• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Bisnis dan strategi

Solusi Untuk Menghindari Kegagalan Bisnis

Diupdate pada April 14, 2022 · Oleh: Ahmad Nasrudin Tag: Kegagalan Bisnis

Solusi Untuk Menghindari Kegagalan Bisnis
You are here: Home / Manajemen / Bisnis dan strategi / Solusi Untuk Menghindari Kegagalan Bisnis

Solusi untuk menghindari kegagalan bisnis bisa sangat bervariasi. Ada banyak sekali bisnis di sekitar kita dengan berbagai latar belakang, termasuk target pasar dan sumber daya yang berbeda. Karena alasan tersebut, jenis risiko dan solusi untuk menghadapinya juga bisa sangat bervariasi.

IKLAN

Yang pasti, tidak ada pengusaha yang memulai bisnis untuk gagal. Mereka berusaha sebaik mungkin untuk memulai, mengoperasikan dan mengembangkan bisnis. Terkadang mereka sukses. Tapi, pada saat yang lain, mereka gagal. Dan kegagalan tidak mematahkan semangat mereka untuk memulai bisnis yang lain.

Kegagalan bisnis tidak hanya terjadi karena faktor internal, seperti manajemen yang buruk dan masalah arus kas. Tapi, itu juga karena faktor eksternal. Misalnya, perusahaan yang lebih mapan mengejar strategi agresif, yang mana pada akhirnya pada mematikan bisnis yang lebih kecil dengan sumber daya yang terbatas.

Begitu juga, ketika resesi menghantam, banyak bisnis bangkrut. Itu tidak terjadi hanya pada bisnis kecil dan muda, tapi juga perusahaan besar yang telah mapan.

Bagaimana kita bisa memitigasi kegagalan? Pertama, kita mengidentifikasi sumber risikonya, apa saja kemungkinan-kemungkinan penyebab kegagalan. Kedua, kita memilah mereka mulai yang paling strategis hingga kurang strategis, mana yang berdampak signifikan dan kemungkinan besar terjadi. Ketiga, kita menyiapkan langkah antisipasi sebelum masalah tersebut benar-benar menyebabkan kegagalan.

Memetakan risiko yang mungkin dihadapi

Kegagalan bisnis terjadi karena beberapa alasan. Itu bisa berasal dari faktor seperti keahlian manajemen yang tidak memadai, masalah arus kas, utang yang membengkak, dan tekanan persaingan. Dan, mereka mewakili sumber risiko. Mengidentifikasi risiko adalah langkah pertama untuk menghindari kegagalan bisnis. Karena itu, anda membutuhkan analisis risiko.

IKLAN

Anda bisa melakukan riset, idealnya sebelum anda menjalankan usaha. Itu membantu anda untuk mengidentifikasi hambatan-hambatan yang mungkin di masa depan.

Kemudian, anda mencari solusi terkait untuk masing-masing hambatan. Dengan begitu, anda bisa mempersiapkan penanganan jika terjadi masalah pada usaha anda nantinya.

Analisis risiko juga seharusnya tetap berlangsung bahkan ketika anda telah menjalankan bisnis. Masalah baru bisa saja muncul dan membutuhkan pendekatan baru untuk mengatasinya.

Menentukan risiko yang paling strategis

Risiko bisnis bermacam-macam dan mereka memiliki dampak yang juga berbeda. Beberapa memiliki dampak signifikan yang lain kurang signifikan.

Anda dapat membuat sebuah list tentang masalah atau risiko yang kemungkinan terjadi pada bisnis anda. Jangan lupa, anda membuat urutan berdasarkan seberapa signifikan dampak mereka terhadap bisnis anda. Misalnya, anda membuat peringkat untuk masing-masing risiko, mulai dari yang paling besar sampai yang paling kecil. Kemudian, anda memetakan seberapa besar peluang masing-masing risiko terjadi dan membuat peringkat terkait.

Anda bisa melakukan ini di excel. Pada kolom pertama, anda menuliskan nomor. Di kolom kedua, anda membuat daftar risiko. Dan di kolom ketiga, anda membuat peringkat berdasarkan dampak masing-masing risiko terhadap bisnis anda. Terakhir, di kolom keempat, anda membuat peringkat berdasarkan peluang terjadinya.

Kemudian, anda membuat heatmap. Kurang lebih hasilnya akan seperti di bawah ini:

IKLAN

Sumber: Wikipedia

Mengembangkan alternatif solusi

Membuat heatmap di atas membantu anda lebih fokus. Anda bisa memprioritaskan sumber daya untuk menangani. Sehingga, anda tahu masalah mana yang harus mendapatkan perhatian khusus anda terlebih dahulu. Misalnya, risiko di dalam kotak merah heatmap diatas membutuhkan anda menanganinya segera karena berdampak signifikan terhadap bisnis anda dan mereka sangat mungkin terjadi.

Idealnya, dalam daftar yang anda buat, anda juga merinci alternatif solusi yang mungkin. Anda bisa menggali dari pengalaman masa lalu.

Atau, anda bisa belajar dari orang lain untuk memperoleh informasi mengenai kunci kesuksesan bisnis mereka dalam menangani masalah semacam itu. Itu akan bisa membuka wawasan anda dan membantu anda menentukan langkah-langkah untuk mengatasi risiko yang anda hadapi.

Contoh alternatif untuk menghindari kegagalan bisnis

Bisnis kecil bisa gagal karena rencana bisnis mereka buruk, atau yang lebih buruk, mereka tidak memiliki rencana bisnis yang solid dan terdokumentasi. Penyebab lainnya adalah salah urus arus kas. Mengambil terlalu banyak utang juga bisa mengarah pada kegagalan bisnis karena menyebabkan beban keuangan melonjak.

Terakhir, memastikan konsumen terus membeli adalah cara lain untuk menghindari kegagalan bisnis. Tanpa mereka, tidak ada pendapatan dan tidak ada uang untuk membiayai pengeluaran.

Mengembangkan rencana bisnis yang solid

Dengan membuat rencana bisnis, anda memetakan semua kemungkinan di masa depan dan memastikan bisnis anda berjalan dengan sukses. Anda tahu apa yang harus anda capai dan kerjakan untuk mengoperasikan bisnis anda.

Rencana bisnis yang ideal juga mencakup rencana kontijensi, yang mana merumuskan apa yang akan anda lakukan ketika keadaan darurat terjadi. Jadi, rencana tidak hanya memuat strategi untuk menghasilkan pendapatan dan mendukungnya melalui berbagai pengeluaran, tapi juga mengantisipasi segala risiko masa depan.

IKLAN

Ambil rencana anggaran sebagai contoh. Itu adalah salah satu konten dalam rencana bisnis.

Kemudian, meramalkan pendapatan dan pengeluaran adalah bagian strategis dari rencana anggaran. Anda mengidentifikasi bagaimana anda menghasilkan uang dan seberapa besar. Kemudian, anda merinci berapa pengeluaran anda, seberapa besar dan untuk apa saja. Dengan itu, anda bisa mengawasi realisasinya dan mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan.

Kemudian, anda juga membuat rencana kontijensi tentang keuangan anda. Misalnya, anda menetapkan cash cushion dan dana darurat untuk melindungi keuangan anda dan mengantisipasi deviasi yang tidak menguntungkan dalam rencana anggaran anda.

Mengawasi pengelolaan arus kas

Pengelolaan arus kas yang buruk bisa menyebabkan kegagalan bisnis. Di Amerika Serikat, misalnya, 82% bisnis kecil gagal karena mereka salah urus arus kas.

Masalah arus kas terjadi karena arus kas masuk dan keluar yang direalisasikan menyimpang dengan yang diramalkan. Itu bisa terjadi karena beberapa alasan, misalnya, penjualan bisnis anda gagal mencapai yang ditargetkan. Atau, piutang usaha anda menumpuk. Keduanya, membuat arus kas masuk seret.

Di sisi lain, pengeluaran anda melonjak. Misalnya, beberapa pos tidak penting muncul dan menghabiskan banyak uang anda. Anda mungkin juga kehabisan kas karena membayar pemasok terlalu awal.

Masalah-masalah semacam itu membutuhkan anda pengawasan yang ketat. Anda harus mencapai keseimbangan antara pengeluaran kas dan pemasukan yang anda realisasikan. Anda tidak boleh membiarkan pengeluaran melonjak, yang mana meningkatkan kemungkinan bisnis anda bangkrut.

Pembukuan menjadi bagian kunci untuk mengawasi arus kas. Anda bisa memeriksa transaksi anda untuk memastikan keuangan anda teratur dan sesuai dengan rencana. Misalnya, anda bisa mengidentifikasi pengeluaran apa saja yang menghabiskan uang anda? Apakah mereka penting? Dan bagaimana jika anda menguranginya? Apa yang akan terjadi?

IKLAN

Menghindari utang yang tidak perlu

Berhutang adalah salah satu cara untuk menambah dana untuk mendukung ekspansi dan pertumbuhan bisnis anda. Tapi, itu juga mengandung risiko.

Anda harus membuat pengeluaran rutin untuk melunasinya. Anda harus membayar bunga, bahkan ketika bisnis anda tidak menghasilkan pendapatan.

Beban keuangan anda akan menumpuk ketika anda mengambil banyak utang. Sekali anda telat membayar utang, kreditur bisa mengajukan kebangkrutan anda

Dengan kata lain, utang bisa menjadi alternatif pembiayaan yang bagus jika pendapatan anda stabil. Anda bisa menggunakannya untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan di masa depan. Tentu saja, anda bisa mengambil utang hanya jika pendapatan yang akan anda peroleh lebih besar daripada biaya utang yang anda ambil untuk membiayanya.

Sehingga, menghindari utang yang tidak perlu – tidak menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi di masa depan – adalah solusi untuk menghindari kegagalan bisnis.

Memang, mungkin sulit untuk memulai bisnis hanya dengan modal yang sedikit dan tanpa utang. Tapi, itu jauh lebih baik daripada harus menanggung pembayaran hutang di masa depan.

Kemudian, jika anda mengoperasikan perusahaan perseorangan, anda harus bertanggung jawab secara pribadi terhadap utang bisnis anda. Dan, anda mungkin harus menjual aset pribadi anda hanya untuk melunasi utang bisnis anda.

Memastikan pelanggan terus membeli

Tanpa pelanggan, tidak ada pendapatan. Dan kegagalan bisnis terjadi jika bisnis anda tidak dapat menghasilkan pendapatan sesuai rencana. Jadi, untuk memastikan bisnis anda terus menghasilkan uang masuk dan menghindari kegagalan bisnis, anda harus memastikan pelanggan anda terus membeli. Anda harus mempertahankan layanan pelanggan dengan baik. Itu menjadi strategi untuk menghindari kegagalan bisnis.

IKLAN

Anda harus bisa memastikan pelanggan anda tetap setia pada produk anda. Misalnya, anda bisa melakukannya melalui promosi penjualan atau menawarkan undian berhadiah. Memperbaiki fitur dan menurunkan harga jual adalah cara lain. Tapi, itu semua membutuhkan anda untuk menghitung biaya untuk melakukan itu semua dan potensi pendapatan yang akan anda hasilkan.

Selain mempertahankan pelanggan yang ada, anda juga seharusnya menarik pelanggan baru. Selain cara diatas, anda juga bisa meningkatkan iklan untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Mengembangkan saluran distribusi baru, misalnya saluran online, atau menargetkan pasar baru adalah solusi lainya.

TOPIK

Analisis Keuangan Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Perdagangan Internasional Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Struktur Organisasi
IKLAN

TOP 7

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Teori Kebutuhan McClelland: Jenis dan Cara Memuaskan
  • Diskriminasi Harga Tingkat Pertama: Contoh, Prasyarat, Masalah
  • Lingkungan Makro
  • Teori Motivasi Herzberg: Contoh dan Penjelasan
  • Hambatan Masuk: Jenis, dan Dampaknya pada Persaingan

TERBARU – Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Ekonomi: Perbedaan dan Hubungan Mereka

Pertumbuhan ekonomi memiliki kaitan erat dengan pembangunan ekonomi. Kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi untuk

Koefisien Gini Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Koefisien Gini: Arti, Cara Perhitungan, Data, Kelebihan, dan Kekurangan

Apa itu: Koefisien Gini adalah (Gini coefficient) statistik ketimpangan ekonomi dalam suatu masyarakat. Ini memberitahu

Indeks Pembangunan Manusia Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Indeks Pembangunan Manusia: Konsep, Komponen, Manfaat, Keterbatasan

Apa itu: Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index) adalah sebuah indikator yang memberitahu anda perkembangan

Pertumbuhan Ekonomi Faktor Pentingnya Dampak Cara Mengukurnya

Pertumbuhan Ekonomi: Faktor, Pentingnya, Dampak, Cara Mengukurnya

Economic growth atau pertumbuhan ekonomi mengacu pada peningkatan output di suatu perekonomian dari waktu ke waktu. Ini

Distribusi Pendapatan Cara Mengukur dan Mengatasi Ketimpangan

Distribusi Pendapatan: Cara Mengukur dan Mengatasi Ketimpangan

Apa itu: Distribusi pendapatan (income distribution) adalah tentang bagaimana pendapatan atau kekayaan perekonomian

IKLAN

TERBARU – Manajemen

Keinginan Definisi dan Contoh

Keinginan: Definisi dan Contoh

Apa itu: Keinginan (wants) adalah harapan untuk memiliki atau memenuhi sesuatu. Jika kita menginginkan suatu barang,

Kebutuhan Definisi Contoh Jenis

Kebutuhan: Definisi, Contoh, Jenis

Apa itu: Kebutuhan (needs) berarti memerlukan (requiring) sesuatu karena itu esensial. Misalnya, kita membutuhkan

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan Yang Dihadapi Pengusaha Dalam Bisnis Kecil Baru

Tantangan yang dihadapi pengusaha bisa sangat bervariasi. Itu tergantung pada bisnis apa yang akan mereka jalan dan

Bagaimana Pengusaha Berperan Dalam Masyarakat dan Perekonomian

Bagaimana Pengusaha Berperan Dalam Masyarakat dan Perekonomian?

Pengusaha berperan kunci untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan orang. Dalam aspek yang luas, mereka berkontribusi

8 Kualitas Pengusaha yang Sukses

8 Kualitas Pengusaha yang Sukses

Memulai dan menjalankan bisnis bukan tugas mudah. Kualitas pengusaha menentukan dan membantu menjawab mengapa seorang

IKLAN

TERBARU – Keuangan

Apa Saja 3 Tahap Pembiayaan Modal Ventura

Apa Saja 3 Tahap Pembiayaan Modal Ventura?

Tahap pembiayaan modal ventura mencakup: Ketiganya berbeda berdasarkan pada tahap mana modal disuntikkan ke dalam

Modal Ventura Cara Kerjanya, Caranya Menghasilkan Uang, Horizon Investasi

Modal Ventura: Cara Kerjanya, Caranya Menghasilkan Uang, Horizon Investasi

Apa itu: Modal ventura (venture capital) adalah modal yang diinvestasikan ke dalam perusahaan baru, startup atau

Leveraged Buyout (LBO) Cara Kerja, Pembiayaan, Kriteria Target 

Leveraged Buyout (LBO): Cara Kerja, Pembiayaan, Kriteria Target 

Apa itu: Leveraged buyout (LBO) adalah sebuah akuisisi dengan utang diandalkan untuk membiayai pembelian. Strategi ini

Struktur dan Biaya Ekuitas Swasta

Struktur dan Biaya Ekuitas Swasta

Struktur organisasi ekuitas swasta biasanya adalah Limited Partnership (LP) atau Limited Liability Company (LLC). Di

Footer

TOP 3

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Teori Kebutuhan McClelland: Jenis dan Cara Memuaskan

TOPIK

Akuntansi dan Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Laporan keuangan Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami