

  • Contoh kasus jeda kebijakan
  • Jenis lag kebijakan

Policy lags atau jeda kebijakan adalah rentang waktu yang terlibat dalam pengambilan kebijakan ekonomi, yakni waktu antara deteksi masalah ekonomi, implementasi solusi, dan realisasi hasil dalam perekonomian. Perubahan kebijakan ekonomi biasanya membutuhkan jeda waktu untuk mempengaruhi perekonomian. Disebut juga dengan lag kebijakan.

Contoh kasus jeda kebijakan

Jeda waktu membuat kebijakan ekonomi tidak efektif karena bisa saja, kondisi perekonomian telah berubah dari apa yang diasumsikan oleh pemerintah pada waktu membuat kebijakan korektif.

Misalnya, ketika ada pertumbuhan ekonomi lemah, pemerintah tidak serta merta akan menurunkan pajak untuk merangsang permintaan agregat. Perlu waktu untuk implementasi tersebut.

Pemerintah perlu memutuskan pajak mana yang harus diturunkan dan berapa persentase penurunannya. Ketika keputusan telah didapatkan, pemerintah perlu merevisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan membahasnya dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Jika DPR setuju, APBN dieksekusi. Tetapi, ketika eksekusi dilakukan, pertumbuhan ekonomi mungkin telah menguat dan kebijakan tersebut sudah tidak relevan lagi.

Karena APBN dirancang setahun sekali dan perubahannya mungkin hanya sekali dalam satu tahun, kebijakan mungkin tidak akan efektif untuk indikator-indikator yang lebih berjangka pendek seperti inflasi dan nilai tukar. Oleh karena itu, untuk indikator-indikator tersebut seringkali diatasi dengan perubahan kebijakan moneter daripada kebijakan fiskal karena jeda kebijakannya lebih singkat.

Jenis lag kebijakan

Ada empat jenis utama lag kebijakan: 

  • Jeda pengakuan (recognition lag)
  • Jeda keputusan (decision lag)
  • Jeda implementasi (implementation lag)
  • Jeda efektivitas (effectiveness lag)

Jeda pengakuan adalah waktu yang diperlukan otoritas fiskal atau moneter untuk mengenali masalah dalam perekonomian. Jeda ini terjadi terutama karena perlu waktu untuk mengumpulkan dan melaporkan data ekonomi. 

Jeda keputusan adalah waktu yang diperlukan bagi otoritas fiskal atau moneter untuk membuat keputusan mengenai cara terbaik untuk menangani masalah ekonomi. Misalnya, setelah mengidentifikasi instrumen kebijakan yang tepat, pemerintah perlu menggodoknya dengan DPR untuk mendapatkan persetujuan.

Jeda implementasi adalah waktu yang diperlukan untuk mengimplementasikan keputusan kebijakan fiskal dan moneter. Misalnya, dalam contoh diatas, merubah peraturan pajak.

Jeda efektivitas adalah waktu yang diperlukan agar transmisi kebijakan moneter dan fiskal efektif. Misalnya, ketika bank sentral menurunkan suku bunga, itu tidak serta merta langsung berpengaruh terhadap perekonomian. Ada transmisi yang perlu dilalui, terutama, transmisi melalui suku bunga bank. Jadi, ketika bank Indonesia menurunkan suku bunga, bank memerlukan waktu untuk menurunkan suku bunganya.

Secara empiris, kebijakan moneter mampu mempengaruhi inflasi dan stabilitas sistem keuangan dengan lag masing-masing sebesar 18 dan 10 bulan.

No related posts.

TRENDING

  • Investasi Asing Langsung: Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya
  • Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja: Formula, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, Dampak
  • Eksposur Ekonomi: Konsep, Cara Kerja dan Mitigasi
  • Arah Strategis: Cara Menuliskannya dan Kaitannya Dengan Matriks Ansoff
  • Manajemen Strategis
  • Sasaran Perusahaan: Definisi, Pentingnya, Jenis, Contoh
  • Koefisien Gini: Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

TERBARU

  • Memahami Nilai Pelanggan Seumur Hidup: Pentingnya dan Faktor yang Mempengaruhinya
  • Strategi untuk Meningkatkan Nilai Pelanggan Seumur Hidup
  • Proposisi Nilai Pelanggan: Mengapa Itu Penting + Sebuah Contoh
  • Menyusun dan Memastikan Proposisi Nilai Pelanggan yang Efektif
  • Menciptakan Nilai bagi Karyawan: Kunci Membangun Tenaga Kerja yang Produktif [Dengan Contoh]
  • Bagaimana Bisnis Menciptakan Nilai bagi Pelanggan [Dengan Contoh]
  • Penciptaan Nilai bagi Pemegang Saham dan Investor [Dengan Contoh]

CARI LEBIH BANYAK

KATEGORI

Analisa keuangan Bisnis Ekonomi Investasi Keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Primary Sidebar

TRENDING

  • Investasi Asing Langsung: Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya
  • Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja: Formula, Faktor-Faktor yang Mempengaruhi, Dampak
  • Eksposur Ekonomi: Konsep, Cara Kerja dan Mitigasi

TERBARU

  • Memahami Nilai Pelanggan Seumur Hidup: Pentingnya dan Faktor yang Mempengaruhinya
  • Strategi untuk Meningkatkan Nilai Pelanggan Seumur Hidup
  • Proposisi Nilai Pelanggan: Mengapa Itu Penting + Sebuah Contoh

Copyright © 2025 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami