• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar
  • Skip to footer

Cerdasco.

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Anda Lebih Tajam

  • Bisnis
    • Bisnis dan strategi
    • Pemasaran
    • Sumber daya manusia
    • Operasi
  • Keuangan
    • Analisa Keuangan
    • Investasi
  • Ekonomi
    • Pengantar Ilmu Ekonomi
    • Mikroekonomi
    • Makroekonomi
  • Belajar Online
    • Coursera
    • Udacity
    • Udemy
    • Skillshare
    • Magoosh
You are here: Home / Pengantar Ilmu Ekonomi / Negara Berkembang

Negara Berkembang

Diupdate pada July 14, 2019 oleh Ahmad Nasrudin

Negara Berkembang

Negara berkembang (developing countries) adalah negara yang sedang dalam proses industrialisasi dan masih mengandalkan sumber daya alam sebagai sumber pertumbuhan ekonomi. Dalam bahasa inggris, negara-negara tersebut juga sering disebut sebagai emerging market. Mereka umumnya memiliki pendapatan per kapita yang lebih rendah dibandingkan dengan negara maju, meskipun tidak ada standar berapa nilainya.

Deskripsi tentang “Negara Berkembang”

Negara berkembang umumnya memiliki sumber daya alam dan tenaga kerja yang melimpah tetapi kekurangan modal dan keterampilan kewirausahaan dan teknis yang dibutuhkan untuk mengembangkannya. Mereka dicirikan oleh ekonomi pertanian terutama di mana kemiskinan dan standar hidup yang rendah adalah hal yang umum.

Sebagian besar penduduk hidup di pedesaan meski pada saat yang sama, wilayah kota juga berkembang pesat. Jumlah penduduk yang buta huruf juga masih relatif banyak.

Dalam klasifikasi Bank Dunia, negara yang berpenghasilan rendah dan menengah kadang-kadang disebut sebagai negara berkembang. Dengan kata lain, negara-negara tersebut memiliki pendapatan per kapita di bawah USD3.895, berdasarkan klasifikasi Bank Dunia di tahun 2016.

Meskipun demikian, harap dicatat bahwa tidak ada dua negara berkembang yang sama. Masing-masing memiliki perbedaan struktural ekonomi yang khas, baik dalam hal ukuran ekonomi, latar belakang historis, factor endowment, struktur populasi, maupun struktur ekonomi.

Karakteristik umum

Berikut ini kami sajikan beberapa karakteristik umum negara berkembang:

  • Pendapatan per kapita yang relatif rendah
  • Tingkat produktivitas relatif rendah, baik untuk tenaga kerja maupun modal
  • Tingkat tabungan tabungan yang rendah
  • Biasanya memiliki sumber daya alam yang kaya
  • Dalam perdagangan internasional, mereka masih mengandalkan pendapatan ekspor dari komoditas primer. Diversifikasi produk ekspor masih rendah.
  • Sebagian besar penduduk tinggal di pedesaan dan bekerja sebagai petani. Demikian juga, struktur ekonomi lebih didominasi oleh pemanfaatan sumber daya alam, meskipun industri manufaktur juga tumbuh pesat.
  • Sektor informal yang lebih tinggi misalnya dalam pertanian subsisten parsial
  • Pertumbuhan populasi yang relatif cepat. Mereka umumnya memiliki usia rata-rata muda/produktif
  • Arus urbanisasi berkembang pesat dan semakin banyak penduduk yang bermigrasi ke kota.

Kategori: Pengantar Ilmu Ekonomi

AFFILIATE

If you click on this link, thank you for contributing to us. We may earn a commission when you buy through our links. Learn more ›

5 ARTIKEL TERBARU

Mazhab Ekonomi Austria Pandangan, Kritik, dan Literatur

Mazhab Ekonomi Austria: Pandangan, Kritik, dan Literatur

Apa itu: Mazhab ekonomi Austria (Austrian school of economics) adalah mazhab ekonomi yang

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Licensing: Contoh, Perbedaan Dengan Franchising, Keuntungan dan Kerugian

Apa itu: Pemberian lisensi (licensing) adalah pengaturan di mana pemberi lisensi memberikan hak

Opsi Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Opsi: Definisi, Karakteristik, Jenis, Cara Kerja, dan Contoh

Apa itu: Opsi (option) adalah hak untuk membeli atau menjual sejumlah komoditas, mata uang, atau

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Kontrak di Pasar Keuangan: Forward, Future, Swap dan Opsi

Apa itu: Kontrak adalah perjanjian yang dapat ditegakkan secara hukum antara dua pihak atau lebih.

Surat Berharga. Contohnya Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Surat Berharga di Pasar Keuangan: Ekuitas, Surat Utang, Pooled investment, Derivatif

Apa itu: Efek atau surat berharga (securities) adalah sertifikat atau aset keuangan yang dapat

Primary Sidebar

TOP-3 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Faktor Sosial Budaya: Contoh dan Bagaimana Dampaknya Terhadap Bisnis

Footer

TOP-5 ARTIKEL

  • Kurva Kemungkinan Produksi: Penjelasan, Asumsi, Faktor Yang Menggeser
  • Surplus Konsumen: Definisi, Menghitung, Implikasi
  • Faktor Sosial Budaya: Contoh dan Bagaimana Dampaknya Terhadap Bisnis
  • Lingkungan Makro: Faktor dan Dampaknya Ke Bisnis
  • 5 Alasan Mengapa Kebutuhan Manusia Tidak Terbatas

TELUSURI LAGI

KATEGORI

Akuntansi dan Keuangan Analisa Keuangan Bisnis dan strategi Investasi Makroekonomi Mikroekonomi Operasi Pemasaran Sumber daya manusia

TOPIK

Anggaran Pemerintah Ekonomi Internasional Ekuilibrium Pasar Makroekonomi Manajemen Bisnis Motivasi PDB Pemasaran Perdagangan Internasional Permintaan Agregat Pertumbuhan Ekonomi Rasio Keuangan Struktur Organisasi

Copyright © 2023 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Disclaimer Afiliasi  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami