• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco.

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
    • Bisnis dan strategi
    • Pemasaran
    • Sumber daya manusia
    • Operasi
  • Keuangan
    • Analisa Keuangan
    • Investasi
  • Ekonomi
    • Pengantar Ilmu Ekonomi
    • Mikroekonomi
    • Makroekonomi
  • Belajar Online
    • Coursera
    • Udacity
    • Udemy
    • Skillshare
    • Magoosh
You are here: Home / Bisnis dan strategi / Manajemen Campuran: Definisi dan Penjelasan

Manajemen Campuran: Definisi dan Penjelasan

Diupdate pada May 26, 2022 oleh Ahmad Nasrudin

Manajemen campuran

Manajemen campuran (mixed management) mengacu pada kombinasi gaya manajemen taktis dan strategis. Gaya campuran ini berupaya menggabungkan aspek positif dari setiap gaya kepemimpinan agar perusahaan dapat berjalan dengan sukses. Dan untuk sebuah proyek, itu berarti sesuai anggaran dan tepat waktu.

Sebelum menjelaskan mengapa dalam beberapa kondisi manajemen perlu menggabungkan kedua gaya tersebut, mari kita pahami dulu masing-masing gaya.

Gaya manajemen strategis

Dalam gaya manajemen strategis, manajer cenderung memberikan kebebasan kepada karyawan. Manajer percaya bahwa karyawan dapat melaksanakan pekerjaan sesuai harapan karena berpengalaman. Oleh karena itu, manajer tidak harus bersifat direktif dan mengontrol.

Manajer membagi tugas kerja kepada karyawan dan menanyakan kapan selesai. Seringkali, dia menyatukan tim untuk membantu merencanakan tugas kerja dan melibatkan karyawan dalam pengambilan keputusan.

Gaya manajemen taktis

Gaya manajemen taktis adalah kebalikan dari gaya manajemen strategis. Dalam hal ini, manajer lebih mengarahkan dan mengontrol. Perusahaan mengadopsi gaya ini ketika:

  1. Karyawan adalah baru atau tidak berpengalaman
  2. Tugas membutuhkan akurasi

Manajer bertindak sebagai supervisor dan memutuskan bagaimana pekerja harus menyelesaikan tugas. Selain itu, mereka akan memantau karyawan untuk memastikan mereka telah melakukan pekerjaan sesuai dengan instruksi.

Bagi sebagian orang, gaya ini cenderung membosankan. Mereka mungkin sulit mengerjakan tugas karena merasa di bawah tekanan pengawasan. Dalam beberapa kasus, situasi menciptakan frustrasi di antara karyawan.

Gaya manajemen strategis ditambah gaya manajemen taktis = Manajemen campuran

Manajer yang efektif siap menggunakan kedua gaya tersebut. Mengapa? Dalam sebuah perusahaan, tidak semua karyawan baru atau belum berpengalaman. Beberapa dari mereka telah bekerja selama bertahun-tahun dan memahami budaya dan cara kerja di perusahaan. Untuk menghadapi mereka, manajer harus menggunakan pendekatan gaya manajemen strategis. Gaya ini untuk menghindari frustrasi di antara karyawan, yang dapat menyebabkan penurunan produktivitas.

Sebaliknya, ketika berhadapan dengan karyawan baru dan tidak berpengalaman, manajer harus mengadopsi manajemen taktis. Manajer perlu memutuskan apa yang perlu dilakukan karyawan dan bagaimana melakukannya dengan benar. Paling tidak, manajer perlu melakukannya sampai karyawan berpengalaman. Dengan begitu, manajer bisa memastikan karyawan tidak melakukan kesalahan fatal karena kurang pengalaman.

Kategori: Bisnis dan strategi

AFFILIATE

Shop all creative courses for $7.99

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

5 ARTIKEL TERBARU

Mazhab Ekonomi Austria Pandangan, Kritik, dan Literatur

Mazhab Ekonomi Austria: Pandangan, Kritik, dan Literatur

Apa itu: Mazhab ekonomi Austria (Austrian school of economics) adalah mazhab ekonomi yang

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Apa itu: Pemberian lisensi (licensing) adalah pengaturan di mana pemberi lisensi memberikan hak

Opsi Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Opsi: Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Apa itu: Opsi (option) adalah hak untuk membeli atau menjual sejumlah komoditas, mata uang, atau

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Apa itu: Kontrak adalah perjanjian yang dapat ditegakkan secara hukum antara dua pihak atau lebih.

Surat Berharga. Contohnya Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Surat Berharga di Pasar Keuangan: Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Apa itu: Efek atau surat berharga (securities) adalah sertifikat atau aset keuangan yang dapat

Primary Sidebar

TOP-3 ARTIKEL

  • Kepemimpinan Transaksional: Contoh, Karakteristik, Pro, Kontra
  • Pasar Ceruk: Contoh, Strategi, Keunggulan dan Kerugian
  • Apa saja 4 klasifikasi produk konsumen?

Footer

TOP-5 ARTIKEL

  • Kepemimpinan Transaksional: Contoh, Karakteristik, Pro, Kontra
  • Pasar Ceruk: Contoh, Strategi, Keunggulan dan Kerugian
  • Apa saja 4 klasifikasi produk konsumen?
  • Penawaran Agregat: Jenis, Kurva dan Faktor Penentu
  • Teori Motivasi Herzberg: Contoh dan Penjelasan

TELUSURI LAGI

KATEGORI

Akuntansi dan Keuangan Analisa Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

TOPIK

Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Ekuilibrium Pasar Makroekonomi Manajemen Bisnis Motivasi PDB Pemasaran Perdagangan Internasional Permintaan Agregat Pertumbuhan Ekonomi Rasio Keuangan Struktur Organisasi

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami