• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco.

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
    • Bisnis dan strategi
    • Pemasaran
    • Sumber daya manusia
    • Operasi
  • Keuangan
    • Analisa Keuangan
    • Investasi
  • Ekonomi
    • Pengantar Ilmu Ekonomi
    • Mikroekonomi
    • Makroekonomi
  • Belajar Online
    • Coursera
    • Udacity
    • Udemy
    • Skillshare
    • Magoosh
You are here: Home / Bisnis dan strategi / Manajemen Strategis

Manajemen Strategis

Diupdate pada July 19, 2019 oleh Ahmad Nasrudin

Manajemen Strategis

Manajemen strategis berbicara tentang bagaimana perusahaan dapat mencapai tujuan jangka panjangnya. Persaingan semakin dinamis, dan tantangan berubah. Teknologi, ekonomi, geopolitik, dan perubahan sosial memiliki konsekuensi baru bagi lanskap kompetitif. Dan itu semua di luar kendali perusahaan.

Seringkali, perusahaan tidak dapat mengandalkan strategi keberhasilan masa lalu sebagai panduan untuk masa depan. Untuk alasan ini, manajemen strategis memberikan landasan bagi manajemen menuju kesuksesan di masa depan.

Di bagian ini, Anda akan mempelajari definisi manajemen strategis, tahapan, tujuan, dan karakteristiknya. 

Definisi manajemen strategis

Manajemen strategis adalah tentang merumuskan, menerapkan, dan mengevaluasi strategi. Ini mengarahkan perusahaan untuk menciptakan nilai dan mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Ketika melakukannya dengan sukses, kita mengatakan perusahaan memiliki daya saing strategis.

Perusahaan membangun kekuatan kompetitif dengan memaksimalkan sumber daya dan kemampuan internal. Keduanya membentuk kompetensi inti, yang tidak hanya memberi perusahaan keunggulan, tetapi juga sulit bagi pesaing untuk ditiru.

Untuk membangun daya saing, perusahaan perlu mempertimbangkan lingkungan di mana mereka beroperasi, termasuk:

  1. Lingkungan luas seperti politik, ekonomi, demografi sosial, teknologi, lingkungan, dan hukum (PESTEL)
  2. Lingkungan kompetitif seperti persaingan di antara perusahaan yang ada, hambatan masuk dan keluar pasar, ancaman pengganti, daya tawar pembeli, dan daya tawar pemasok.

Menerapkan manajemen strategis membutuhkan pemahaman tentang visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan. Ini juga membutuhkan komitmen untuk merencanakan dan mengimplementasikan strategi.

Tahapan manajemen strategis

Proses dalam manajemen strategis akan mencakup tahapan sebagai berikut:

  • Analisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal: Audit posisi yang menganalisis kekuatan dan kelemahan perusahaan (terkait dengan sumber daya dan kapabilitas perusahaan) dan peluang dan ancaman dari lingkungan eksternal, misalnya dengan analisis SWOT. Ini harus mengarah pada rencana dan tujuan strategis.
  • Formulasi strategi: Manajemen yang merumuskan tujuan jangka panjang secara keseluruhan bagi perusahaan, mengembangkan kebijakan untuk mencapai tujuan-tujuan ini.
  • Implementasi strategi: Langkah konkrit untuk menerapkan kebijakan di seluruh fungsi bisnis. Pelaksanaan rencana akan membutuhkan alokasi sumber daya yang memadai (keuangan, manusia, teknis) dan pembentukan struktur yang tepat.
  • Evaluasi: Manajemen harus menetapkan mekanisme untuk mengkaji kembali kebijakan individual dan strategi keseluruhan itu sendiri seiring dengan perkembangan situasi.

Tujuan

Manajemen strategis mencakup serangkaian proses yang komprehensif dan berulang. Perusahaan menjalankannya sehingga dapat secara sistematis mengoordinasikan dan menyelaraskan sumber daya dan kemampuan dengan visi dan misinya. Tujuannya adalah untuk membangun keunggulan kompetitif yang berkelanjutan.

Kegiatan manajemen strategis mengubah rencana statis menjadi sistem yang dinamis dan berulang. Ini memberikan umpan balik dan menyelaraskan setiap pengambilan keputusan dalam organisasi. Proses ini juga memungkinkan program untuk berkembang dan tumbuh dalam menghadapi lingkungan bisnis yang berubah.

Karakteristik

Manajemen strategis menentukan struktur dan kegiatan organisasi dalam jangka panjang. Ini menggabungkan beberapa elemen:

  • Proses manajemen terkait dengan membuat dan memodifikasi strategi.
  • Keputusan manajemen, terutama dalam memanfaatkan kekuatan internal untuk mengeksploitasi peluang eksternal dan meminimalkan dampak ancaman eksternal terhadap kelemahan perusahaan.
  • Time horizon, yaitu fokus untuk menciptakan nilai jangka panjang daripada jangka pendek. Dan, itu juga perlu didukung dengan penyelarasan kebijakan, strategi, dan pengambilan keputusan jangka pendek.
  • Struktur organisasi yang tepat untuk mendukung tujuan jangka panjang.
  • Kegiatan organisasi, setiap pilihan harus mencerminkan strategi jangka panjang.

Mengapa strategi manajemen penting

Beberapa perusahaan terkemuka telah gagal dan hancur. Daya saing mereka gagal untuk mengenali dan menanggapi perubahan dalam lingkungan bisnis. Mereka sering terlalu puas dengan kepuasan jangka pendek dan enggan beradaptasi. Mereka menggunakan kriteria yang tidak realistis atau ketinggalan zaman untuk menilai kekuatan dan kelemahan internal. Itu membuat strategi lama mereka tidak relevan dengan lingkungan bisnis baru.

Manajemen strategis adalah dasar untuk mengatasi kelemahan ini. Itu bertindak sebagai dasar untuk semua keputusan penting perusahaan dengan menyiapkan perubahan di masa depan. Dengan begitu, perusahaan bisa memaksimalkan peluang dan meminimalkan ancaman.

Hubungan antara keunggulan kompetitif dan manajemen strategis

Manajemen strategis adalah kendaraan untuk tujuan masa depan. Kita dapat mengatakan, manajemen strategis adalah kendaraan untuk mencapai tujuan jangka panjang. Sementara itu, keunggulan kompetitif adalah teknologi kendaraan. Semakin baik teknologi, semakin mudah dan cepat perusahaan mencapai tujuannya.

Pada dasarnya, keunggulan kompetitif adalah tentang menciptakan nilai yang lebih baik daripada pesaing. Ini memanfaatkan sumber daya dan kemampuan perusahaan. Menurut Porter, dua strategi alternatif adalah untuk menghasilkan keunggulan kompetitif: diferensiasi atau kepemimpinan biaya.

Diferensiasi menekankan pada menghasilkan produk yang konsumen rela membayar lebih mahal. Perusahaan dapat mencapai ini melalui berbagai kombinasi kualitas, keandalan, layanan pelanggan yang unggul. Singkatnya, kepuasan konsumen dengan produk terletak pada faktor non-harga.

Sementara itu, strategi kepemimpinan biaya adalah menawarkan harga lebih rendah dari rata-rata industri. Untuk melakukan ini, sebuah perusahaan perlu memiliki struktur biaya yang lebih rendah daripada para pesaingnya. Konsumen puas karena mereka dapat membeli dengan harga lebih murah.

Manfaat manajemen strategis

Lingkungan bisnis yang semakin dinamis menuntut perusahaan untuk menilai kembali strategi mereka. Dalam hal ini, manajemen strategi berguna untuk:

  • Membimbing untuk mengembangkan strategi kompetitif yang komprehensif
  • Membantu manajemen dalam merumuskan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan dan menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan.
  • Memberikan panduan jangka pendek tentang apa yang harus dan tidak boleh dilakukan oleh organisasi dan karyawannya.
  • Memastikan pencapaian jangka pendek tidak mengorbankan nilai perusahaan jangka panjang.

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

Most Comprehensive Reading Books For You To Become A Financial Analyst
  • CFA Program Curriculum Level I by CFA Institute
  • CFA Program Curriculum Level II by CFA Institute
  • CFA Program Curriculum Level III by CFA Institute
  • Wiley's Level I CFA Program Study Guide by Wiley (Short and concise, I highly recommend you start with this.)
  • Wiley's Level II CFA Program Study Guide by Wiley
  • Wiley's Level III CFA Program Study Guide by Wiley
If you want to focus more on valuation, I recommend these books:
  • Valuation: Measuring and Managing the Value of Companies by McKinsey & Company Inc., Tim Koller, Marc Goedhart, David Wessels
  • Investment Banking: Valuation, LBOs, M&A, and IPOs by by Joshua Rosenbaum, Joshua Pearl
Recommended Book for IB Diploma
  • Business Management by by Paul Hoang
  • Economics for the IB Diploma by Ellie Tragakes

Kategori: Bisnis dan strategi

AFFILIATE

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

5 ARTIKEL TERBARU

Mazhab Ekonomi Austria Pandangan, Kritik, dan Literatur

Mazhab Ekonomi Austria: Pandangan, Kritik, dan Literatur

Apa itu: Mazhab ekonomi Austria (Austrian school of economics) adalah mazhab ekonomi yang

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Apa itu: Pemberian lisensi (licensing) adalah pengaturan di mana pemberi lisensi memberikan hak

Opsi Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Opsi: Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Apa itu: Opsi (option) adalah hak untuk membeli atau menjual sejumlah komoditas, mata uang, atau

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Apa itu: Kontrak adalah perjanjian yang dapat ditegakkan secara hukum antara dua pihak atau lebih.

Surat Berharga. Contohnya Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Surat Berharga di Pasar Keuangan: Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Apa itu: Efek atau surat berharga (securities) adalah sertifikat atau aset keuangan yang dapat

Primary Sidebar

TOP-3 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • 5 Alasan Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas
  • Glokalisasi: Pentingnya, Contoh, Cara Kerja, Pro, Kontra

Footer

TOP-5 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • 5 Alasan Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas
  • Glokalisasi: Pentingnya, Contoh, Cara Kerja, Pro, Kontra
  • Kustomisasi Massal: Definisi, Jenis, Manfaat, Tantangan
  • Rentang Kendali: Pentingnya, Jenis, Kelebihan, Kekurangan

TELUSURI LAGI

KATEGORI

Akuntansi dan Keuangan Analisa Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

TOPIK

Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Ekuilibrium Pasar Makroekonomi Manajemen Bisnis Motivasi PDB Pemasaran Perdagangan Internasional Permintaan Agregat Pertumbuhan Ekonomi Rasio Keuangan Struktur Organisasi

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami